Bagaimana Caranya Meningkatkan Disiplin Diri?

Disiplin Diri dan Kesadaran Kerja (Self Discipline and Sense of Duty) – ukuran dari kekuatan kepercayaan dalam seberapa besar kendali diri sendiri; sebuah paksaan diri yang harus dipatuhi sejalan dengan idealisme dalam diri.

3 Likes

Setiap manusia memiliki waktu yang sama yaitu 24 jam per hari. Namun ternyata waktu yang sama tidak selalu dapat dimanfaatkan dengan baik. Padahal bagian dari kunci kesuksesan adalah manajemen waktu. Manajemen waktu tak pernah lepas dari disiplin, yang merupakan komitmen manusia terhadap sesuatu. Disiplin seringkali berhubungan dengan waktu.

Disiplin diri berarti melatih diri melakukan segala sesuatu dengan tertib dan teratur secara berkesinambungan untuk meraih impian dan tujuan yang ingin dicapai dalam hidup.

Kedisiplinan masih menjadi masalah bagi sebagian orang. Dalam kehidupan sehari-hari masih banyak orang, bahkan mungin diri kita yang sering kurang disiplin dalam menepati janji, mengerjakan pekerjaan, target-target dan sebagainya.

Kedisiplinan dalam diri seseorang memang tidak bisa dibentuk secara instan. Namun harus dibiasakan sehingga akan melekat pada karakter seseorang.

Alasan manusia perlu Disiplin

Disiplin diri akan terasa manfaatnya jika kita memiliki suatu impian dan cita – cita yang ingin dicapai. Kita harus mendisiplinkan ( melatih ) diri untuk mengerjakan hal – hal yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, di dunia ini dibuat peraturan – peraturan yang disertai hukuman yang setimpal. Hal ini tidak lain agar setiap manusia mau belajar hidup disiplin dan menaati aturan yang ada sehingga dunia tidak kacau balau dan seseorang tidak dapat berbuat sekehendak hatinya.

Kebiasaan yang kita lakukan akan menentukan masa depan kita. Kebiasaan yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik, begitupun sebaliknya. Namun untuk membiasakan kebiasaan baik itu tidak mudah.

Ada beberapa alasan mengapa disiplin itu sulit dilakukan, yaitu:

  • Manusia memiliki sifat – sifat mendasar seperti : cenderung bermalas -malasan, ingin hidup seenaknya mengikuti keinginan hatinya dan keinginan untuk melanggar peraturan – peraturan yang ada.

  • Kita selalu menganggap pekerjaan sebagai suatu kewajiban apapun beban yang harus dilakukan, bukan sebagai kesenangan. Pepatah mengatakan “ kita akan lebih mudah menerapkan disiplin diri jika kita mencintai apa yang kita kerjakan ”.

  • Manusia cenderung cepat bosan jika melakukan kegiatan yang sama dalam jangka waktu lama.

Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menciptakan karakter disiplin diri, yaitu :

Ambil beberapa langkah kecil secara konsisten

Agar bisa tumbuh menjadi seorang yang benar-benar disiplin hanyalah diperlukan beberapa langkah kecil namun konsisten. Anda tidak bisa menjadi seorang yang disiplin hanya dalam sekejap malam. Orang yang berusaha melakukan hal tersebuat akan menyerah dan kembalilah mereka tidak berdisiplin seperti pada awalnya. Disiplin memerlukan waktu untuk berkembang, tetapi Anda harus ditentukan. Semakin Anda berusaha mengambil langkah-langkah disiplin, akan menjadi semakin kuat. Misalnya, mulailah dengan sesuatu yang kecil namun bisa membuat Anda merasa nyaman. Hal-hal kecil itu bisa berupa olahraga selama 15 menit setiap hari, bangun 10 menit lebih awal dll. Jika Anda merokok 20 batang rokok setiap hari dan Anda ingin mendisiplinkan diri untuk menghentikan kebiasaan tersebut, anda dapat mulai dengan merokok 19 batang, selanjutnya 18 batang dan mengurangi satu batang setiap hari. Dengan beriringnya waktu pada ahirnya anda akan bisa berhenti merokok. Jika Anda menbrusaha untuk berhenti merokok secara serta merta, pada uung-uungnya adanda akan kembali melkaukannya. Intinya adalah Anda harus mengambil langkah-langkah kecil setiap hari secara konsisten.

Cobalah untuk tidak menunda-nunda

Buatlah daftar apa saja yang ingin anda capai dan cobalah untuk mengambil tindakan segera. Tetapkan tenggat waktu dan buatlah janji pada diri anda sendiri bahwa Anda akan melakukan rencana-rencana Anda itu sampai Anda benar-benar menyelesaikannya. Cobalah untuk tidak menunda-nunda. Menunda-nunda hanya akan melemahkan Anda dan menghalangi anda menjadi orang yang berdisiplin. Ketika Anda mencapai tujuan-tujuan kecil, maka hal itu akan memperkuat batin Anda untuk menetapkan tujuan-tujuan lebih banyak lagi dan mencapainya. Efek kumulatifnya adalah bahwa Anda akan meningkatkan kekuatan pikiran Anda yang memungkinkan Anda untuk menetapkan tujuan yang lebih besar dan mencapainya.

