Bagaimana ciri-ciri kelinci yang mengalami keguguran?

kelinci

Apakah tanda-tanda kelinci yang sudah keguguran. Bagaimana ciri-ciri kelinci mengalami keguguran?

Ciri-ciri kelinci mengalami keguguran adalah sebagai berikut:

1. Bulu terlihat kotor dan gimbal

Berdasarkan pengalaman para peternak, ketika kelinci yang mereka pelihara mengalami keguguran bulu di tubuh mereka terlihat kotor dan gimbal. Jika tiba-tiba bulu kelinci peliharaan anda mengalami kondisi seperti ini sementara ia sedang hamil maka anda patut mewaspadai terjadinya keguguran. Berbeda dengan kelinci yang akan melahirkan normal dimana bulu-bulunya akan rontok yang bertujuan untuk menghangatkan dan melindungi si calon bayi. Ini merupakan insting ibu kelinci dalam menyambut kelahiran bayinya.

2. Gelisah

Kelinci yang keguguran akan terlihat gelisah meskipun bersama orang telah dikenalnya atau orang yang biasa merawatnya. Kelinci yang sedang hamil memang akan gelisah jika melihat orang asing atau hewan buas di sekitarnya sebagai insting untuk melindungi anaknya. Namun jika ia gelisah ketika didekati oleh orang yang sudah ia kenal maka patus dicurigai si kelinci mengalami keguguran.

3. Pendarahan

Ciri lainnya yang biasanya menyertai keguguran pada kelinci adalah terjadinya pendarahan. Adanya darah yang keluar dari tubuh kelinci padahal ia tidak mengalami luka atau hal-hal lainnya yang dapat menyebabkan tubuhnya berdarah.

4. Ada janin yang keluar

Ini merupakan ciri yang paling jelas yaitu ada janin atau calon bayi kelinci yang keluar dari tubuh ibu kelinci layaknya kelinci yang melahirkan. Namun kondisinya belum sempurna atau dalam keadaan mati. Kelinci yang baru lahir sangat mirip dengan bayi tikus sehingga membuat geli sebagian orang yang melihatnya.

5. Makan lebih sedikit dari biasanya

Ciri lainnya yang dialami para peternak yang kelincinya mengalami keguguran adalah kurangnya nafsu makan si induk kelinci. Ia makan lebih sedikit dari biasanya. Padahal normalnya ibu kelinci yang sedang hamil membutuhkan banyak asupan makanan dan nutrisi agar kehamilannya berjalan dengan baik.

6. Tidak mau keluar dari sarang atau kandang

Ibu kelinci yang baru keguguran biasanya juga enggan keluar dari sarangnya. Ia lebih senang menetap di sarangnya untuk beberapa waktu sebelum akhirnya normal kembali.

7. Bayi kelinci yang lahir sebelum waktunya

Biasanya para peternak sudah menghitung dengan seksama mulai dari hari perkawinan, terjadinya kehamilan, hingga kemungkinan waktu persalinan hewan peliharaannya sehingga segala sesuatunya dapat dipersiapkan dengan baik. Seperti mempersiapkan makanan dan minuman yang cukup, lingkungan kandang yang baik, dan lain sebagainya. Usia kehamilan tiap kelinci berbeda-beda. Namun secara umum hewan ini hamil selama kurang lebih 1 bulan. Jika kelinci anda hamil dalam waktu kurang dari 1 bulan, masih sekitar 2 minggu dan sudah melahirkan maka dapat dikatakan ia mengalami keguguran. Biasanya bayi yang dilahirkan belum berkembang sempurna dan akan mati setelah dilahirkan.

8. Tidak terasa ada janin di dalam perut ibu kelinci

Sebagian peternak yang sudah mahir biasanya mampu melakukan palpasi atau perabaan untuk merasakan ada tidaknya janin di dalam perut ibu kelinci. Hal ini biasanya untuk memastikan kehamilan seekor kelinci. Hal ini juga bisa dilakukan untuk memeriksa apakah janin yang dikandung ibu kelinci masih ada atau tidak. Karena tidak jarang terjadi kehamilan palsu dimana seekor kelinci menunjukkan tanda-tanda kehamilan namun ternyata ia tidak hamil.

9. Perubahan bentuk tubuh

Keguguran pada kelinci juga dapat dilihat dari bentuk tubuhnya. Kelinci yang telah hamil sekian waktu akan memperlihatkan bentuk tubuh yang sedikit membuncit di bagian perut layaknya orang atau hewan yang hamil. Namun jika kelinci peliharaan anda perutnya kembali mengempis seperti semula padahal sebelumnya sempat membuncit maka patut dicurigai telah terjadi keguguran. Ada baiknya diperiksakan ke dokter hewan untuk meyakinkan kondisi kehamilan hewan peliharaan anda.

10. Mau kawin lagi dengan pejantan

Normalnya seekor kelinci betina yang tengah hamil tidak akan mau lagi dikawinkan dengan kelinci pejantan. Ia akan melakukan penolakan. Namun jika kelinci anda yang diketahui sebelumnya hamil namun bersedia dikawinkan lagi dengan pejantan hal ini dapat menjadi tanda bahwa ia sudah tidak hamil lagi atau mengalami keguguran.

Sumber: https://arenahewan.com/ciri-ciri-kelinci-keguguran