Bagaimana ciri-ciri kucing terkena Toxoplasma dan bagaimana tips menghindari penyakit Toxoplasma?

Kucing

Penyakit Toxoplasma merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh protozoa parasit atau Toxoplasma gondii. Banyak mitos yang beredar di masyarakat menghubung-hubungkan penyakit ini dengan wanita, kucing, dan keguguran. Bagaimana ciri-ciri kucing terkena Toxoplasma dan bagaimana tips menghindari penyakit Toxoplasma?

Sebenarnya memang tidak ada ciri khusus kucing terkena penyakit toxoplasma. Nah ini akan menjadi sangat sulit untuk kita mengetahui apakah kucing peliharaan kita terkena parasit toxoplasma atau tidak.

Toxoplasma sendiri merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh protozoa parasite atau Toxoplasma gondil. Penyakit ini biasa menyerang pada binatang mamalia yang berdarah panas.

Nah tidak semua kucing yang terkena penyakit Toxoplasma serta menularkannya kepada kita. Hanya kucing yang tidak terawat yang mungkin bisa terkena parasite toxoplasma ini. Maka dari itu kita dianjurkan selalu mencuci tangan menggunakan sabun setelah bersentuhan atau bermain dengan kucing maupun binatang lainnya. Untuk menghindari agar tidak tertular penyakit toxoplasma yang mungkin bisa terjadi. Lebih baik mencegah daripada mengobati.

Tips Agar kucing terhindar dari toxoplasma

  1. Selalu memandikan kucing secara teratur minimal 1 minggu sekali.

  2. Bersihkan kandang kucing setiap hari serta cuci kandang kucing setiap 1 minggu sekali. Ini optional saja, semprot kandang kucing menggunakan cairan desinfektan.

  3. Berikanlah tempat yang khusus untuk kucing buang kotoran agar tidak sembarangan saat kucing ingin membuang kotoran yang bisa mendatangkan parasite toxoplasma gondii yang berbahaya ini.

  4. Berikan kucing peliharaan kamu makan-makanan maupun minuman yang matang serta sehat, hindari pemberian makan-makanan seperti daging-dagingan yang masih mentah, itu juga dapat membuat kucing peliharaan kita mencret.

  5. Kamu harus memberikan vaksin kucing secara teratur agar kucing tidak penyakit lainnya seperti rabies, mencret dan lain-lain.

Beberapa hal yang perlu anda lakukan untuk mencegah kucing peliharaan anda terkena penyakit toksoplasma antara lain :

1. Berikan Menu Makanan yang Sehat

Makanan yang sehat ialah penghalang pertama untuk kucing dari segala penyakit atau dari daya tahan tubuh yang melemah, dengan memberikan makanan yang sehat dengan menu bervariasi, seluruh organ dan penangkal penyakit dalam tubuhnya bekerja secara maksimal sehingga tidak mudah terserang penyakit termasuk toxo.

2. Hindari Daging Mentah atau Setengah Matang

Walaupun kucing pada dasarnya ialah hewan karnivora yang bisa memakan daging mentah dengan mudah, namun hal demikian tidak disarankan bagi kucing yang dipelihara di rumah, di dalam daging mentah atau setengah matang begitu banyak bakteri jahat yang sesungguhnya tidak masuk ke dalam tubuh, jika hal tersebut terjadi maka akan menyerang daya tahan tubuh kucing dan membuatnya mudah terkena penyakit.

3. Ajari Kucing buang Kotoran di Pasir

Ajari sejak kecil untuk buang kotoran di pasir, sediakan pasir di dekat atau di dalam kandanganya agar ia terbiasa dan memahami dimana ia harus buang kotoran. Salah satu media penularan toxo ialah pada kotoran kucing, sehingga memang harus dijauhkan dari kucing itu sendiri juga terutama pada manusia sehingga kucing peliharaan dan manusia yang memelihara terhindar dari toxo.

4. Berikan Vaksin

Berikan vaksin secara berkala sesuai anjuran dokter, vaksin dapat mencegah berbagai penyakit dan virus yang mudah menyerang kucing sehingga berdampak baik pada sepanajang kehidupan dan pertumbuhannya. Vaksin juga dapat membunuh virus yang mungkin muncul secara dini sehingga tidak berkembang lebih lanjut dan tidak berubah menjadi penyakit.