Perhitungkan Setiap Hari

Upayakan untuk berlatih disiplin-diri dalam hal-hal kecil setiap hari. Bisa bangun pagi-pagi pada jam 05:00 untuk belajar selama minimal 15 menit sebelum anda berolah raga selama 15 menit berikutnya. Jika Anda melewatkan satu hari saja, maka tingkat kedisplinan Anda akan turun dan hal ini pada ahirnya akan melemahkan tekad Anda.

Visualisasikan pencapaian akhir Anda

Luangkan waktu untuk memvisualisasikan sesuatu yang bisa terlihat saat Anda mencapai tujuan Anda dan juga aspirasi sebagai akibat dari langkah-langkah disiplin setiap hari yang anda ambil. Gariskan apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan Anda dan ambil tindakan segera. Proses visualisasi akan membantu Anda untuk menjaga momentum bahkan ketika Anda terganggu dengan keinginan-keinginan yang tidak penting.

Dapatkan seseorang untuk melatih Anda

Dapatkan seseorang untuk memantau kemajuan Anda. Hal itu bisa berupa seorang teman dari seorang coach terlatih. Manfaat memiliki seorang pelatih sangatlah banyak. Seorang pelatih akan menunjukkan di mana titik kesalahan anda dan akan menempatkan Anda pada jalur yang benar. Artinya, dengan begitu tingkat pertumbuhan anda menjadi lebih cepat.

Belajarlah untuk menolak kepuasan Instan

Praktikkan kebiasaan untuk menolak beberapa keinginan Anda yang menyenangkan. Jika Anda suka menonton televisi tanpa henti, batasi berapa jam Anda akan menghabiskan di depan layar TV, hal ini dapat dicapai ebih cepat dengan menetapkan batas waktu. Hindarkan diri dari kebiasaan yang menurunkan tekad Anda untuk berdisiplin, misalnya seperti banyak minum alkohol. Tolak lah kesenangan sesaat dan paksakan diri anda untuk melakukan apa yang penting saat ini. Sebelum mengambil tindakan, pikirkan terlebih dulu. Pikirkan tentang efek jangka panjang dari tindakan Anda.

Disiplin memang bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan ketekunan dan kemauan yang kuat agar dapat melekat pada diri seseorang. Seseorang yang memiliki disiplin diri dapat menjadi sebuah keunggulan karakter. Disiplin sangat erat kaitannya dengan kesuksesan manusia. Maka, mari latih diri kita untuk memiliki disiplin diri.

sumber
sumber

3 Likes

Ada banyak faktor penting yang berkontribusi untuk kesuksesan dan kebahagiaan seseorang, tapi hanya ada satu yang dapat melahirkan kesuksesan dalam jangka panjang di semua aspek kehidupan: disiplin diri! Apakah itu dalam hal diet anda, kebugaran, karir, hubungan, disiplin diri adalah karakter nomor satu yang diperlukan untuk menggapai tujuan.

Menurut sebuah studi pada tahun 2013 oleh Wilhelm Hoffman, orang dengan pengendalian diri yang tinggi akan lebih bahagia dibanding mereka yang tidak. Studi ini menemukan bahwa orang-orang yang memiliki disiplin diri lebih mampu untuk menangani konflik-konflik yang muncul ketika mengejar tujuan-tujuan mereka. Orang-orang ini menghabiskan sedikit waktu untuk berdebat dan mereka mampu membuat keputusan positif dengan lebih mudah. Melalui disiplin diri, pilihan mereka tidak didikte oleh perasaan. Sebaliknya, mereka membuat keputusan yang rasional setiap hari tanpa merasa terlalu stres atau marah.

Terlepas dari apa yang banyak orang pikirkan, disiplin diri adalah perilaku yang bisa dipelajari. Hal ini membutuhkan latihan dan pengulangan dalam hidup anda sehari-hari. Untuk meningkatkan disiplin diri, ujilah 5 metode di bawah ini yang terbukti dapat mengendalikan diri dengan lebih baik. Aturan ini akan membantu anda dalam membentuk kebiasaan-kebiasaan yang baik, menghilangkan yang buruk, dan memperbaiki kontrol anda dengan membuat perubahan sederhana pada rutinitas sehari-hari anda. Peningkatan disiplin diri justru akan memungkinkan anda untuk hidup lebih bebas dengan membantu anda membuat pilihan yang sehat, bukan emosional. 5 Metode yang Telah Terbukti Ampuh Membentuk Disiplin Diri adalah sebagai berikut:

  1. Jauhkan godaan.
    Kontrol diri seringkali menjadi mudah ketika kita mematuhi pepatah lama, “tak terlihat, maka tak terpikirkan.” Menghilangkan semua godaan dan gangguan di sekitar anda adalah langkah pertama yang penting dalam meningkatkan disiplin diri. Jika anda misalkan mencoba untuk memiliki kontrol yang lebih baik atas makanan anda, jauhkan junk food. Hilangkan nomor telepon pesan antar yang menawarkan makanan junk food. Jika anda ingin meningkatkan fokus anda saat bekerja, matikan ponsel anda dan bereskan ketidakrapihan di meja anda. Blokir situs-situs gangguan seperti Facebook atau Youtube dari laptop anda selama jangka waktu tertentu. Atur diri anda untuk sukses dengan menghilangkan pengaruh-pengaruh buruk.

