Bagaimana ciri atau karakteristik seseorang yang mempunyai Harga Diri yang Rendah?

Harga diri

Harga diri atau Self esteem merupakan penilaian-penilaian seseorang tentang dirinya sendiri dari berbagai titik pandangan yang berbeda, apakah individu tersebut sebagai orang yang berharga dan sebaiknya.

Bagaimana ciri atau karakteristik seseorang yang mempunyai Harga Diri yang Rendah ?

Menurut Rosenberg dan Owens, karakteristik atau ciri-ciri individu dengan self esteem yang rendah adalah lebih sensitif terhadap pengalaman yang mengancam self esteem nya (fokus untuk melindungi diri dan tidak melakukan kesalahan), memiliki masalah dengan kritik dan kecewa berlebihan saat mengalami kegagalan, melebih-lebihkan peristiwa negatif yang pernah dialaminya, mengalami kecemasan sosial, merasa canggung, malu, dan tidak mampu mengekspresikan diri saat berinteraksi dengan orang lain, cenderung pesimis, sinis, dan memiliki pikiran yang tidak fleksibel.

Berikut merupakan karakteristik atau ciri-ciri individu dengan harga diri atau self esteem yang rendah, Branden (1994), yaitu :

  • Memiliki pikiran yang tidak rasional, gagal melihat realitas, kaku, ketakutan dengan hal baru dan tidak familiar, depresi, tidak tepat dalam menyesuaikan diri, banyak menggunakan mekanisme pertahanan diri, terlalu mengontrol perilaku, takut menghadapi permusuhan dengan orang lain. Schaefer dan Millman (1981) menambahkan seseorang dengan self esteem rendah dalam hidupnya tidak optimis, inferior, dan mudah kecil hati dengan usahanya.

  • Tidak berani mencari tantangan baru dan menghadapi hal-hal yang penuh tuntutan. Dengan penetapan tujuan hidup rendah, individu cenderung tidak ingin berprestasi tinggi.

  • Kurang memiliki aspirasi dan sedikit usaha untuk mencapai keinginannya. Peristiwa kegagalan membuat dirinya menghadapi kemalangan dan tidak berdaya, serta menganggap peristiwa atau orang lain yang salah atas kegagalannya.

  • Memiliki perasaan tak berguna dan kurang berharga sehingga merasa tidak puas dengan dirinya. Sering mengalami emosi negatif dan cenderung merasa hidupnya tidak bahagia sehingga berdampak pada motivasi, perilaku dan sikapnya.

  • Dalam berhubungan dengan orang lain mereka membatasi diri ataupun banyak memberi tuntutan pada lingkungan, mengelak, cenderung tidak sesuai membangun komunikasi orang lain karena ketidakpastiannya mengenai pikiran dan perasaannya atau cemas dengan tanggapan orang lain.

karakterisitik seseorang dilihat dari harga dirinya