Bagaimana ciri-ciri orang yang mempunyai komitmen dalam pekerjaannya?

Komitmen

Komitmen organisasi, menurut Williams dan Hazer (1986), merupakan tingkat identifikasi dan keterikatan individu terhadap organisasi yang dimasukinya, dimana karakteristik komitmen organisasional antara lain adalah loyalitas seseorang terhadap organisasi, kemauan untuk mempergunakan usaha atas nama organisasi, kesesuaian antara tujuan seseorang dengan tujuan organisasi.

Pada saat ini sulit sekali mencari orang-orang yang mempunyai komitmen pada pekerjaan yang sedang digelutinya. Menjadi seseorang yang memiliki komitmen berarti dirinya siap untuk menghadapi segala rintangan dan kegagalan yang menghadang. Seseorang yang memiliki komitmen yang kuat pasti penuh pertimbangan dan yakin atas langkah yang dipilih.

Menjadi seseorang yang berkomitmen artinya juga siap untuk gagal dan mencoba terus-menerus. Apa lagi jika seseorang tersebut sedang merintis sebuah usaha, tentunya dibutuhkan keuletan dan keyakinan pada saat seseorang itu melangkah dan mengambil keputusan. Jika seseorang tersebut berusaha dan menemukan sebuah rintangan lalu orang tersebut menyerah, itu menandakan tidak adanya komitmen dalam menjalani sebuah usaha. Komitmen adalah hal yang harus di pegang teguh dan tentunya memiliki tujuan pasti.

Seperti apa perilaku yang dapat menunjukkan bahwa kita memiliki komitmen? Ada beberapa karakter yang baik untuk kita terapkan dan tunjukkan yaitu :

  1. Kepemimpinan
    Menjadi pemimpin yang baik itu adalah pemimpin yang selalu mengarahkan dan berada pada baris terdepan dalam berbagai kondisi, baik itu hal baik maupun buruk. Seorang pemimpin harus dapat membawa usahanya ketingkat yang lebih baik dari yang sebelumnya. Pemimpin yang dapat menyelesaikan masalah perusahaannya dengan baik dan tidak meninggalkan atau melepaskan tanggung jawab adalah contoh pemimpin yang memiliki komitmen yang baik.

  2. Ambisi
    Ambisi merupakan hal yang harus dimiliki sebagai seseorang yang memiliki komitmen yang baik. Dengan ambisi, seseorang tersebut akan selalu berusaha untuk meningkatkan dan memperbaiki usaha yang dia rintis sampai mencapai tujuannya.

  3. Motivasi
    Motivasi disini berarti seseorang tersebut berusaha keluar dari zona nyamannya dan terus berusaha memperbaiki usahanya tanpa merasa puas. Orang-orang yang memiliki komitmen tentu membutuhkan motivasi agar komitmen tersebut dapat terus dipegang teguh

  4. Kehidupan sosial
    Adanya komitmen seseorang untuk maju dan membangun usahanya tentu akan ada hal-hal yang harus dikorbankan, termasuk kehidupan sosial dengan teman-teman atau keluarga. Pasti ada beberapa hal yang akan berubah, karena jika kita memiliki komitmen untuk menjadi seseorang yang lebih baik atau membangun usaha kita menjadi lebih baik kita tidak dapat terus berada pada zona nyaman yang ada dan dengan lingkungan sosial yang sama.

  5. Fleksibel
    Jika kita ingin sukses dengan usaha yang kita rintis, berarti kita harus dapat menjadi seseorang yang fleksible. Fleksible dalam hal apapun, seperti dalam pekerjaan, pemikiran, tindakan, komentar orang lain, kita sebagai seseorang yang memiliki komitmen harus dapat fleksible dengan hal-hal tersebut. Orang yang memiliki komitmen akan melakukan hal apapun agar hal yang diinginkan bisa tercapai.

Hal-hal tersebut merupakan tanda dari sebuah komitmen yang anda pilih agar usaha anda bisa berjalan sesuai rencana.

Jadi, jika anda menanyakan apakah anda termasuk orang-orang yang memiliki komitmen, coba anda lihat sejauh apa usaha yang telah anda lakukan dan sebaik apa anda mempertahankan dan memajukan usaha yang sedang anda rintis . Bagi seseorang yang memiliki komitmen untuk memajukan usahanya atau mengembangkan usahanya, tidak akan terlintas kata puas atas hal yang dapat dia raih saat ini.

