Bagaimana Faktor Ekonomi Memengaruhi Suatu Hubungan Internasional?

hubungan internasional

Bagaimana sektor ekonomi dapat memengaruhi hubungan internasional?

hubungan internasional

Ekonomi politik internasional menjadi kajian dalam studi hubungan internasional sejak tahun 1970-an. Pada saat itu negara-negara di dunia sedang mengalami krisis minyak yang di sebabkan oleh pemboikotan pasokan minyak bumi oleh negara-negara Arab. Hal tersebut menggoyahkan stabilitas politik dan ekonomi negara-negara di dunia, sehingga krisis ini menjadi awal timbulnya kesadaran para pemegang otoritas pemerintahan bahwa faktor ekonomi sangat penting dan menentukan proses politik. Pemahaman bahwa terdapat jalinan yang saling tergantung dan tidak dapat dipisahkan antara faktor ekonomi dan politik, serta antara negara dengan pasar semakin diakui.

Ekonomi politik internasional menurut Robert Gilpin dalam bukunya yang berjudul The Political Economy of Internasional Relations, secara umum adalah :

”Studi yang mempelajari saling keterhubungan antara ekonomi internasional dengan politik internasional yang muncul akibat berkembangnya masalah- masalah yang terjadi dalam sistem internasional” (Gilpin, 1987).

Pengkajian Ekonomi politik internasional membutuhkan integrasi teori-teori dari disiplin ekonomi dan politik, misalnya didalam masalah isu perdagangan internasional, moneter, dan pembangunan ekonomi.

Sehingga dapat pula dinyatakan bahwa ekonomi poltik internasional sebagai berikut :

”Ekonomi politik internasional adalah sebuah studi tentang masalah internasional yang terfokus pada elemen-elemenen interdepedensi kompleks yang sering terjadi pada kehidupan kita sehari-hari" (Spero, 1999).

Menurut Joan Edelman Spero, dalam bukunya yang berjudul The politics of International Economic Relations,

”Ekonomi politik internasional merupakan perilaku negara untuk memenuhi kepentingan nasionalnya dalam kondisi keterbatasan sumber daya, maka sebenarnya interaksi ekonomi adalah interaksi politik dalam arena internasional, pada akhirnya dapat dikatakan bahwa hubungan internasional mengandung interaksi yang bersifat ekonomi politik internasional” (Spero, 1985).

Lebih lanjut Spero mengemukakan bahwa ada empat cara faktor politik mempengaruhi ekonomi, yaitu:

  1. Struktur dan operasi sistem ekonomi internasional dipengaruhi oleh struktur dan opersi politik internasional.

  2. Kepedulian-kepedulian politik selalu mempengaruhi kebijakan ekonomi.

  3. Kebijakan-kebijakan ekonomi dituntun oleh kepentingan politik.

  4. Hubungan dalam ekonomi internasional adalah hubungan politik interaksi ekonomi internasional, dan hubungan politik adalah proses dimana negara-negara dan aktor non-negara mengatur konflik dan kerjasama untuk mencapai suatu tujuan. (Spero, 1985).

Sumber diatas menjelaskan bahwa dalam Hubungan Internasional, selain menjalin hubungan antar negara untuk mencegah terjadinya konflik, juga dapat dilakukan hubungan yang positif lainnya dalam hal meningkatkan pertumbuhan ekonomi masing-masing negara.

Menurut T.May Rudy dalam bukunya Teori Etika dan Kebijakan Hubungan Internasional

Ekonomi Politik internasional memberikan dan menyediakan kerangka- kerangka konseptual dalam menganalisis dan menampung kenyataan- kenyataan yang kompleks dan saling berkaitan menegenai berbagai masalah dalam Hubungan Internasional kontemporer (May Rudy, 1992).

Berdasarkan teori diatas bahwa ekonomi politik internasional dapat menjadi sebuah konsep atau pemikiran dalam terjadinya hubungan internasional saat ini, karena ekonomi politik internasioanal terlah memberikan dan menyediakan kerangka-kerangka konseptual dalam menganalisis kenyataan hubungan internasional yang terjadi saat ini.

Menurut David N. Balaam dalam bukunya yang berjudul Introduction to International Political Economy, berpendapat bahwa :

”Ekonomi Politik Internasional adalah hubungan kerjasama antara negara-negara dalam kerangka produksi, distribusi kekayaan dan kekuasaan, investasi, dan lain-lain. Dalam tinjauan EPI bahwa perlu adanya pendekatan level analisis terhadap individu, negara, dan sistem internasional” (Balaam, 1996).

Berdasarkan konsep pemikiran diatas, ekonomi-politik internasional secara sederhana menjelaskan sebagai interaksi global antara politik dan ekonomi, yang didefinisikan sebagai dinamika interaksi antara pengejaran kekuasaan dan kekayaan.