Istilah Pada Batere Tamiya
Istilah pada batere tamiya yang sering kita jumpai adalah Ampere (A) dan Mah (Mili Ampere Hour). Kedua istilah batere dalam bermain tamiya ini sering menjadi perdebatan karena konsep pemahaman secara teknis yang berbeda. Hal ini disebabkan karena kedua satuan pada batere (A) dan (Mah) tersebut berasal dari bidang elektronika, sedangkan yang bermain dan suka dengan tamiya adalah semua orang dengan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda. Pada kali ini kami ingin menyampaikan sedikit insformasi untuk para sobat mini4wd perihal istilah pada batere tamiya.
Istilah Pada Batere Tamiya
Sebenarnya terdapat banyak istilah yang berkaitan dengan batere, diantaranya sebagai berikut :
- Ampere Hour (AH): Satuan besarnya kapasitas listrik yang tersimpan pada sebuah baterai. Ini merujuk pada kemampuan baterai tersebut dalam menyuplai arus listrik (dalam satuan ampere) selama periode waktu tertentu (dalam satuan jam) sampai arus listriknya betul-betul habis. Umumnya menggunakan satuan mAH (mili Ampere-Hour) = seperseribu Ampere Hour.
- Capacity: Ukuran besarnya energi listrik yang bisa dihasilkan oleh sebuah baterai, biasanya dalam satuan ampere-hours (AH atau mAH) atau watt-hours.
- CCA (Cold Cranking Ampere): Maximal arus listrik yang bisa disuplai oleh sebuah baterai selama 30 detik dalam suhu nol derajat F (sekitar -18 derajat C) sebelum tegangannya drop menjadi sekitar 7,2 V (untuk aki 12 V) hingga tidak dapat digunakan. Istilah ini hanya dipakai pada jenis aki starter seperti aki mobil.
- Cutoff Voltage: Batas tegangan terendah baterai yang masih bisa menghasilkan arus listrik. Di bawah tegangan ini baterai tidak akan berfungsi lagi. Besarnya tegangan cutoff ini berbeda-beda untuk tiap jenis baterai. Dikenal juga dengan istilah End-point Voltage.
- Cycle Life: Kemampuan sebuah baterai rechargeable (dapat diisi ulang). Berapa kali baterai tersebut dapat diisi ulang. Patokannya, jika sebuah baterai ketika di cas hanya mampu terisi kurang dari 80% kapasitas aslinya, maka baterai tersebut dianggap sudah tidak layak pakai lagi. Berarti Cycle Life-nya sudah berakhir.
- DOD (Depth of Discharge): Nilai yang menunjukkan besarnya arus listrik yang telah digunakan, dihitung dalam persen. Kebalikan dari DOD adalah SOC (State of Charge), besarnya arus listrik yang tersisa setelah dipakai.
- Energy Density: Kerapatan energi, yang merupakan rasio perbandingan besarnya energi baterai terhadap berat baterai (dalam satuan watt-hours per pound) atau volume baterai (watt-hours per cubic inch).
- Gassing: Proses terbentuknya gas di dalam baterai (aki) akibat reaksi kimia ketika baterai di-cas.
- Open-Circuit Voltage: Tegangan yang diukur pada ke dua kutub baterai ketika tidak terhubung ke beban atau perangkat.
- Reserve Capacity (RC): Diukur dalam satuan menit. Berapa lama sebuah baterai (yang sudah di cas penuh) dapat menggerakkan beban 25 ampere pada suhu 27 C hingga tegangan baterai turun menjadi 10,5 V (untuk aki 12 V), atau 1,75 V per cell. Karakteristik ini biasa digunakan untuk Deep Cycle battery pada beban berat (beban yang membutuhkan arus listrik yang tinggi).
- Sulfation: Penumpukan timbal sulfat (Lead sulfates) pada pelat-pelat di dalam aki. Jika penumpukkan ini semakin banyak menutupi permukaan pelat-pelat, aki tidak bisa menghasilkan arus listrik lagi. Aki harus diganti.
-
Self Discharge: Kondisi dimana baterai akan tetap membuang arus listriknya sendiri walau dalam keadaan tanpa beban atau tidak dipakai. Hal ini disebabkan adanya reaksi kimia internal dari baterai tersebut. Ini memang salah satu dari karakteristik baterai.
Besarnya nilai self-discharge ini tergantung dari:- suhu penyimpanan, semakin tinggu suhu di sekeliling baterai semakin banyak arus listrik terbuang.
- usia baterai, semakin tua baterai semakin tinggi nilai self-discharge -nya
- jenis-jenis bahan kimia baterai, seperti terlihat tabel berikut:
Istilah Pada Batere Tamiya Oleh Racer Tamiya
Sering sekali kita mendengar istilah ampere batere, tenaga batere, Mah batere atau kapasitas batere. Dari istilah-istilah tersebut pada dasarnya para racer hanya ingin menyampaikan tentang kemampuan batere dalam menyuplai energi ke mesin dan kapasitas penyimpanan batere tamiya.
Pada saat kita mendengar kalimat “ampere baterenya kurang makanya tidak bisa ngebut” kalimat tersebut mungkin yang dimaksud adalah kemampuan batere dalam mengalirkan arus yang kurang besar sehingga tidak bisa membuat laju tamiya yang ngebut. Pada dasarnya batere tamiya yang memiliki daya atau tenaga bagus adalah yang mampu mengalirkan muatannya secara cepat ke mesin. Hal ini diperoleh bila tahanan dalam batere rendah. Batere tamiya jenis ini mudah meledak bila terjadi korsleting antara terminal positif (+) dan negatif (-).
Istilah-istilah batere diatas memamng awam di dunia mini4wd akan tetapi kita harus tau, karena kita menggunakan batere sebagai sumber energi bagi mobil balap kita. Sehingga kita sebagai pemain tamiya dapat memberikan informasi yang benar tentang batere yang kita gunakan atau kita butuhkan dalam suatu perlombaan pada saat menyebutkan istilah pada batere tamiya kita.
Sumber
Batere Tamiya