Bagaimana fungsi dari alat musik tradisional Kendang?


Alat musik Kendang awal mulanya ditemukan oleh manusia di peradaban awal yang memiliki kebiasaan memukul-mukul benda sekitarnya untuk mengekspresikan kegembiraan, yang ditandai dengan ditemukan kendang/drum tertua dari masa neolitikum.

Fungsi kendang dalam suatu lagu yang dimainkan memiliki hal terpenting yaitu mengendalikan tempo dan irama setiap gending, baik tempo pokok maupun irama cepat ataupun lambat dan tangkap, diatur dengan bunyi kendang termasuk didalamnya mengawali dan mengakhiri gendingan.

Fungsi kendang didalam karawitan sunda sedikitnya ada 5 kategori,

  1. Anggeran wiletan yaitu penjaga irama.

  2. Anceran wiletan yaitu pemberi irama baik pada awal lagu maupun pertengahan lagu sesuai kebutuhan.

  3. Amardawalagu yaitu sebagai melodi lagu.

  4. Arkuh lagu yaitu kerangka lagu.

  5. Adumanis lagu yaitu pendukung ritmis pada wadrita-wadrita lain dan sinden yang memberi variasi.

Kendang adalah waditra jenis alat tepuk terbuat dari kulit, yang dimainkan dengan cara ditepuk. Fungsi utama dari alat musik kendang adalah sebagai pengatur irama lagu. Kendang merupakan waditra yang tergabung dalam perangkat gamelan. Kendang biasa disebut Gendang, asal kata dari Ke dan Ndang (artinya Cepat) dalam bahasa Jawa. Pernyataan ini sesuai dengan fungsi waditra Kendang yaitu untuk mempercepat dan memperlambat irama (kecuali dalam Gamelan Degung.