Bagaimana Danny Oei Wirianto mengembangkan usaha website KASKUS hingga menjadi sukses sampai sekarang?

Danny Oei Wirianto adalah seseorang dibalik kesuksesan KASKUS. Pendiri SemutApi Colony ini menjabat sebagai Chief Marketing Officer KASKUS. Danny telah sukses merubah citra KASKUS sehingga menjadi bintang seperti sekarang ini. Melalui beragam upaya dan publikasi telah skses mengangkat image KASKUS dimata masyarakat, sebagai website yang berdedikasi tinggi untuk interaksi sosial dan perkembangan komunitas. Danny juga berusaha meningkatkan pengetahuan website ini dengan menekankan solidaritas antar anggota melalui seminar, talkshow interaktif, atau gathering.

Sebagai komunitas terbesar di Indonesia, KASKUS ditemukan pertama kali oleh Andrew Darwis di Seattle, USA pada tahun 1999. KASKUS terkenal dengan muatan lokal yang unik khususnya dalam penggunaan bahasa sehari-hari khas KASKUS. Kesamaan dalam hobi dan ketertarikan akan suatu hal menjadi faktor penting yang menyatukan setiap orang tanpa memperdulikan latar belakang dari masing-masing orang dalam komunitas tersebut.

Seorang dibalik kesuksesan KASKUS adalah Danny Oei Wirianto. Pendiri SemutApi Colony ini menjabat sebagai Chef Marketing Officer KASKUS. Danny telah sukses merubah citra KASKUS sehingga menjadi bintang seperti sekarang ini. Melalui beragam upaya dan publikasi telah sukses mengangkat image KASKUS dimata masyarakat sebagai website yang berdedikasi tinggi untuk interaksi sosial dan perkembangan komunitas.

Siapa sangka ternyata Danny merupakan anak nakal pada saat masih kecil. Masa kecil Danny ternyata dilalui dengan kenakalan dan malas belajar layaknya seorang anak kecil. Danny mengaku bahwa ia merasa kurang cocok dengan sistem pendidikan di Indonesia. Hal ini pula yang sempat membuat Danny 2 kali tidak naik kelas saat berada di bangku SMP.

Tidak hanya memiliki masa kecil yang penuh kenakalan, masa remajanya juga sempat diisi dengan kenakalan khas anak remaja. Bergabung dengan geng motor yang notabennya dekat dengan dunia kekerasan dan kriminal. Untungnya, Danny mulai sadar dengan kelakuannya dan berniat untuk mengubah kehidupannya tersebut. Jadilah Danny mulai berencana untuk melanjutkan jenjang kuliahnya di Amerika Serikat.

Menuntut ilmu di Kendall College of Art and Design, Michigan, Amerika Serikat membuat Danny mulai serius menekuni bidang seni rupa yang dipilihnya. Untuk membantu memenuhi kehidupannya selama kuliah, Danny mengambil pekerjaan sampingan sebagai office boy.

Pada tahun 1997, Indonesia baru saja beradaptasi dengan kehadiran internet. Danny yang kala itu ikut mempelajari internet sempat menemukan sebuah buku berjudul “HTML for dummies” yang membantunya mempelajari seluk beluk internet. Dari situlah, Danny mulai menyajikan portofolionya dalam bentuk softcopy di internet sehingga tampak lebih praktis dan mudah diakses. Setelah beberapa waktu berselang, Danny akhirnya menerima panggilan dari Adobe yang tertarik dengan keterampilannya dalam membuat situs dengan menggunakan Photoshop.

Berawal dari pekerjaanya di Adobe, Danny mulai banyak berinovasi dan membuat sebuah agen periklanan yang diberi nama SemutApi Colony pada tahun 2001. SemutApi Colony bahkan sukses menjadi startup periklanan yang memperoleh banyak penghargaan sebagai agensi terbaik.

Meski sudah memiliki kesuksesan di bidang periklanan dan teknologi, Danny Wirianto tidak pernah merasa puas dengan pencapaiannya. Ia bahkan turut menggawangi perubahan image KASKUS yang tadinya dianggap sebagai forum untuk kalangan dewasa hingga menjadi forum umum khas anak muda Indonesia.

