Bagaimana Diagnosis Syok Hipovolemik?

Tingkat keparahan gejala syok hipovolemik ditentukan oleh seberapa cepat dan seberapa banyak volume darah atau cairan berkurang dari tubuh. Bagaimana Diagnosis Syok Hipovolemik?

image

Diagnosis bisa didapatkan dari hasil pemeriksaan fisik pasien, terutama jika ditemui gejala syok hipovolemik, berupa tekanan darah rendah, suhu tubuh menurun, atau detak jantung cepat dengan denyut nadi yang lemah. Syok hipovolemik merupakan kondisi gawat darurat yang harus segera ditangani ketika gejala dan tanda klinis tersebut ditemukan, terutama pada orang-orang yang mengalami trauma atau cedera. Penetapan diagnosis dan penanganan tidak perlu menunggu hasil pemeriksaan penunjang, karena dapat membahayakan nyawa penderita. Setelah keadaan gawat darurat tertangani namun penyebab dari syok masih belum dapat ditentukan, beberapa pemeriksaan penunjang dapat dilakukan, di antaranya adalah:

  • Pemeriksaan hitung darah lengkap.
  • Pemeriksaan fungsi dan struktur jantung dengan ekokardiografi.
  • Tes pemindaian dengan menggunakan foto Rontgen, USG, atau CT scan pada organ yang dicurigai mengalami perdarahan.
  • Pemeriksaan saluran pencernaan dengan endoskopi.