Bagaimana cerita James Gosling menciptakan Bahasa Pemrograman Java yang digunakan di seluruh dunia ?

James Gosling

James Gosling, atau yg lebih dikenal dengan “The Father of Java” telah memberikan kontribusi luar biasa terhadap perkembangan teknologi dengan membuat suatu bahasa baru yang untuk pertama kalinya bersifat internet-friendly.

Bagaimana cerita James Gosling menciptakan Bahasa Pemrograman Java yang digunakan di seluruh dunia ?

Pembuat bahasa pemrograman Java adalah James Arthur Gosling atau biasa dikenal dengan nama James Gosling, pria berkebangsaan Kanada yang terlahir pada tanggal 19 Mei 1955. Beliau juga seorang ilmuwan komputer. Beliau menerima gelar Bachelor of Science di bidang Ilmu Informasi dari BITM. Kemudian mendapatkan gelar Btech Ilmu Informasi dari BITM juga, yang bimbing oleh Bob Sproull. Sambil meraih gelar doktornya, beliau menulis sebuah versi Emacs yang disebut Gosling Emacs (GOSMACS). Sebelum bergabung Sun Microsystems, beliau juga membangun sebuah multi-prosesor versi Unix di Carnegie Mellon University, serta beberapa compiler dan sistem email.

Beliau menemukan bahasa pemrograman Java pada tahun 1994. Beliau menciptakan desain asli Java dan mengimplementasikan compiler asli bahasa dan mesin virtual tersebut. Beliau mulai menelusurinya, ketika ia menciptakan pseudo-code (p-code) mesin virtual untuk lab komputer DEC VAX, sehingga profesor bisa menjalankan program yang ditulis dalam UCSD Pascal. Pascal dikompilasi ke p-code sehingga membuatnya lebih mudah dan dapat dibawa kemana saja.

Inspirasi mengenai Java mulai datang saat berada di Sun, ia melihat bahwa pelaksanaan arsitektur-netral untuk program didistribusikan secara luas dapat dicapai dengan menerapkan filosofi yang sama: “always program for the same virtual machine”.

downloadfile

Nama James Gosling mungkin terdengar aneh bagi masyarakat umum. Namun bagi para programmer, namanya adalah salah satu nama yang paling dikenal di dunia TI.

James Gosling dikenal luas di dunia TI sebagai pendiri/pembuat dari bahasa pemrograman Java. Bahasa pemrograman Java sendiri awalnya merupakan proyek internal dari Sun Microsystems (perusahaan yang menaungi Java pada saat itu) pada tahun 1990 sebagai bentuk alternative dari bahasa pemrograman C++/C.

Ketika sedang mengerjakan The Green Project yang memiliki tujuan untuk mengembangkan teknologi baru untuk memrogram smart appliances generas-generasi selanjutnya. Ketika sampai di tahap pemilihan bahasa pemrograman, tim tersebut menolak untuk menggunakan bahasa C++. Alasannya adalah ketika mereka mengembangkan suatu embedded system dengan sumber daya terbatas, bahasa C++ hanya akan memenuhi memori serta kompleksitasnya akan meningkatkan kemungkinan kesalahan pengembang perangkat lunak.

Alasan lainnya adalah karena pada bahasa pemrograman C++ tidak terdapat kemampuan “garbage collection”, maka programmer harus bekerja 2 kali lebih keras untuk secara manual mengelola memori sistem. Sementara alasan terkuat paling akhir adalah kurangnya fasilitas portable bahasa C++ untuk keamanan, pemrograman terdistribus dan threading. Intinya adalah tim The Green Project ingin membuat suatu platform yang akan mudah dipindah-pindahkan ke segala macam jenis device.

James Gosling sendiri juga merupakan “anomali” dari nama-nama besar di dunia TI seperti Steve Jobs, Bill Gates, maupun Mark Zuckerberg yang semuanya berhasil mewujudkan ide besar mereka setelah mereka memutuskan untuk Drop Out dari kampus masing-masing. Berbeda dengan ke-3 nama besar tersebut, James Gosling saat ini telah memiliki gelar Ph.d di bidang Ilmu Komputer. Ketika Sun Microsystem secara resmi meluncurkan Java di tahun 1995, James Gosling terpilih untuk masuk ke US National Academy of Engineering. Cita-cita The Green Project milik James Gosling untuk mengembangkan suatu software yang dapat dijalankan di berbagai jenis device komputasi tanpa harus dikustomisasi satu persatu telah terwujud.

