Pada beberapa kasus, penderita taeniasis bisa sembuh tanpa pengobatan. Bagaimana Diagnosis Taeniasis?
Diagnosis merupakan langkah dokter untuk mengidentifikasi penyakit atau kondisi berdasarkan gejala dan tanda-tanda yang dialami oleh pasien. Untuk mendiagnosis taeniasis dokter akan melakukan beberapa tindakan seperti:
- Analisis sampel tinja. Dokter akan mengambil sampel tinja penderita untuk meneliti telur dan larva cacing dalam tinja di laboratorium.
- Tes darah. Dokter akan meminta sampel darah untuk diteliti jika penderita diduga mengidap infeksi invasif. Dan memeriksa apakah sudah terbentuk antibodi terhadap infeksi yang terjadi.
- Uji pencitraan. Dokter bisa menggunakan beberapa tes pencitraan seperti CT-scan, sinar-X, MRI, atau ultrasound untuk mengidentifikasi infeksi invasif.
- Evaluasi fungsi organ. Memeriksa apakah organ-organ tubuh berfungsi dengan normal.