Sebagai contoh pendiri Facebook Mark Zuckerberg, pada awal Mark merintis usahanya tersebut banyak sekali rintangan dan kegagalan yang dia hadapi. Begitupun pada saat dia mencapai kesuksesan pada usahanya, Mark tidak berhenti dan tidak merasa puas atas apa yang telah dia raih. Terbukti sampai detik ini Mark masih berusaha untuk mempertahankan dan memperbaiki Facebook agar tetap dapat bertahan di era persaingan IT ini. Mark adalah salah satu contoh dari orang yang memiliki komitmen terhadap pekerjaannya. Masih banyak orang yang sukses karena memiliki komitmen atas apa yang telah dia usahakan, dan bisa jadi salah satunya adalah anda.


Sumber : http://www.international-coaching-news.net/importance-commitment-committed/

1 Like

Membawa energi positif dan inisiatif untuk menunjukkan komitmen pada pekerjaan setiap hari. Lebih peduli terhadap pekrjaan dan organisasi akan menunjukkan hasil dari apa yang ditanam. Menunjukkan komitmet dapat mendemonstrasikan potensi kepemimpinan terhadap manager dan unggul dalam peluang karir. Seorang manager yang efektif dan berdedikasi mempunyai pengaruh besar terhadap komitmen karyawan. Beberapa ciri karyawan yang mempunyai komitmen terhadap pekerjaannya antara lain :

1. Profesionalisme

Memperhatikan pekerjaan secara detail dapan menunjukkan komitmen di tempat kerja. Contohnya, disiplin dan mempersiapkan segalanya ketika bekerja, mematuhi peraturan di tempat kerja atau menghadiri pertemuan ketika dituntut untuk menunjukkan bahwa Anda dapat menangani kewajiban pekerjaan. Banyak aturan dasar tempat kerja yang dapat merusak kredibilitas disaat komitmen perlu untuk bersinar.

2. Customer adalah Prioritas

Berusaha untuk kepuasan pelanggan menunjukkan komitmen seseorang terhadap tujuan pekerjaannya. Bahkan ketika pekerjaan tidak melibatkan interaksi dengan pelanggan langsung, pekerjaan dapat berperan dalam menjaga basis pelanggan untuk setia dan bertambah.

3. Kerja Sama Tim

Meberikan kontribusi signifikan di beberapa pekerjaan tim juga menunjukkan komitmen dalam bekerja. Menunjukkan keyakinan terhadap ide-ide Anda, kemampuan dan solusi lah yang menjadi nilai lebih bagi bos. Menjadi orang yang bisa diandalkan menunjukkan komitmen terhadap tujuan tim dan menekankan tentang Anda dalam gambaran yang lebih besar.

4. Menjaga Motivasi Tetap Kuat

Menjaga diri dan rekan kerja atau bawahan termotivasi dapat menunjukkan komitmen terhadap semua tantangan dan permintaan dalam bisnis tersebut. Tantangan ini dapat meningkatkan peforma pegawai ketika komitmet mereka pada pekerjaan berkurang.

1 Like

Komitmen

Komitmen sesungguhnya adalah kualitas paling tinggi yang dicapai dan didapatkan dari pekerja. Berkomitmen pada pekerjaan sudah seperti berkomitmen pada pernikahan.

Punctuality

Datang tepat waktu adalah indikator utama anda dalam level berkomitmen. Pekerja yang secara pribadi menginvestasikan pekerjaannya cenderung menjadi seperti mereka dibutuhkan. Selain itu, komitmen sering berarti melampaui panggilan tugas. Karyawan yang berdedikasi mungkin akan datang lebih awal dan pulang terlambat karena dia senang dengan pekerjaannya, atau dia ingin menyelesaikan tugasnya dengan tepat waktu. Saat kamu bangga dan nyaman dengan pekerjaanmu, kamu akan jarang untuk melihat jam, karena kamu menikmatinya. Jika kamu melakukan apa yang kamu sukai, kamu tidak akan pernah merasa bekerja dalam hidupmu.

