Bagaimana dampak dan pengendalian Salmonella? Hewan apa saja yang diserang?

Salmonella adalah penyebab utama penyakit yang ditularkan melalui makanan di dunia. Salmonellosis adalah infeksi pada usus yang dapat mempengaruhi semua spesies hewan dan manusia.

Korban
ternak; domba; kambing; kuda; anjing; kucing; babi; manusia

Dampak
Sekitar 2.000 kasus pada orang dilaporkan setiap tahun, tetapi jumlah kasus yang sebenarnya mungkin jauh lebih besar.

Pencegahan pada hewan
Prosedur biosecurity peternakan memainkan peran besar dalam mengendalikan penyakit ini. Membeli hewan dalam kondisi buruk, terutama jika mereka mengalami diare, harus dihindari. Dikenal pembawa bakteri salmonella harus dimusnahkan. Perhatian yang ketat terhadap kebersihan, drainase dan disinfeksi akan membantu mencegah penyebaran penyakit.

Pencegahan pada manusia
Untuk menghindari risiko salmonellosis, penting untuk:

  • cuci tangan dengan sabun dan air setelah menangani hewan, burung atau hewan peliharaan
  • hindari kontaminasi silang dari makanan mentah atau yang dimasak dengan makanan mentah
  • masak makanan dengan saksama sebelum makan
  • hindari makan atau minum makanan yang mengandung telur mentah
  • cuci buah dan sayuran sebelum makan
  • cuci tangan dengan sabun dan air setelah mengganti popok atau pergi ke toilet.

Pengobatan
Pemulihan biasanya terjadi dalam 5-7 hari tanpa perawatan khusus. Cairan pengganti oral disarankan untuk mencegah dehidrasi. Antibiotik biasanya tidak diresepkan. Infeksi yang menyebabkan dehidrasi berat atau septikemia mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit.

Program pemantauan dan sertifikasi
Program pemantauan dan sertifikasi Salmonella enteritidis tidak wajib tetapi merupakan bagian dari pengamanan produk makanan yang aman. Produsen telur didorong untuk mengurangi penyakit terkait makanan yang mengandung salmonella.

Ref: https://www.business.qld.gov.au/industries/farms-fishing-forestry/agriculture/livestock/animal-welfare/pests-diseases-disorders/salmonella