5. Kebersihan Kandang

Jaga selalu kebersihan kandang juga tempat dimana kucing anda terbiasa bermain, kebersihan juga penghalang utama dari berbagai macam penyakit. kandang yang bersh akan bebas dari segala bentuk kuman dan bakteri sehingga memberikan rasa kenyamanan pada kucing itu sendiri juga menjauhkannya dar virus toxo.

6. Kebersihan Makanan

Jaga pula kebersihan makanannya, berikan makanan dalam porsi yang sesuai agar tidak berceceran atau tersisa di tempat makan yang dapat dengan mudah dihinggapi oleh kuman, terlebih jika makanan berbentuk lembek atau wadahnya tidak rutin dibersihkan. Makanan yang bersih dan berkualitas akan mencegah tumbuhnya penyakit dan memberi pertumbuhan yang maksimal.

7. Kesehatan Bulu Kucing

Jaga kebersihan dan kesehatan bulu kucing dengan rutin membersihkannya, perhatikan jika ada kerontokan yang berlebih atau warna yang kusam. Pastikan anda bulu kucing selalu bersih da bebas jamur serta jauh dari kelembaban, hal ini bagus agar bulu kucing tida dihinggapi kuman atau penyakit yang berbahaya seperti toxo dan juga memberikan rasa aman pada anda ketika menyentuhnya.

8. Cuci Tangan

Cuci tangan sebelum dan setelah memgang kucing, walaupun kucing anda sudah bersih, tak ada salahnya menjaga diri dengan maksimal agar antara anda dan kucing peliharaan tidak saling menularkan penyakit. cuci tangan akan membunuh bakteri sehingga anda akan aman melakukan aktiftas apapun seperti makan atau melakukan pekerjaan rumah tangga.

9. Rutin Memandikan

Mandikan kucing setidaknya 1 minggu sekali, jangan lupa untuk memberikan sabun atau shampo mandi yang khusus untuk kucing sehingga kebersihan tubuhnya terjaga dan dapat mendeteksi dengan segera jika ada kemungkinan penyakit. jangan lupa segera keringkan tubuh kucing setelah dimandikan dan bersihkan bulunya dengan handuk yang lembut.

10. Pemeriksaan Kesehatan Berkala

Lakukan pemeriksaan ke dokter hewan untuk memeriksakan kondisi seluruh tubuhnya secara berkala setidaknya setiap 6 sd 10 bulan sekali. Pemeriksaan di dokter hewan penting sebab akan dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh yang tidak dapat dilakukan secara pribadi atau tanpa alat. Dengan pemeriksaan berkala, akan diketahui kondisi kesehatan dan akan mendapatkan tips perawatan yang lebih tepat oleh dokter hewan.

11. Awasi Pergaulan Kucing

Jangan biarkan kucing terlalu lama berada di luar rumah dan bergaul dengan kucing lain atau hewan lain yang tidak jelas kebersihannya, jelas akan beresiko tertular penyakit. awasi setiap kucing anda keluar rumah, jangan biarkan keluar terlalu jauh, cegah agar tidak bermain di tempat tempat yang kotor sehingga ia bebas resiko penyakit toxo.

12. Multivitamin

Berikan multivitamin dengan meminta saran dari dokter hewan, berikan sesuuai umurnya dengan dosis yang telah ditentukan. Multivitamin akan membantunya terhindar dari segala penyakit dan akan menguatkan sistem daya tahannya. Berikan multivitamin sejak kucing anda sehat dan masih kecil, tak perlu menunggu hingga dewasa atau menunggu hingga tertular penyakit.

13. Cegah Stres

Berikan kasih sayang dan perhatian, ajak bermain dan berikan tempat dan lingkungan yang nyaman sehingga kucing anda jauh dari stres. Sebagaimana manusia, stres juga beresiko menimbulkan berbagai macam penyakit dan menurunkan daya tahan tubuh. stres akan membuat kucing tidak bersemangat dan mengganggu metabolisme tubuh serta mengurangi kekuatan tubuh untuk melawan penyakit.

14. Jemur di Sinar Matahari Secara Berkala

Sinar matahari adalah sehat untuk seua makhluk hidup termasuk kucing jika diberikan tidak secara berlebihan, secara berkala jemur atau ajak kucing ermain di tempat yang panas namun bukan sinar matahari yang sangat terik. Sinar matahari akan membuat tubuhnya terasa bugar dan secara alami meningkatkan daya tahan tubuh sehingga mencegah penyakit toxo.

