Bagaimana deskripsi, lokasi terjadinya, dan penyebaran Rabies?

Virus Rabies berasal dari keluarga Rhabdoviridae, genus Lyssavirus.

Bagaimana deskripsi, lokasi terjadinya, dan penyebarannya?

Deskripsi
Rabies adalah penyakit virus yang menyerang manusia dan mamalia lainnya. Ini mempengaruhi sistem saraf pusat dan merupakan masalah kesehatan masyarakat dan hewan yang sangat besar.

Ada beberapa varian virus rabies, masing-masing disesuaikan dengan host reservoir tertentu. Rabies menyebabkan peradangan progresif otak dan sumsum tulang belakang (encephalitis) yang mengakibatkan kematian.

Sebagian besar infeksi manusia disebabkan rabies yang ditularkan oleh anjing.

Rabies pada satwa liar dipelihara oleh spesies seperti rubah, rubah, serigala dan kelelawar.

Lokasi terjadinya
Rabies hadir di sebagian besar dunia termasuk Eropa, Afrika, Amerika, Timur Tengah dan sebagian besar Asia.

Australia, Selandia Baru, Inggris, Jepang, Singapura, Papua Nugini dan Kepulauan Pasifik bebas dari virus rabies. Lyssavirus yang sama (Australian bat lyssavirus) hadir di Australia.

Sejak Desember 2008, rabies pada anjing telah menyebar ke Australia ke pulau yang sebelumnya tidak terinfeksi di kepulauan Indonesia, termasuk menyebar ke tujuan wisata populer di Bali.

Penyebaran
Rabies ditularkan melalui air liur hewan yang terinfeksi.

Infeksi biasanya terjadi ketika air liur menular datang ke dalam kontak dengan luka baru (misalnya gigitan dan goresan) dan selaput lendir yang tidak terlindungi (misalnya mata dan mulut) hewan dan orang yang tidak divaksinasi. Sebagian besar (95%) kasus rabies pada manusia disebabkan oleh gigitan anjing yang terinfeksi.

Ref: https://www.daf.qld.gov.au/business-priorities/animal-industries/animal-health-and-diseases/list/rabies