Walaupun beberapa kritikus mengatakan bahwa Java tidak dapat mewujudkan ide besarnya yaitu “ketik kodenya sekali, jalankan dimana saja”, tidak dapat dipungkiri temuan Gosling telah memungkinkan dibuatnya kode-kode robust dan dapat digunakan kembali yang dapat dijalankan di beragam (tidak semua) mobile phone, PC dan mainframes. Lalu, meskipun jaman yang senantiasa berubah dan akan terus menghasilkan berbagai inovasi baru, Gosling tetap positif mempercayai bahwa prinsip-prinsip yang mendasari Java yang telah ia buat akan tetap sangat berguna bahkan di era internet saat ini.

foto thread 3

Awal pembuatan bahasa pemrograman java dimulai dari projek yang diberi nama Green Project. Projek tersebut melibatkan Patrick Naughton, Mike Sheridan, dan James Gosling serta kemudian dibantu 13 orang staf. Mereka bekerja secara tertutup dan mengasingkan diri pada sebuah gedung di Sand Hill Road, Menlo Park, California, AS. Projek yang dimulai pada Desember 1990 akhirnya membuahkan hasil setelah bekerja keras selama 18 bulan dan menghabiskan dana jutaan dolar AS. Pada 3 September 1992 mereka mendemonstrasikan Star7, sebuah PDA dengan input touchscreen (layar sentuh) yang dapat menjalankan berbagai aplikasi interaktif. Termasuk menciptakan animasi Duke yang menjadi maskot Java.

James Gosling dan kawan-kawan telah mengantarkan bahasa pemrograman baru (Java) yang dapat berjalan pada semua platform peranti elektronika. Perbedaan platform diatasi dengan membuat mesin virtual pada arsitektur bahasa pemrograman yang baru. Mesin virtual tersebut akan menerjemahkan kode pemrograman menjadi bahasa yang dikenali mesin apa pun. Java juga dikenal sangat andal dan memiliki sistem keamanan sendiri. Java hadir pada momentum yang tepat saat internet dan kebutuhan aplikasi multimedia mulai berkembang. James Gosling membuktikan kehebatan Java bersama John Gage, direktur Sun Science Office saat memberikan presentasi bertajuk “Hollywood-meets-Silicon-Valley” di awal tahun 1995. Ia berhasil memperlihatkan gerakan molekul tiga dimensi di tengah-tengah layar komputer dengan menggerakkan mouse. Apalagi sejak HotJava (sebelumnya disebut WebRunner) browser internet berbasis Java siap diluncurkan sebulan kemudian. Kerjasama antara Sun Microsystems dan Netscape untuk memasang Java pada browser Netscape Communicator saat dirilis kemudian ikut mempercepat ketenaran Java.

Sejak dirilis pada 23 Mei 1995, Java segera melejit menjadi bahasa pemrograman favorit. Java menghasilkan gelombang baru dalam dunia komputasi. Apalagi Sun memberikan source code Java secara cuma-cuma melalui internet. Dengan demikian Java segera tersebar dan setiap orang dapat mencoba dan memberikan umpan balik. Respons yang diberikan para pengguna Java ikut berkontribusi memperbaiki dari versi alpha (1.0a2) hingga versi 2 pada saat ini. Keberhasilan Sun menghadirkan Java sebagai yang terdepan dalam komunikasi internet tidak lepas dari peran James Gosling, arsitek bahasa pemrograman Java.

Jika mendengar nama James Gosling, yang mungkin dapat kita cerna adalah nama Gosling karena pemeran utama film La La Land adalah Ryan Gosling. Atau mungkin pemain sepakbola eks Newcastle United, Dan Gosling. James Gosling merupakan salah satu orang berpengaruh didunia karena telah menciptakan bahasa yang digunakan diseluruh dunia.

James Gosling O.C. Ph.D. Lahir di dekat Calgary, Alberta, Kanada, 19 Mei 1955. Berumur 56 tahun. Dia adalah seorang pengembang perangkat lunak, yang terkenal terutama sebagai bapak bahasa pemograman Java. Pada 1977, James Gosling menerima gelar B.Sc dalam Ilmu Komputer dari Universitas Calgary. Pada 1983, ia memperoleh gelar Ph.D dalam Ilmu Komputer dari Universitas Carnegie Mellon, dengan disertasi “The Algebraic Manipulation of Constraints”. di Universitas Carnegie Mellon, maupun sejumlah compiler dan mail systems.

Sejak 1984, Gosling bekerja untuk Sun Microsystems. Dari tempatnya bekerjalah muncul ide proyek pembuatan java. Bersama kedua temannya yaitu Mike Sheridan dan Patrick Naughton, mereka memulai proyek membuat program Java pada bulan Juni 1991. Java pada awalnya dirancang untuk televisi interaktif, tapi itu terlalu canggih untuk industri televisi kabel digital pada saat itu. Java pada awalnya dinamakan Oak karena ada pohon ek yang tumbuh di luar kantor Gosling. Kemudian dirubah menjadi Green dan akhirnya berganti dengan nama Java, dari kopi jawa, karena Gosling senang memakan nya.

