Bagaimana fakta hidup yang tak berbanding terbalik dari drama korea?

Standar Kerupawanan Wajah yang Tinggi

Di Korea Selatan, baik wanita maupun pria sangat memperhatikan perawatan dirinya, terutama pada wajah. Jika tampilan wajahnya tidak sesuai dengan keinginannya, tidak sedikit dari mereka yang melakukan operasi plastik untuk memperelok bentuk wajah, ataupun bentuk tubuh yang lainnya. Hal ini dipicu oleh tuntutan dalam pekerjaan, karena biasanya perusahaan akan lebih memilih wajah-wajah yang rupawan. Mereka yang tidak memiliki wajah rupawan biasanya akan menjadi korban bullying atau tidak mendapat pekerjaan

Serba Cepat-cepat

Korea Selatan dikenal dengan budaya yang serba cepat, dimana masyarakatnya sangat menghargai waktu. Jika kamu pergi ke stasiun di Korea, kamu bisa lihat bagaimana orang berlarian mengejar waktu keberangkatan kereta, dan tidak peduli sekelilingnya.

Status Sosial yang Mengakibatkan Bullying

Bullying memang bisa terjadi dimana saja, tapi berbeda jika di Korea Selatan kamu akan sangat banyak menemukan korban bulliying. Mulai dari senioritas yang terjadi di sekolah, kamu yang terlihat tidak punya apa-apa akan di-bully oleh orang-orang yang mempunyai kekuasaan. Hal ini yang memberikan tekanan pada kehidupan sehari-hari saat tinggal di Korea Selatan.

Musim Salju yang Berat

Untuk kamu pecinta drama Korea, pasti beranggapan musim salju merupakan musim paling romantis dari musim lainnya. Dimana sepasang kekasih berjalan di atas salju, sambil bergandengan tangan satu sama lain. Atau bahkan melihat pakaian musim dingin yang kamu ingin coba memakainya. Namun kenyataannya tidak seindah itu. Musim salju di Korea cukup berat, angin yang berhembus sangat dingin dan suhu bisa mencapai dibawah 0 derajat celcius. Dan mengakibatkan terhalangnya berbagai aktiftas mulai dari bekerja ataupun berangkat ke sekolah.