Bagaimana cerita film Edge of Tomorrow?

image
Edge of Tomorrow merupakan film yang rilis tahun 2014.

Plot cerita Edge of Tomorrow hampir mirip dengan Source Code. Mengulang kurun waktu tertentu untuk memecahkan misi dengan lebih cermat dan teliti. Dibintangi aktor papan atas Tom Cruise dan Emily Blunt, film ini mengisahkan bumi di masa depan ketika alien datang dengan mudah untuk melakukan invansi.

Mengusung tagline “Live. Die. Repeat.”, film bergenre action sci-fi ini memang hanya berkisar pada tiga momen tadi. Hidup, mati, kemudian diulang lagi hingga misi selesai. William Cage (Tom Cruise) tewas dalam upaya penyerangan Mimic (pasukan alien) bersama pasukan lain di sepanjang pantai. Anehnya, setelah tewas ia justru terbangun kembali di waktu 24 jam sebelum pertempuran.

Rupanya Cage sedang berada dalam program time loop, untuk melatih kemampuan bertarung dan taktik perangnya. Ia harus menemui Rita Vrataski (Emily Blunt) di pangkalan militer, prajurit wanita dengan kemampuan di atas rata-rata yang sudah berhasil membunuh sekurangnya 100 Mimic. Cage dan Vrataski menjalani time loop berkali-kali untuk memahami taktik serangan Mimic.

Sama seperti menonton Source Code, film ini juga melatih daya ingat, kejelian, serta logika penonton. Rasanya memang tidak mungkin diwujudkan di dunia nyata. Tapi kita bisa menerapkan prinsipnya di kehidupan sehari-hari, dengan mengasah ingatan untuk menemukan detil yang terlewat.