Bagaimana Ekonomi Sumber Daya Manusia Dan Penduduk?

image

Bagaimana Ekonomi Sumber Daya Manusia Dan Penduduk?

Pasar tenaga kerja adalah bagian dari pasar faktor produksi. Setiap unsur pembentuk dalam pasar faktor-faktor produksi tersebut sebagian besar berasal dari sektor rumah tangga yang berupa tanah, keahlian ( skill ), kemampuan manajerial serta modal. Perekonomian merupakan sistem yang dibentuk oleh manusia, sehingga perilaku manusia dicerminkan melalui perekonomiannya. Dalam perekonomian terjadi interaksi antarindividu (manusia) yang berupa aktivitas ekonomi, antara lain: konsumsi, investasi, penawaran tenaga kerja dan lain sebagainya. Besar kecilnya perekonomian ini tergantung kepada kemampuan individu-individu dalam perekonomian untuk berproduksi (produksi tidak hanya merupakan proses pengolahan bahan baku menjadi barang akhir saja, tetapi produksi merupakan proses pembentukan nilai tambah bagi setiap individu).

Salah satu ukuran penilaian kemampuan produksi menggunakan produktivitas. Secara sederhana, makna produktivitas ini dapat dijabarkan sebagai kemampuan setiap individu untuk melakukan produksi secara optimal. Melalui sudut pandang makro ekonomi, produktivitas diukur dengan menggunakan pendekatan kependudukan. Pengukuran ini melibatkan banyak unsur dalam penduduk (antara lain agama, budaya, unsur geografis, politik, keamanan). Oleh karena itu, sering kali pengukuran produktivitas secara makro menggunakan pendapatan per kapita. Dengan kata lain, semakin tinggi pendapatan per kapita dari penduduk sebuah negara, maka produktivitas penduduk negara tersebut berarti meningkat.

image

Keterangan gambar:

  • a) konsumsi rumah tangga

  • b) pajak yang dibayarkan oleh rumah tangga

  • c) tabungan rumah tangga

  • d) pendapatan yang diperoleh perusahaan

  • e) pembayaran faktor produksi

  • f) pendapatan yang diperoleh rumah tangga

  • g) investasi

Penduduk merupakan sumber tenaga kerja manusia. Tenaga kerja ini pada umumnya tersedia di pasar kerja, dan biasanya siap untuk digunakan dalam proses produksi sedang penerima tenaga kerja meminta tenaga kerja dari pasar kerja. Apabila tenaga kerja bekerja, maka ia akan memperoleh upah atau gaji, yang merupakan imbalan atas jasanya. Tenaga kerja akan menghasilkan barang dan jasa yang selanjutnya akan dilempar ke pasar barang dan jasa. Di pasar barang dan jasa, timbul permintaan barang dan jasa oleh penduduk. Untuk memperoleh barang dan jasa, penduduk harus membayar harga barang/jasa tersebut. Pembayaran (dalam bentuk uang) oleh penduduk pada umumnya diperoleh dari pendapatannya atas kontribusinya di dalam proses produksi. Sehingga terjadilah arus putar balik dari aliran barang dan jasa serta aliran uang di masyarakat. Pada dasarnya, aliran siklus tersebut akan menyebabkan terjadinya keseimbangan di dalam perekonomian. Namun demikian, suatu saat keseimbangan itu bisa terganggu, yaitu apabila terjadi kejutan (gangguan/ shock ) dari luar (faktor eksogen), sehingga keseimbangan dalam siklus perekonomian berubah.

Gambar 1.1 mencoba menjelaskan aliran uang dalam perekonomian. Meskipun urutan keterangan gambar menunjukkan sebuah pola yang urut namun hal itu tidak berarti bahwa perekonomian berawal dari konsumsi (a) dan diakhiri oleh belanja pemerintah (i). Dalam sebuah perekonomian terdapat tiga pelaku ekonomi, yaitu: rumah tangga ( households ), swasta ( private ) dan pemerintah ( government ). Pelaku ekonomi tersebut mempunyai cara yang spesifik dalam memenuhi kebutuhannya ( need ). Rumah tangga membutuhkan konsumsi akan barang dan jasa yang bisa didapatkan dari pasar untuk barang dan jasa, di mana penawaran atas produk barang dan jasa tersebut disediakan oleh swasta (perusahaan). Perusahaan sendiri membutuhkan faktor-faktor produksi dalam menjalankan usahanya dan penawaran faktor produksi tersebut disediakan oleh rumah tangga. Sementara itu, pemerintah sebagai fasilitator membutuhkan pendapatan untuk memfasilitasi setiap aktivitas ekonomi maupun nonekonomi. Pendapatan itu diperoleh dari pajak yang dibayarkan oleh rumah tangga. Walaupun perusahaan merupakan pelaku ekonomi yang paling “terlihat” aktivitas ekonominya, namun perlu disadari pula bahwa sebenarnya individu di dalam perusahaan merupakan komponen dari rumah tangga. Pajak kemudian disalurkan kepada pasar uang dan pasar untuk barang dan jasa.