  2. Makan secara teratur dan sehat.
    Penelitian telah menunjukkan bahwa gula darah yang rendah sering melemahkan semangat seseorang. Ketika anda lapar, kemampuan anda untuk berkonsentrasi menurun karena otak anda tidak berfungsi pada potensi tertingginya. Lapar membuat anda sulit untuk fokus pada tugas yang sedang anda kerjakan, ditambah lagi lapar membuat anda pesimis dan lebih mudah marah. Anda juga cenderung untuk memiliki kontrol diri yang lemah dalam semua area kehidupan. Agar anda tetap pada jalur, pastikan anda mendapat bahan bakar sepanjang hari dengan makanan ringan yang sehat dan makanan berat setiap beberapa jam. Makan teratur akan menjagar kadar gula darah serta meningkatkan kemampuan anda dalam membuat keputusan dan berkonsentrasi.

  3. Jangan menunggu saat yang tepat.
    Mengembangkan kedisiplinan diri berarti merubah rutinitas, yang akan membuat anda merasa tidak nyaman dan terganggu. Charles Duhigg, penulis The Power of Habit, menjelaskan bahwa kebiasaan berasal dari bagian otak yang bernama basal ganglia – bagian otak yang berhubungan dengan emosi, kebiasaan, dan ingatan. Sementara membuat keputusan dilakukan di prefrontal cortex, area yang lain sama sekali. Ketika perilaku menjadi kebiasaan, maka kita berhenti menggunakan kemampuan sadar kita dalam membuat keputusan dan fungsi auto pilot diaktifkan. Oleh karena itu, merubah kebiasaan buruk dan menciptakan kebiasaan baru tidak hanya memerlukan keaktifan membuat keputusan, tapi juga anda akan merasakan sesuatu hal yang salah. Otak anda akan melawan perubahan dari apa yang biasanya anda lakukan dan telah terprogram. Solusinya? Terimalah rasa salah itu. Terimalah kenyataan bahwa akan membutuhkan waktu untuk kebiasaan baru anda agar terasa natural dan benar. Tetaplah melangkah, anda akhirnya akan berhasil.

  4. Jadwalkan waktu istirahat, hiburan, dan beri hadiah untuk diri anda sendiri.
    Disiplin bukan berarti kebiasaan baru anda harus keras, tegas, atau seperti militer. Bahkan, jika anda tidak memberi diri anda ruang untuk sedikit kebebasan, hasilnya adalah kegagalan, kekecewaan dan bahkan kembali ke kebiasaan lama anda. Saat mempraktekan pengendalian diri, jadwalkan secara spesifik waktu jeda, hiburan dan hadiahi diri anda sendiri. Jika anda sedang melakukan diet misalnya, jadwalkan hari Sabtu sebagai hari menikmati es krim. Jika anda sedang mencoba menurunkan berat badan, beri diri anda sesi pijat setelah sebulan penuh aktif berolahraga. Jika anda sedang berusaha mengontrol pengeluaran, biarkan diri anda sedikit “berfoya-foya” di mall pada hari Minggu (disarankan tinggalkan kartu kredit di rumah, dan bawa uang kas saja). Disiplin bisa menjadi sebuah perjuangan berat. Hargai usaha anda sendiri.

  5. Maafkan diri anda sendiri dan maju ke depan.
    Mengikuti cara berpikir yang baru tidak selalu mulus sesuai rencana. Anda akan mengalami saat naik dan turun, kesuksesan dan juga kegagalan. Kuncinya adalah terus melangkah. Saat mengalami kemunduran, sadari dan terima apa penyebabnya dan kemudian terus maju. Sangat mudah untuk terbelenggu dalam penyesalan, marah, dan frustasi, tapi emosi-emosi ini tidak akan membantu meningkatkan kedisiplinan anda. Maafkan diri anda sendiri, dan segera bangkit kembali. Semakin lama anda termenung, semakin sulit untuk terus maju ke arah yang positif.

2 Likes

Banyak orang terkenal dan sukses yang mengaitkan keberhasilan mereka dengan disiplin, menekankan pada disiplin diri.

Kita semua tahu bahwa jika Anda harus mencapai keberhasilan dalam mencapai tujuan Anda, apakah mereka terkait dengan karir Anda, hubungan, kebiasaan atau hanya cara yang lebih baik mengelola rumah Anda, perlu untuk tetap fokus pada pekerjaan di tangan dan tidak membiarkan pikiran goyah.