Leave it Outside

Karyawan yang berkomitmen pada pekerjaan tahu bagaimana meninggalkan kehidupan pribadinya sementara saat dia bekerja. Walaupun terkadang sulit untuk memisahkan kehidupan pribadi dengan profesionalitas, sebagai seorang yang berdedikasi pada pekerjaannya, perlu dibuat usaha untuk memfokuskan pikiran dan perhatian anda pada pekerjaan ditempat kerja untuk sementara. Bagaimana caranya? Mintalah orang terdekat anda untuk tidak menelpon saat sedang bekerja kecuali memang dalam keadaan genting. Juga jangan terlalu sering mengecek email pribadi saat jam kerja, ceklah saat jam makan siang atau istirahat. Berkomitmen pada pekerjaan juga mungkin harus menahan diri untuk tidak sering membuka media sosial, dan meminimalisir membicarakan hal yang tidak penting dengan rekan saat jam kerja.

Get it Done

Ketika berkomitmen pada pekerjaan, ini berarti harus menyelesaikan seluruh tugas dengan tepat waktu. Lebih dari hanya mengikuti perintah, komitmen berarti mengambil inisiatif dan ambilah tambahan yang lain. Jika kamu berpikir bisa untuk menambahkan sesuatu yang bernilai dalam project, tambahkanlah. Komitmen juga berarti berpikir lebih untuk menganalisis kemampuan dan apa saja yang bisa anda capai. Saat kamu berkomitmen pada pekerjaan, kamu harus mencoba untuk melakukan yang terbaik dan menargetkan yang tertinggi. Karyawan yang berdedikasi melakukan apa yang bisa dilakukan dengan benar.

Be a Team Player

Karyawan dengan tingkat komitmen yang tinggi akan memahami bahwa tidak ada kata “Saya” dalam sebuah “Tim. Dan seperti kata pepatah, “Sebuah rantai hanya sekuat kaitan terlemahnya”. Karyawan berdedikasi tau bahwa sukses adalah perjuangan tim, dan tanggung jawab semua untuk berkontribusi di kekuatannya dan mensupport rekan agar lebih kuat. Ini berarti memiliki sikap yang baik, menawarkan dan menerima kritik yang membangun, mau mendengarkanm sering mengungkapkan apresiasi untuk timnya sendiri dan tentu saja tidak sering complain dan bergosip tentang rekannya yang lain. Berlatih langsung, komunikasi jujur.

Don’t Give Up

Karyawan yang berkomitmen dengan pekerjaannya tidak akan menyerah atau berhenti dengan mudah. Ini bukan untuk menyiratkan bahwa godaan tidak akan menyerang, tetapi karyawan yang paling berdedikasi akan berjuang melalui hal apapun karena mereka percaya pada perusahaannya dan bersedia untuk mencapau tujuan kolektif.

Referensi: What It Means to Be Committed to a Job | Woman - The Nest

Pengukuran komitmen organisasi terdiri dari tiga dimensi yaitu:

  • Affective Commitment, didefinisikan sebagai sampai derajad manakah seorang individu terikat secara psikologis pada organisasi yang mempekerjakan melalui perasaan seperti loyalitas, terikat dan sepakat dengan tujuan organisasi. Dengan demikian, komitmen afektif seorang individu berhubungan dengan ikatan emosional atau identifikasi individu dengan organisasi. Komitmen ini meliputi perasaan emosional karyawan sebagai bagian dari organisasi, rasa untuk mengidentifikasikan dirinya, ketertibatan dalam organisasi.

  • Continuance Commitment, mengacu pada suatu kesadaran tentang biaya yang diasosiasikan dengan meninggalkan organisasi. Kontinuen komitmen adalah suatu keadaan dimana karyawan merasa membutuhkan untuk tetap tinggal, dimana mereka berfikir bahwa meninggalkan perusahaan akan sangat merugikan bagi mereka. Dengan kata lain individu dengan komitmen yang tinggi akan bertahan dalam organisasi atau sikap karyawan untuk mempertahankan diri pada organisasi karena membutuhkan gaji, kebutuhan-kebutuhan hidup yang lainnya.

  • Normative Commitment, merupakan sikap karyawan yang meliputi kesadaran seorang karyawan sebagai bagian dari organisasi yang harus melakukan kewajiban-kewajiban yang melekat padanya. Komitmen normatif dikarakterisasikan dengan keyakinan dari karyawan bahwa dia berkewajiban untuk tinggal / bertahan dalam suatu organisasi tertentu karena suatu loyalitas personal. Dengan kata lain karyawan dengan komitmen normatif yang tinggi akan bertahan dalam organisasi karena mereka merasa harus melakukan hal tersebut.