Bagaimana Diagnosis Skistosomiasis?

Sebagian besar penderita tidak mengalami gejala hingga beberapa bulan atau beberapa tahun setelah paparan parasit. Bagaimana Diagnosis Skistosomiasis?
image

Untuk membedakan gejala skistosomiasis dengan kondisi infeksi cacing yang serupa, dokter akan memeriksa kondisi fisik sekaligus menanyakan mengenai kegiatan yang dilakukan sebelumnya. Jika dicurigai adanya potensi infeksi skistosomiasis, tes lanjutan akan dilakukan, seperti:

  • Tes darah, yang meliputi hitung darah lengkap (HDL) untuk memeriksa adanya potensi anemia dan tes hitung sel darah putih (eosinofil) untuk memantau kondisi daya tahan tubuh.
  • Tes laboratorium, seperti urinalisis dan tes sampel tinja untuk memeriksa jika terdapat telur parasit.
  • Tes antibodi, untuk memeriksa jika terdapat tanda-tanda infeksi dalam tubuh.
  • Tes fungsi organ, yang meliputi pemeriksaan fungsi organ ginjal dan hati.
  • Tes pemindaian, seperti CT scan, MRI, Rontgen dada, ekokardiogram, atau USG.
  • Biopsi jaringan, untuk memeriksa jika terdapat abnormalitas atau masalah serius lainnya.