Bagaimana Diagnosis Tukak Lambung?

Banyak yang menganggap makanan pedas atau kondisi stres sebagai penyebab tukak lambung. Anggapan ini tidak benar. Makanan dan stres tidak menyebabkan tukak lambung, tapi dapat memperparah gejalanya. Bagaimana Diagnosis Tukak Lambung?
image

Diagnosis Tukak Lambung
Pada tahap awal diagnosis, dokter akan menanyakan gejala-gejala yang dialami. Jika diduga mengidap tukak lambung, Anda akan dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan yang lebih mendetail. Pemeriksaan lanjutan tersebut meliputi gastrokopi (endoskopi), pemeriksaan radiologi (foto Rontgen atau CT scan), dan pemeriksaan untuk memastikan keberadaan bakteri H. pylori.

Jika dokter menduga tukak lambung muncul akibat bakteri dan pasien tidak pernah mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid, pemeriksaan bakteri kemungkinan akan dilakukan melalui pemeriksaan darah, pemeriksaan tinja, atau uji pernapasan.

Gastroskopi (endoskopi) juga dilakukan dengan memasukkan kamera ke dalam lambung. Proses ini akan membantu dokter memeriksa dan memastikan keberadaaan luka pada dinding lambung secara langsung. Selain dengan gastroskopi, pemeriksaan lanjutan dengan foto Rontgen atau CT scan yang memberi citra esofagus (kerongkongan), lambung, dan usus halus dapat melengkapi diagnosis. Terkadang hal ini dilakukan dengan meminta pasien menelan cairan yang mengandung barium agar gambar yang dihasilkan terlihat lebih jelas.

Jika ditemukan tukak lambung, pengambilan sampel jaringan lambung juga dilakukan dalam endoskopi. Sampel tersebut kemudian akan diuji guna mendeteksi keberadaan bakteri H. pylori.

Sumber : tukak-lambung