Wajar bila dorongan kuat yang mungkin mengalihkan perhatian Anda dan menyebabkan Anda kehilangan fokus, tapi disiplin diri memainkan peran utama dan akan menjadi kunci untuk kemajuan lanjutan Anda.

Kabar baiknya disiplin diri bukanlah sesuatu yang diwariskan atau bawaan dalam individu. Hal ini dapat dikembangkan setiap saat selama hidup seseorang dan dengan kebiasaan yang tepat bahkan dapat diperkuat untuk memastikan Anda tidak kehilangan itu pada setiap tahap kehidupan. Mari kita lihat tujuh kebiasaan yang akan membantu Anda dalam hal ini.

1. Jangan Kehilangan Pengamatan Tujuan Anda dan Selalu Memiliki Gambar Besar di Pikiran
Jika Anda merasa bahwa Anda kekurangan disiplin diri, jangan berkecil hati dan mengambil isyarat dari bagaimana anak-anak secara otomatis belajar untuk mengadopsi perilaku yang selaras dengan apa yang kita terus ajarkan kepada mereka dan perlahan-lahan membawa perubahan dalam diri mereka.

Hal ini kontras dengan saat-saat ketika mereka tidak bisa mengendalikan reaksi mereka dan merespon secara spontan dengan keinginan dan harapan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa disiplin diri dapat dikultivasikan dengan beberapa upaya pada bagian dari individu.

Setelah mereka ke dalam alur membuat perubahan, mereka mampu membuat kemajuan pesat pada diri mereka sendiri dan tidak memerlukan motivasi eksternal untuk terus di jalan itu. Mereka didorong oleh semangat internal dan antusiasme.

Anak laki atau wanita membuat titik untuk belajar keras dan mendapatkan nilai bagus karena kepuasan luar biasa mereka berasal darinya. Setelah Anda mengetahui manfaat yang dapat dinikmati oleh Anda melalui disiplin diri, Anda tidak keberatan menunda kepuasan Anda dan bersedia untuk membuat perubahan yang diperlukan dalam gaya hidup Anda untuk mencapai itu.

Oleh karena itu konsistensi tindakan yang akan memungkinkan Anda untuk membuat kemajuan menuju tujuan Anda dan terkadang membuat pilihan yang tidak memberi kebahagiaan langsung tetapi diperlukan untuk membantu Anda mencapai tujuan Anda dalam jangka panjang. Karena itu Anda memiliki pilihan untuk membuat langkah yang tepat dalam rangka untuk maju atau terhenti.

2. Jaga Ketekunan
Dikatakan bahwa mengembangkan disiplin diri dan mempertahankan itu mirip dengan membangun otot melalui latihan kekuatan. Ketika Anda baru memulai, otot lemah dan Anda tidak mampu mengangkat beban yang berat, tapi perlahan-lahan dari waktu ke waktu mereka menjadi lebih kuat dan Anda dapat melihat kemajuan yang Anda buat dalam mengangkat beban lebih berat.

Disiplin diri adalah sama dan meskipun Anda mungkin merasa tidak nyaman pada awalnya, Anda akan menemukan bahwa ketika bertahan dalam usaha, Anda dapat melihat perubahan dalam diri. Hal ini membutuhkan ketekunan dan kemampuan untuk terus tanpa terganggu oleh impuls negatif.

Satu-satunya cara untuk tetap berada di jalur adalah untuk selalu mengingatkan diri dari gambaran besar dan apa yang ingin Anda capai dan yang akan memungkinkan Anda untuk menjaga kursus Anda. Aspek positif adalah seperti proses membangun otot, Anda akan menemukan bahwa menjaga disiplin diri mulai menjadi lebih mudah dan Anda tidak perlu upaya ekstra. Ini mulai menjadi sifat kedua untuk Anda dan setiap kali Anda merasakan kesuksesan, Anda cenderung untuk menjadi lebih dan lebih baik untuk mencapai tujuan Anda.

3. Mulai Mencapai Keberhasilan Kecil
Anda dapat membuat awal yang merangsang kepercayaan dengan memilih salah satu kebiasaan yang bisa membuat perbedaan terlihat oleh Anda. Sebagai contoh, Anda dapat memastikan bahwa Anda merapikan kertas berantakan di meja Anda setiap hari sehingga Anda dapat melihat efisiensi dalam pekerjaan Anda. Dengan melakukan tugas ini secara teratur untuk jangka waktu tiga minggu tanpa henti atau jeda, Anda secara otomatis akan membangun disiplin diri dalam diri sendiri dan merasa senang bahwa Anda telah mencapai sesuatu yang nyata.

Hal ini penting pada Anda untuk tidak menyerah kepada alasan apapun dan tetap pada tugas. Ketika Anda melihat kembali apa yang telah dicapai setelah tiga minggu, Anda akan merasa lebih percaya diri tentang sisa disiplin tetap untuk tugas-tugas di masa depan dan itu baik untuk perkembangan Anda.