Pria kelahiran Jakarta, 1 November 1974 ini mendapatkan gelar kehormatan BFA dari Kendall College of Art and Design, telah menujukkan kemampuannya dalam menangani merek yang mendunia (Global Brands), khususnya pada Agency.com, dimana ia memimpin inisiatif joint venture di Seoul, Korea

Sumber :
Kaskus
Maxmanroe

Danny Oei Wirianto adalah pendiri SemutApi Colony yang menjabat sebagai Chief Marketing Officer KASKUS pada tahun 2008. Danny telah sukses merubah citra KASKUS sehingga menjadi bintang seperti sekarang ini. Melalui beragam upaya dan publikasi telah sukses mengangkat image KASKUS dimata masyarakat sebagai website yang berdedikasi tinggi untuk interaksi sosial dan perkembangan komunitas.

Menurut Danny faktor utama untuk meraih kesuksesan dalam menjalankan bisnis adalah dengan menjadi marketing yang cerdas. Dalam melakukan kerjasama, Danny selalu membangun hubungan yang saling menguntungkan antara semua pihak yang terkait dengan prinsipnya bahwa

daripada menawarkan apa yang bisa diberikan orang lain kepada kita, lebih baik dahulukan kepentingan orang dengan cara menawarkan apa yang bisa kita berikan kepada orang lain.

Prinsip itulah yang selalu dipraktekkan Danny dalam setiap kerjasama yang dilakukannya, termasuk ketika dia membangun hubungan kerjasama dengan para artis terkenal saat dirinya bekerja di KASKUS.

Danny menawarkan suatu tawaran yang menggoda dan tidak bisa ditolak oleh artis, yaitu peluang untuk menjadi terkenal di kalangan Kaskuser yang jumlahnya mencapai jutaan orang dengan cara menggunakan baju KASKUS dan memasukkan foto mereka ke komunitas KASKUS. Cara ini akan meningkatkan pamor artis diantara jutaan penikmat KASKUS yang datang setiap harinya. Dengan ini Danny bisa mendapatkan promosi secara gratis dari para artis yang sebenarnya bayaran mereka mahal.

Dalam kesempatan tanya jawab dengan member Beswan Djarum, Danny memaparkan caranya dalam mengembangkan usaha website KASKUS sehingga tumbuh dengan sangat pesat. Danny dan para management selalu berusaha untuk mengembangkan KASKUS dari sisi bisnis, yaitu dengan membuka peluang yang baru dan membuka kerjasama dengan bisnis lainnya untuk mengembangkan dari sisi commercial. Dalam hal marketing, untuk meningkatkan ketertarikan dan bergabung dengan komunitas KASKUS, Danny telah berhasil merubah image KASKUS diantaranya:

  1. Dengan merubah positioning Brand KASKUS yang semula forum menjadi komunitas dan marketplace yang gratis
  2. Membersihkan konten-konten yang tidak sesuai
  3. Menggunakan guerila marketing dan taktik-taktik yang tidak mengeluarkan biaya yang banyak

Selain semua hal tersebut salah satu faktor sukses KASKUS yang membuatnya begitu special adalah kekuatan loyalitas dari Kaskuser dan culture yang sudah ada di dalam KASKUS sendiri.

Referensi:
https://www.femina.co.id/profile/danny-oei-pria-brilian-di-balik-kesuksesan-kaskus
https://www.kaskus.co.id/thread/5611536de05227d5408b456a/main-kaya-kayaan-yuk-tokoh-kita-danny-oei-wirianto-sosok-dibalik-sukses-kaskus/

