Bagaimana Diagnosis Vaginitis?

image

Selain penyebabnya yang beragam, terdapat banyak faktor lain yang bisa meningkatkan risiko seorang wanita untuk mengidap vaginitis. Bagaimana Diagnosis Vaginitis?

Vaginitis adalah infeksi atau inflamasi yang terjadi pada vagina. Kondisi ini umumnya disertai indikasi berupa munculnya keputihan, perubahan warna dan jumlah keputihan yang dialami, bau yang ditimbulkan, iritasi atau gatal-gatal pada vagina, rasa sakit saat berhubungan seks maupun buang air kecil, serta flek atau pendarahan ringan.

Langkah awal dalam proses diagnosis vaginitis adalah dengan menanyakan gejala-gejala yang dialami, riwayat kesehatan pasien, serta memeriksa kondisi vagina. Dokter kemudian akan mengambil sampel cairan vagina untuk diperiksa di laboratorium agar penyebabnya bisa terdeteksi.
Keseimbangan pH (suasana asam atau basa) pada vagina juga akan diperiksa. Peningkatan kadar pH dapat menandakan adanya vaginosis bakterialis.

Sumber : www.alodokter.com