Bagaimana ciri-ciri arsitektur candi gaya Mataram Kuno ?

Candi

Candi merupakan sebuah bangunan keagamaan tempat ibadah peninggalan purbakala yang berasal dari peradaban Hindu-Buddha. Bangunan ini digunakan sebagai tempat pemujaan dewa-dewi ataupun memuliakan Buddha atau tempat pendarmaan raja-raja Jawa. Selain itu, candi juga dapar merujuk pada istana (kraton), pemandian (petirtaan), gapura, dan sebagainya.

Bagaimana ciri-ciri arsitektur candi gaya Mataram Kuno ?

Perbandingan candi Mataram Kuno dan Candi Jawa Timur
Gambar Perbandingan candi Mataram Kuno (kiri) dan Candi Jawa Timur (kanan)

Ciri-ciri candi gaya Mataram Kuno adalah sebagai berikut:

  • Pembagian kaki, tubuh, atap, terkesan kekar karena ada pradaksinapatha yang agak lebar dan bingkai-bingkai mendatar berada di atas kaki candi, namun diimbangi dengan bingkai tegak dan ragam hias struktural lainnya;

  • Dinding candi dihias relief motif geometri, flora fauna dan relief naratif yang bertema ajaran agama dan kepahlawanan. Relief dipahat dengan gaya naturalis dalam teknik relief tinggi (high relief);

  • Ragam hias kala-makara tanpa rahang bawah menghiasi bagian atas ambang pintu dan relung-relung candi;

  • Bangunan suci ditemukan dalam suatu gugusan atau berdiri sendiri. Jika dalam suatu gugusan maka halaman candi terdiri dari 1 lapis atau lebih dan denah memusat pada candi induk (prasada)