Danny Oei Wirianto adalah seorang Co-Founder dan CEO dari Mindtalk.com. Pada tahun 2003, dia juga membuat Merah Cipta Media, Semut Api Colony, Klix Digital, dan Media X Asia. Dia juga salah satu pemegang kekuasaan di Merah Putih Incubator yang sebelumnya pernah menjadi investor di Kaskus.com, Lintas.me, Trenology.com, Kincir.com, dll. Tapi sebelum dia menjadi sukses seperti ini, Danny pernah mengalami kejatuhan, pada saat masih bersekolah di Indonesia dia pernah dua kali tidak naik kelas di SMP. Menurut Danny, pendidikan di Indonesia sangat tidak sesuai dengan cara belajar dia, hal inilah yang akhirnya membuat dia pergi ke Amerika untuk sekolah, pada awalnya dia mengambil jurusan seni sambil berkerja menjadi office boy. Proses ini yang akhirnya membuahkan hasil, yaitu menjadi lulusan dengan predikat Graduate With Honor.

Setelah itu ia bekerja di bidang dunia kreatif, yaitu situs Agency.com. Tugas yang dia dapatkan disini adalah menjadi mentor untuk melatih orang orang di Korea. Dari pengalaman mentoring ini, ia berpikiran untuk membuat sebuah perusahaan dengan nama Semut Api Colony. Selain itu, ia juga membantu kaskus.com yang awalnya adalah situs pornografi, menjadi sebuah situs komunitas terbesar seindonesia pada tahun 2008. Danny menjelaskan, “saya melihat suatu potensi yang bersinar dalam diri Kaskus yang bisa membuat mereka besar, lalu saya menawarkan kerjasama dengan Andrew untuk membangun Kaskus dan mengubah image mereka di mata orang secara bersama-sama. Saya membeli 20 persen saham mereka seharga U$200.000 dengan uang dari kantong saya sendiri. Setelah 3,5 tahun menjalankan Kaskus, saya menjual 10 persen saham saya dan pergi untuk mendirikan startup saya yang lainnya, saat ini nilai perusahaan Kaskus hampir mencapai U$100 juta,” jelasnya secara singkat.

Dengan hal Ini, banyak perusahaan yang mencoba untuk membeli Kaskus dengan harga yang cukup tinggi, mulai dari Yahoo sebesar 30 juta dolar sampai Google sebesar 50 juta Dolar. Akhirnya Kaskus memilih Global Digital Prima (GDP) Venture untuk menjadi investor mereka, dengan alasan bisa membantu mereka mencapai visi dan misi yang sudah ditetapkan. Kaskus juga ingin menjadi perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh orang asli Indonesia.

Sumber :
https://www.techinasia.com/danny-wirianto-from-office-boy-to-star-entrepreneur
https://startupbisnis.com/startup-indonesia-danny-oei-menjelaskan-bagaimana-marketing-berdampak-besar-pada-pertumbuhan-kaskus-dan-mindtalk/
http://www.plimbi.com/article/106131/danny-oei-wirianto-pengusaha-muda-sukses-indonesia

Saat ditanya bagaimana kisah Danny hingga ia bisa bekerja sama dengan Andrew dan Ken dalam membangun Kaskus menjadi situs bintang seperti saat ini, Danny menjelaskan, bahwa ia melihat suatu potensi yang bersinar dalam diri Kaskus yang bisa membuat mereka besar, lalu ia menawarkan kerjasama dengan Andrew untuk membangun Kaskus dan mengubah image mereka di mata orang secara bersama-sama. Danny membeli 20 persen saham mereka seharga US$200.000. Setelah 3,5 tahun menjalankan kaskus, Danny akhirnya menjual 10 persen sahamnya dan pergi untuk mendirikan startupnya yang lain. Ketika pertama kali bergabung dengan Kaskus di tahun 2008, pendapatan Kaskus setiap tahunnya ada di kisaran US$40.000-US$50.000. Dengan dilengkapi oleh tiga orang kunci yang terdiri dari : Marketing Guy (Danny), IT Guy (Andrew), dan Business Guy (Ken), pertumbuhan Kaskus melesat tajam dan bisa menghasilkan puluhan miliar rupiah setiap tahunnya.