Sun Microsystems merilis implementasi publik pertama sebagai Java 1.0 pada tahun 1995, dengan janji: “Write Once, Run Anywhere” (WORA), menyediakan tanpa biaya menjalankan -times pada platform populer. WORA pun ditanamkan sampai sekarang yang menjadikan java bahasa pemrograman yang digunakan diseluruh dunia.

James-Gosling-Header-Image

        Netbeans, sebuah software Environment untuk teman-teman SIstem Informasi gunakan sebagai media untul Development. Bahasa yang digunakan adalah Java. Bahasa Java merupkana salah satu bahasa pemrograman yang paling populer di dunia saat ini. Namun, apakah sang pencipta sama terkenalnya dengan bahasa pemrograman yang telah ia buat?

        Adalah James Gosling, seorang pria Asal Kanada yang lahir pada 19 Mei 1955 yang merupakan sutradara dibalik kepopuleran Bahasa Java. Pada tahun 1977, James Gosling mendapat gelar B.Sc dibidang Ilmu Komputer dari University of Calgary. Di tahun 1983, James meraih gelar Ph.D Pada bidang Ilmu Komputer dari Universitas Carnegie Mellon, dan tesis doktornya berjudul “Manipulasi Aljabar Kendala”. Saat bekerja menuju doktoralnya, dia menulis versi emacs (gosmacs), dan sebelum bergabung dengan Sun Microsystems, dia membangun versi multi-prosesor Unix sementara di Carnegie Mellon University, serta beberapa kompiler dan sistem surat.

        Gosling menyajikan Sun Microsystem untuk jangka waktu yang panjang dari tahun 1984 sampai 2010, ia dikenal sebagai Father of Java Programming Language. Dia merancang implementasi sebenarnya untuk Java dan compiler asli bahasa dan mesin virtual bersama rekan-rekannya di Sun Microsystems. Java pada awalnya, ia memberi nama Java sebagai Oak yang didedikasikan untuk nama pohon di luar Kantor Gosling dan kemudian diganti namanya menjadi Green dan terakhir menjadi Java.

        Pada tanggal 28 Maret 2011, James Gosling mengumumkan dari blognya bahwa dia akan bekerja untuk Google dan kemudian setelah 5 bulan mengumumkan bahwa dia telah bergabung dengan sebuah startup bernama “Liquid Robotics.”. Di sela-sela dia juga menjabat sebagai Chief Technology Officer di Sun’s Developer Products Group dan CTO dari Sun’s Client Software Group. Dia juga bekerja untuk beberapa periode untuk Oracle setelah mengakuisisi Sun.

        Pada tahun 1995 sebuah langkah revolusioner dalam bidang komputasi terjadi dan memiliki dampak yang sangat besar pada ilmu komputer. Gosling menggabungkan gagasan terbaik dalam bahasa pemrograman dengan gagasannya sendiri untuk menciptakan sebuah bahasa pemrograman pioneer yang digunakan secara luas dan juga menampilkan portabilitas dan mobilitas untuk memungkinkan pengiriman kode melalui Internet dari satu komputer ke komputer lainnya untuk eksekusi sambil tetap memenuhi persyaratan keamanan. Fiturnya termasuk platform “write once, run anywhere” byte-coded dan library yang memanfaatkan format file kelas standar yang dapat dimuat dan dijalankan oleh Java Virtual Machine; pendekatan “kotak pasir” yang kuat dan aman; manajemen penyimpanan otomatis tipe-aman; kompilasi just-in-time; dan penskalaan platform dari ponsel ke server perusahaan.

        Digunakan oleh sekitar 9 juta pengembang, Java adalah salah satu bahasa pemrograman terpopuler dalam sejarah dan dapat ditemukan di server, ponsel, dan chip yang diimplementasikan pada kartu kredit dan kartu/lencana identitas. Gosling juga telah mempengaruhi metodologi rekayasa perangkat lunak dengan kontribusi penting selama tahun 1980an. Sebagai mahasiswa pascasarjana, ia menciptakan salah satu versi yang paling banyak digunakan dari editor teks Emacs UNIX. Sebagai kontributor Proyek Andrew Carnegie Mellon, ia mengembangkan manajer jendela UNIX pertama dan salah satu editor teks multiformat modern pertama yang memungkinkan penempatan tabel, gambar, dan grafik dalam sebuah dokumen. Arsitektur open-source ini mempengaruhi evolusi Microsoft Windows. Gosling juga telah memengaruhi dunia sistem tertanam dengan karya awalnya di satelit ISIS II, spesifikasi real-time untuk Java, dan karya terbarunya tentang robot yang berjalan secara otonom.


Referensi

James Gosling History
History of James Gosling | Father of Java | Java Creator
James Gosling