4. Memiliki Tujuan Sangat Khusus di Pikiran
Setelah menunjukkan bahwa Anda dapat membuat perubahan yang diperlukan dalam perilaku Anda untuk mencapai tugas tertentu, sekarang saatnya bagi Anda untuk menetapkan tujuan yang spesifik, sehingga Anda kemudian dapat bekerja untuk mengembangkan disiplin diri dan kekuatan karakter untuk mencapai mereka melalui inisiatif terfokus.

Anda dapat memulai dengan memilih suatu kegiatan yang akan sangat menguntungkan Anda seperti sesuatu yang berhubungan dengan kesehatan Anda misalnya. Jika Anda membuat pikiran Anda tentang kehilangan berat badan atau mengembangkan stamina yang lebih baik, maka Anda dapat memetakan rencana di mana Anda akan melakukan banyak disiplin diri dalam menghindari makanan tertentu. Bila Anda mampu untuk tetap pada rencana ini dan sukses, Anda akan tahu bahwa Anda memang dapat mencapai apa yang Anda cari untuk dicapai dan yang akan memacu Anda pada target yang lebih besar untuk dicapai.

Saat Anda berada di jalan itu, Anda harus sadar akan jebakan yang mungkin dapat menjadi batu sandungan bagi keberhasilan Anda. Ini harus benar-benar membuat Anda lebih tekundalam upaya Anda dan Anda tidak perlu menyerah pada setiap kelemahan. Misalnya, jika Anda telah memutuskan untuk menurunkan berat badan dan menjaga diri dari makanan penutup, Anda tidak harus menyerah pada godaan mencoba satu sekali-sekali dan merasa bahwa hal itu tidak akan membuat Anda kembali di jalan Anda. Di sinilah disiplin diri diuji dan jika Anda dapat menahan godaan, Anda akan tahu bahwa Anda telah berhasil melaksanakan dan meningkatkan disiplin diri lebih jauh. Ini adalah kasus klasik mencapai kepuasan segera untuk kebaikan yang lebih besar di masa depan.

Ketika menetapkan tujuan, Anda harus ingat untuk membuat mereka realistis dan sesuatu yang dapat dengan mudah diukur atau diperkirakan. Jika Anda telah memutuskan untuk menurunkan berat badan, maka lebih baik untuk menetapkan target kuantitatif dan terukur seperti kehilangan 20 pound dalam 10 minggu bukannya kabur tentang hal itu.

Ketika Anda menetapkan target terukur, Anda menjadi lebih fokus dan otomatis cenderung untuk bekerja ke arah itu. Jika hal ini tidak dilakukan, Anda tidak akan dapat mengambil langkah-langkah awal seperti Anda tidak tahu tujuan akhir.

5. Menentukan Tindakan untuk Mencapai Target dan Jalankan
Setelah memutuskan pada target, Anda sekarang harus menempatkan tindakan yang Anda usulkan untuk mengerjakan yang akan memungkinkan Anda mencapai target itu. Jadi, mengambil contoh penurunan berat badan, Anda bisa memutuskan untuk benar-benar menghilangkanminuman berkarbonasi, melakukan setengah jam berjalan di pagi hari, dan memilih untuk diet buah-buahan serta sayuran.

Anda harus menyadari bahwa ini adalah model rencana aksi dan Anda tidak memiliki pilihan untuk keluar darinya. Anda tinggal kursus dan mulai menerapkan rencana ini, Anda akan mendapatkan lebih dekat dengan tujuan Anda dan dalam proses terus meningkatkan disiplin diri. Menyimpang jauh dari mereka bisa membuat Anda kembalidari tujuan Anda dan Anda harus selalu ingat bahwa Anda sendiri memiliki pilihan di tangan untuk memimpin kehidupan pilihan Anda.

6. Menjaga Konsekuensi di Pikiran
Seperti yang disebutkan sebelumnya, sama seperti anak-anak tidak mampu mengidentifikasi dampak bahwa tindakan mereka saat ini akan mempengaruhi di jalan kehidupan mereka, Anda juga tidak menyadari dampak dari tindakan yang Anda ambil atau kelemahan Anda di waktu-waktu tertentu. Usaha Anda harus selalu tetap fokus pada gambaran yang lebih besar dan bersedia untuk mengorbankan kepuasan instan sampai saat Anda mencapai apa yang Anda tetapkan untuk mencapai.

Dalam hal ini, proses visualisasi bisa menjadi alat yang sangat berguna untuk memungkinkan Anda mengatasi situasi. Ini dapat membantu Anda memotivasi diri sendiri dan disiplin diri. Visual yang sehat dan bugar secara otomatis Anda akan membantu Anda menghindari kesenangan jangka pendekdari seleradan mendorong Anda menuju tujuan akhir Anda. Dalam situasi pencobaan, pastikan Anda berlatih visualisasi sampai kejadianberlalu.