15. Jangan Sampai Kontak Langsung dengan Kotoran Kucing

Hindari menyentuh kotoran kucing dalam keadaan apapun, jika anda membersihkan gunakan alat sebagai penutup seperti penutup atau alat lain yang tidak membuat anda bersentuhan secara langsung. Perhatikan dan lakukan di setiap kondisi misalnya ketika kondisi kucing anda diare. Tetap lakukan. Tetap hindari menyentuh kotoran kucing secara langsung.

Salah satu hal yang ditakutkan oleh para pemilik binatang peliharaan seperti kucing atau anjing adalah tertular toksoplasma. Untuk itu ketahui cara-cara merawat kucing agar terhindar dari infeksi tokso.

image

Beberapa orang memilih kucing sebagai binatang peliharaannya karena ia termasuk hewan yang setia, serta hewan yang manja sehingga enak untuk dibelai, disayang dan diajak bermain. Namun satu hal yang dikhawatirkan saat merawat kucing adalah terinfeksi toksoplasma.

Toksoplasma adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Toxoplasma gondii (T.gondii) yang termasuk parasit coccidian. Pada orang yang memiliki fungsi sistem kekebalan tubuh normal mungkin infeksi yang dialami termasuk ringan.

Tapi jika menyerang orang yang memiliki gangguan pada sistem kekebalan tubuh maka infeksi yang terjadi mungkin lebih parah dan menyebabkan gejala seperti demam serta pembesaran kelenjar getah bening. Namun pada beberapa orang tidak muncul gejala dan baru terdeteksi saat melakuakn tes darah.

Beberapa hal bisa menjadi penyebab seseorang terinfeksi parasit toksoplasma yaitu:

  • Menyentuh atau kontak dengan kotoran binatang misalnya kucing atau anjing yang terinfeksi. Kucing biasanya mendapatkan infeksi ini jika makan tikus, burung atau binatang lain yang mengonsumsi daging metah.

  • Mengonsumsi daging kontaminasi yang mentah atau dimasak kurang matang.

  • Tidak bersih mencuci buah atau sayuran yang telah terkontaminasi oleh pupuk kandang.

  • Anak yang lahir dari ibu yang terkontaminasi, hal ini karena parasit bisa melewati aliran darah dan menginfeksi janin.

  • Umumnya toksoplasma dikeluarkan dari tubuh kucing melalui kotorannya dan bukan dari bulunya. Selain itu kasus toksoplasma umumnya paling banyak terjadi akibat mengonsumsi makan daging mentah atau kurang matang yang sudah terinfeksi.

image

Meski demikian bukan berarti seseorang tidak perlu menjaga kebersihan kucing peliharaannya, karena itu ketahui beberapa hal penting dalam merawat kucing agar terhindar dari toksoplasma yaitu:

  • Hindari kontak langsung dengan kotoran, jika ingin membersihkan kotak kotorannya sebaiknya menggunakan sarung tangan dan cuci tangan setelahnya. Serta rajin membersihkan tempat kotorannya 1-2 kali dalam sehari dan gunakan pasir khusus untuk kotoran kucing.

  • Berilah makanan kering atau basah yang memang khusus untuk kucing dan hindari memberikan makanan mentah seperti ikan atau daging.

  • Peliharalah kucing di dalam rumah untuk mencegah ia mengonsumsi tikus atau binatang lain yang mungkin terkontaminasi.

  • Mandikan kucing setidaknya 3 kali dalam sebulan atau seminggu sekali dengan menggunakan shampoo kucing, dan mengeringkan bulunya hingga kering.

  • Berilah vaksin untuk kucing sesuai dengan usianya, untuk mencegah toksoplasma berikan vaksin tokso dan juga kucing bisa diberi vaksin rabies.

  • Jika kucing menunjukkan tanda-tanda sakit seperti tidak nafsu makan, lebih banyak diam atau kurang lincah, pilek atau diare, maka segera konsultasikan dengan dokter hewan.

  • Selain itu jangan lupa untuk selalu mencuci tangan setiap kali bermain atau kontak dengan kucing. Dengan menjaga kebersihan kucing dan juga kandangnya, maka kucing bisa menjadi binatang yang aman untuk dipelihara

Referensi:
http://rsh.fkh.ugm.ac.id/main/2012/05/03/memelihara-kucing-yang-aman-dari-toksoplasma-2/