Bagaimana dampak kelebihan air dalam tubuh?

Bagaimana dampak kelebihan air dalam tubuh ?

Air sangat penting bagi kehidupan. Sejak zaman purba berkelana dari lautan untuk hidup di darat, kunci utama untuk bertahan hidup adalah pencegahan dehidrasi. Adaptasi kritis melintasi berbagai spesies, termasuk manusia. Tanpa air, manusia hanya bisa bertahan hidup selama berhari-hari. Lalu bagaimana jadinya jika tubuh manusia mengalami kelebihan asupan air ? Apa dampak yang dihasilkan ?

1 Like

Sampai saat ini belum ada data tentang bats atas (upper level) kebutuhan air pada orang sehat, namun asupan air pada penyakit tertentu perlu dibatasi. Penyakit tersebut antara lain adanya peningkatan hormone ADH yang otonom pada SIADH (Syndrome of inappropriate ADH secretion), penyakit ginjal kronik (PGK), gagal jantung, dan kadar albumin dalam serum rendah.

Pada PGK, pemberian air berlebihan akan menyebabkan osmolalitas urin lebih rendah dari osmolalitas plasma, hal ini akan mempercapt penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG) atau dengan kata lain akan mempercepat penurunan fungsi ginjal.

Asupan air yang berlebihan juga tidak dianjurkan pada usia lanjut. Pada penelitian yang dilakukan oleh Siregar et al., asupan air lebih dari 1.500 mL/24 jam potensial menimbulakn hiponatremia pada usia lanjut. Polydipsia primer merupakan salah satu keadaan yang dapat menimbulkan intoksikasi air akibat asupan air yang berlebihan. Keadaan ini dapat menimbulkan hiponatremia yang bila berat dapat menurunkan kesadaran, kejang-kejang, dan bahkan kematian. Keadaan ini sering ditemukan pada kelainan psikiatri.

Referensi

Santoso, BI et al, . 2011. Air bagi Kesehatan. Jakarta : Centra Communications.