7. Menilai Kemajuan Anda yang Telah Dibuat
Sangat penting untuk menilai kemajuan Anda yang telah mampu dibuat setelah jangka waktu tertentu. Menurut para ahli, dibutuhkan sekitar tiga minggu untuk membangun atau memasukkan perubahan dalam kebiasaan dan tempat untuk melihat perbedaan. Bila Anda melihat perubahan positif yang telah terjadi selama tiga minggu terakhir, Anda akan menjadi lebih percaya diri untuk menghadapi tantangan kaku.

Anda juga akan dapat mengakui komitmen yang ditunjukkan oleh Anda dan itu akan memotivasi Anda untuk menghadapi tantangan di masa depan. Proses ini akan sama - Anda menetapkan tujuan baru, merumuskan rencana aksi untuk mencapai mereka dan menjaga program sampai Anda mencapai mereka.

Kadang-kadang, ada kemungkinan bahwa Anda akan mengalami beberapa kesulitan dalam mendukungrencana Anda. Jangan berkecil hati dan memperlakukannya sebagai pengalaman yang berharga. Setidaknya Anda sekarang tahu kekuatan serta kelemahan Anda. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi bagian-bagian yang Anda lakukan dengan baik dan di mana Anda perlu upaya ekstra untuk mengatasi impuls negatif. Ini juga akan berguna untuk melihat secara dekat keadaan yang menyebabkan melemahnya daya kehendak Anda yang akan membantu Anda menjaga mereka dengan mengambil langkah yang diperlukan.

Pastikan bahwa Anda merayakan momen sukses Anda. Itu akan membantu Anda menyadari Anda untuk tetap fokus dan disiplin yang akan menyebabkan Anda mampu menerapkan disiplin diri dengan baik konsisten menuju kemajuan. Jika Anda terus dan tetap, Anda pasti akan mencapai tujuan yang Anda telah ditetapkan untuk diri sendiri.

Sudah jelas bahwa banyak orang tidak tahu bagaimana cara untuk meningkatkan disiplin diri mereka, Dalam Stress Survey Amerika tahun2011, 27% dari responden mengatakan kurangnya kemauan adalah penghalang terbesar untuk membuat perubahan gaya hidup sehat. Banyak dari responden setuju bahwa mereka mungkin dapat meningkatkan kemauan mereka, tetapi sebagian besar merasa seperti terkunci untuk meningkatkan kemauan tersebut yang memiliki lebih banyak waktu untuk diri mereka sendiri.

Banyak responden mungkin tidak mengakui bahwa peningkatan waktu luang tidak secara otomatis sama dengan peningkatan disiplin diri.

Sebaliknya, satu-satunya cara untuk meningkatkan disiplin diri Anda adalah melalui praktek yang disengaja dan berdedikasi. Seperti dengan semua jenis perbaikan diri, mesikipun perubahan tersebut sulit dan membutuhkan waktu. Berikut adalah enam strategi untuk meningkatkan disiplin diri Anda :

1. Akui Kelemahan Anda.
Terlalu sering orang mencoba untuk berpura-pura bahwa mereka tidak memiliki kelemahan atau mereka mencoba untuk meminimalkan dampak negatif kebiasaan buruk yang mereka miliki di kehidupan mereka. Misalnya, banyak perokok berpikir, “Saya bisa berhenti jika saya ingin,” karena mereka tidak mau mengakui bahwa mereka ketagihan.

2. Menetapkan Rencana.
Tidak ada orang yang tiba-tiba secara lahir diberkati dengan disiplin diri secara langsung, Anda memerlukan strategi. Apakah Anda ingin meningkatkan kebiasaan baik - seperti berolahraga lebih sering, atau Anda ingin menghilangkan kebiasaan buruk - seperti menonton TV terlalu banyak, Anda harus mengembangkan rencana untuk menguraikan langkah-langkah tindakan yang akan membantu Anda mencapai tujuan Anda.

3. Hilangkan Godaan Ketika Diperlukan.
Meskipun kita semua ingin percaya kita memiliki cukup kemauan untuk melawan bahkan godaan yang paling menarik, hanya dibutuhkan satu saat kelemahan untuk meyakinkan diri ke dalam godaan. Sehingga sulit untuk mengakses godaan dapat menjadi penting untuk meningkatkan disiplin diri. Jika kelemahan Anda adalah Facebook, matikan internet saat Anda sedang bekerja. Jika Anda tidak bisa menahan mengeluarkan uang ketika Anda pergi ke mall, tinggalkan kartu kredit di rumah dan hanya ambil sejumlah kecil uang tunai.

4. Latih menoleransi Ketidaknyamanan Emosional.
Untuk ingin menghindari rasa sakit dan ketidaknyamanan, tetapi berusaha untuk menghilangkan semua ketidaknyamanan hanya akan memperkuat kepada diri sendiri bahwa Anda tidak bisa menangani tekanan. Berlatih membiarkan diri untuk mengalami emosi tidak nyaman seperti bosan, frustrasi, sedih, atau kesepian dan meningkatkan toleransi Anda terhadap emosi negatif yang mungkin Anda alami saat Anda meningkatkan disiplin diri Anda.

