Bagaimana gejala klinis dan pengobatan penyakit Botulismus?

0da081b15577ce4891321d97a215bb4f

Penyakit ini disebut juga Lamziekte atau Limberneck. Penyakit ini meluas di seluruh dunia disebabkan oleh bakteri Clostridium botulinum. C. botulinum adalah bakteri yang hidup di tanah dan bebas oksigen (anaerob) serta dapat menghasilkan toksin.

1 Like

Botulismus

Penyakit Botulismus disebut juga Lamziekte atau Limberneck. Penyakit ini meluas di seluruh dunia disebabkan oleh bakteri Clostridium botulinum. C. botulinum adalah bakteri yang hidup di tanah dan bebas oksigen (anaerob) serta dapat menghasilkan toksin. Kuman ini dapat membentuk spora sehingga tahan bertahun-tahun di dalam tanah. Masa inkubasi pada hewan dan manusia 6 jam hingga beberapa hari, biasanya 12-36 jam.

Gejala Klinis:
Toksin menyerang syaraf, hewan menjadi sempoyongan, kesulitan menelan, hipersalivasi, mata terbelalak. Hewan mengalami kelumpuhan pada lidah, bibir, tenggorokan dan kaki serta kelemahan umum. Hewan ambruk, kesulitan bernafas dan hewan akan mati dalam 1-4 hari.

Kadang penyakit berjalan kronis, gejala berlangsung beberapa minggu. Pada domba atau kambing mungkin berjalan berkeliling dengan kepala di satu sisi (miring). Gejala ini bisa dikelirukan dengan rabies.

Pada manusia, tanda intoksikasi berupa mual, muntah, nyeri perut, diikuti gejala syaraf ptosis, pandangan buram, paresis, dan paralisis kegagalan pernafasan dapat mengakibatkan kematian dalam beberajam hingga hari. Gejala klinik yang khas adalah paralisi fkesid yang turun dari atas ke bawah.

Pengobatan, Pengendalian dan Pencegahan:
Pengobatan tidak efektif, namun dapat diberikan antiserum. Obat oleum olifarum dapat mencegah terserapnya toksin lebih lanjut. Pengobatan lain dapat diberikan hanya simptomatis dan supportif. Pengendalian dan pencegahan terdiri atas pemusnahan karkas, pemberian air bersih, pengobatan pada setiap kekurangan mineral dan dengan vaksinasi.
Pada manusia, pemberian antitoksin polivalen sedini mungkin (dalam 1-2 hari setelah menelan dapat memperbaiki prognosis, tetapi risiko terhadap rekasi hipersensitifitas yang berat terhadap serum kuda juga tinggi. Memberikan bantuan pernafasan intensif.