Selama membangun kaskus, berbagai penghargaan telah diterima oleh Danny, salah satunya yaitu menjadi pemenang CMO Asia Award dan berbagai penghargaan ternama lainnya. Ada banyak pelajaran yang ia terima selama berpetualang membangun startup. Terkait dengan penjualan 10 persen sahamnya di Kaskus, ia menjelaskan prinsipnya dalam berinvestasi pada suatu startup, yaitu :

Lebih baik saya memiliki 10% saham dari perusahaan bernilai $100 juta daripada memiliki 100% saham di perusahaan yang tidak ada harganya

Lalu apa saja yang dilihat oleh Danny sebelum ia memutuskan untuk menanamkan modal pada suatu startup?

  1. Niche. Target pasar yang dituju haruslah niche.
  2. Menyelesaikan masalah. Produk yang diciptakan juga harus menyelesaikan masalah. Bangunlah produk yang bisa menjadi suatu tool yang bisa membantu dan berdampak bagi banyak orang.

Pada saat menjadi CMO di Kaskus, Danny menggunakan banyak variasi methode dalam merubah image Kaskus untuk meningkatkan interest kepada pengguna. Pertama Danny membuat Positioning Brand Kaskus berubah dari forum menjadi komunitas dan marketplace yang gratis. Kedua, ia membersihkan konten-konten yang tidak sesuai dengan UUITE. Dan yang ketiga, Danny menggunakan guerila marketing dan taktik-taktik yang tidak mengeluarkan banyak biaya.

Sumber :
(https://startupbisnis.com/startup-indonesia-danny-oei-menjelaskan-bagaimana-marketing-berdampak-besar-pada-pertumbuhan-kaskus-dan-mindtalk/)
([main kaya kayaan yuk] Tokoh Kita: Danny Oei Wirianto Sosok Dibalik Sukses Kaskus | KASKUS)

Danny Oei Wirianto merupakan salah satu tokoh di balik kesuksesan KASKUS bersama Andrew dan Ken. Danny juga menerima banyak penghargaan termasuk di CMO Asia Award dan dinominasi sebagai salah satu mentor terbaik versi Fonders Institute di Asia. Danny mulai merintis bisnis pertamanya bersama tiga rekannya yaitu Semut Api Colony pada tahun 2001 dengan jatuh bangun. Namun pada tahun 2003, Semut Api Colony pun resmi didirikan di Indonesia dan tahun-tahun pertama merupakan masa penuh perjuangan bagi perusahaan startup tersebut.

Butuh waktu tujuh tahun hingga akhirnya perusahaan yang dibangun Danny ini mendapat pengakuan dengan meraih penghargaan The Best Rising Star Agency. Danny merupakan seorang yang tak puas hanya sampai disitu pencapaiannya. Insting bisnisnya langsung tergerak ketika ia melihat potensi besar KASKUS. Tahun 2008, Danny masuk ke KASKUS dan bertindak sebagai CMO (kini shareholder). Danny sukses menjadikan KASKUS sebagai marketplace gratis dan komunitas maya terbesar di Indonesia juga perubahan citra KASKUS dari yang awalnya dikenal sebagai situs dewasa menjadi forum yang dihargai.

Dalam waktu kurang dari 2 tahun, jumlah Kaskuser pun berlipat dari 350 orang menjadi 1 juta orang lebih. Setiap tahunnya, KASKUS juga mencetak penghasilan puluhan miliar rupiah. Rahasia dibalik kesuksesan tersebut begitu sederhana, yaitu Danny menggunakan kekuatan loyalitas anggota KASKUS (atau biasa disebut dengan Kaskuser) untuk menjaga kultur di KASKUS sehingga menjadikan forum KASKUS begitu spesial dan dekat di hati para Kaskuser. Danny juga percaya dengan,

" be Presence where your consumer are "

yang berarti KASKUS selalu berada dimana customer KASKUS berada, baik di Facebook, komunitas lainnya ataupun twitter sekalipun. Innovative merupakan kunci utama untuk survive dan berusaha untuk berfikir yang baru dan mengeluarkan fitur-fitur yang menarik bagi Kaskuser.

Referensi :