5. Visualisasikan Imbalan Jangka Panjang.
Anda akan cenderung tergoda ketika Anda berfokus pada keuntungan jangka panjang. Menyerah pada godaan saat ini mungkin membuat Anda merasa senang sekarang, tapi kebahagiaan jangka panjang dan kepuasan mengharuskan Anda untuk melupakan kepuasan dengan segera. Visualisasikan diri Anda mencapai tujuan Anda dan memperoleh hasil yang akan Anda peroleh dengan mempraktikkan disiplin diri setiap hari.

6. Perbaiki Kesalahan secara Efektif.
Disiplin diri datang lebih mudah jika Anda merasa stres tentang presentasi yang akan datang, Anda dapat meyakinkan diri sendiri untuk melewati dengan latihan . Atau jika Anda gembira tentang kesepakatan bisnis terbaru, Anda dapat membiarkan kebiasaan baik Anda. Membuat kesalahan adalah bagian dari proses untuk menjadi lebih baik. Cara Anda kembali dari kesalahan-kesalahan adalah yang paling penting. Kuncinya adalah untuk mengakui kesalahan Anda dan bergerak dari kesalahan dengan lebih tekad untuk melakukan lebih baik.

Hal ini tidak mengherankan bahwa mereka yang tidak memiliki disiplin diri iri terhadap orang-orang yang mampu mengerahkan untuk kontrol diri. Disiplin diri adalah kunci untuk mencapai tujuan Anda dan menciptakan kehidupan yang lebih baik. Kita semua memiliki kemampuan untuk menjadi disiplin diri namun kita hanya harus terus berlatih.

Sumber : Forbes

1 Like

Semua orang suskes memiliki displin diri, baik dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan profesional, semua itu dapat dicapai dari kendali diri, emosi dan perilaku melalui disiplin. Jika kita ingin mencapai tujuan - tujuan kita harus mampu mengatur , memahami dan medisiplinkan diri. Aristoteles berkata “Kebiasan baik terbentuk pada saat remaja membuat semua banyak perubahan”.

Kebiasaan yang baik tidak akan dapat tercapai tanpa kemampaun disiplin diri yang baik atas tindakan maupun perilaku kita. Theodore Roosevelt berkata “Dengan sikap disiplin diri segala hal menjadi mungkin”, Disiplin diri juga menjadi jembatan untuk berprestasi, bagaimana tidak? semua orang - orang berprestasi mengatur hidupnya dengan sangat baik terutama dalam hal manajemen waktu, dan disiplin diri adalah pintu herbang menuju kesusksesan.

Disiplin diri bukan tercipta secara alamiah semua itu harus dilatih supaya kita menjadi terbiasa. Berikut adalah kebiasaan yang membantu mendisiplinkan diri :

  • Gratitude
    Kebiasaan bersyukur dalam segala hal menjauhkan kita akan hal yang tidak kita miliki tapi membantu kita menghargai apa yang kita punya. Efek dari rasa syukur adalah meningkatkan kesehatan mental, kesejahteraan emosional dan meningkatkan spiritualitas. Sebagai contoh, jika kita hidup kekurangan maka kita menjadi benar - benar fokus pada disiplin diri untuk menggapai tujuan untuk memperbaiki kehidupan agar tidak lagi kekurangan.

  • Forgiveness
    Kita sering menghabiskan waktu untuk marah , menyesal, selalu merasa bersalah akibat itu semua kita malah menciptakan lebih banyak masalah daripada mencari solusi. Belajarlah memaafkan diri sendiri atau orang lain karena disiplin diri tidak akan berhasil jika kita memiliki rasa dendam akan berbagai hal, karena dengan memaafkan kita melepaskan segala hal negatif dan mendapatkan hal positif.

  • Meditation
    Kita perlu memiliki waktu untuk menyegarkan pikiran diri sendiri , membersihkan pikiran negatif dan membantu untuk meningkatkan kesehatan mental, emosional, fisik dan spriritual.

  • Active Goal Setting
    Dengan menetapkan tujuan kita menanamkan disiplin diri karena memberikan kita arah untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini membantu menghindari gangguan yang bersifat negatif.

  • Eat Healthy
    Dengan asupan gizi yang baik kita akan mudah menerapkan disiplin diri karena tubuh kita mendukung dengan keadaan sehat.

  • Sleep
    Tidur yang cukup dapat mempengaruhi suasana hati, kemampuan untuk fokus dan kesehatan jasmani.

  • Exercise
    Pikiran yang sehat timbul akibat kita membiasakan diri berpikir positif.

  • Organization
    Bergabung dalam sebuah organisasi bisa melatih kita untuk disiplin diri, karena dalam sebuah organisasi ada tujuan - tujuan yang harus dicapai dengan tepat waktu, semua hal tersebut akan tercapai dengan sikap disiplin dari seluruh anggota dalam organisasi tersebut.

  • Time Management
    Manajemen waktu yang baik membuat kita menyelesaikan segala pekerjaan dengan benar dan kita diwajibkan untuk menetapkan prioritas yang lebih penting, mana yang akan dikerjakan pertama dan selanjutnya.

  • Persistence
    Kegigihan adalah kebiasaan untuk tidak pantang menyerah dan terus ingin mencoba semua hal baru.

Berikut adalah cara untuk disiplin diri :

  1. Mengambil tindakan yang membuat kita membiasakan diri untuk lebih mendisiplinkan diri.
  2. Pikirkan alasan mengapa kita harus mendisiplinkan diri.
  3. Visualisasikan tujuan yang ingin dicapai.
  4. Merealisasikan kerja nyata.
  5. Berani mengambil keputusan yang benar.
  6. Mengantisipasi segala masalah potensial yang bisa terjadi.
  7. Jangan mengulangi kesalahan yang sama.

Sumber :

Menurut situs web Little Things Matter yang berjudul “11 Ways to Increase Your Discipline”, ada 11 cara yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan intensitas dan konsistensi disiplin yang diperlukan untuk mencapai tujuan kita, antara lain:

1. Membuat komitmen pribadi bahwa kita akan menjadi orang disiplin.

Jika benar-benar ingin mencapai tujuan tersebut, maka kita harus membuat komitmen bahwa kita akan menjadi lebih disiplin.

2. Selalu fokus pada tujuan.

Untuk membantu diri kita lebih disiplin, hal yang perlu diperhatikan pertama adalah selalu mempersiapkan tujuan kita setiap pagi sebelum memulai aktivitas. Pilihlah tempat yang tenang dimana anda dapat berkonsentrasi dan memvisualisasikan tujuan. Tempatkan diri kita dalam kondisi bahwa tujuan kita telah tercapai dan kemudian rasakan. Selain itu, membuat atau menemukan gambar merupakan salah satu alternatif lain untuk memvisualisasikan tujuan kita. Dengan gambar, otak kita akan lebih mudah mengingat bagaimana arah tujuan kita.

3. Lakukan apa yang tidak ingin kita lakukan.

Ketika merencanakan sesuatu, pastikan waktu yang akan digunakan tetap tersedia. Atur aktivitas dari yang berat hingga ringan. Ntah bekerja, berolahraga hingga beristirahat. Jika kita berkomitmen untuk selalu menyelesaikan aktivitas berat pertama kali, tentu akan menambah semangat kita dalam menjalankan aktivitas-aktivitas berikutnya. Karena pada hal sulit, tanggung jawab kita akan diuji sejauh mana kita bisa bertahan.

4. Sisakan waktu untuk beristirahat.

Salah satu kunci untuk berdisiplin dengan konsisten adalah dengan mood dan energi yang stabil. Ketika lelah, tentu sulit untuk menjalankan aktivitas secara baik, termasuk kedisiplinan.

5. Penuhi gizi ketika makan.

Makan merupakan salah satu untuk mengisi energi. Mulailah hari kita dengan sarapan tinggi protein dan rendah karbohidrat sederhana. Siang hari, hindarilah makanan yang membuat kita mudah lelah sehingga energi awal akan tetap terjaga sepanjang hari.

6. Hindari minum terlalu banyak.

Alkohol merupakan salah satu perusak kekuatan tubuh bila dikonsumsi secara salah. Maka dari itu, hindari minuman yang terkandung alkohol karena akan berdampak buruk bagi kondisi kita. Kondisi seperti ini lah yang akan membuat diri semakin jauh dari gairah semangat. Disiplin lah dalam memilih minuman. Sehingga akibat yang ditimbulkan akan jauh lebih baik dari sebelumnya. Semangat berdisiplin akan tetap muncul bilamana kondisi tubuh kita sedang baik.

7. Mulailah dari hal-hal kecil.

Salah satu cara untuk menjadi disiplin adalah dengan melakukan hal-hal kecil terlebih dahulu. Hal-hal itu bisa dimulai dari rumah seperti membersihkan tempat tidur pagi hari, membersihkan rumah, hingga lari pagi. Ketika kita lebih disiplin dalam melakukan hal-hal kecil, maka kita juga lebih disiplin dalam melakukan hal-hal besar.

8. Membuat keputusan di muka.

Jika kita membuat keputusan untuk berolahraga pagi, maka jangan biarkan diri kita mempertanyakan keputusan yang telah kita buat sendiri. Jika kita akan mengambil proyek penting, maka jangan ragu terhadap keputusan tersebut. Keputusan yang telah dibuat, sebaiknya kita pertanggung jawabkan.

9. Membuat sebuah rutinitas.

Aturlah setiap rutinitas dari hal-hal yang ingin kita lakukan. Sebagai contoh, bangun lebih pagi untuk berolahraga. Bila kita ingin konsisten terhadap sebuah kegiatan tentunya penjadwalan harus mulai dilakukan. Ketika kita telah melakukan penjadwalan secara otomatis kita telah berdisiplin dalam melakukan suatu aktivitas.

10. Mengkonsumsi minuman berenergi.

Carilah minuman yang bisa membuat kita bersemangat lagi, terutama minuman yang berenergi. Mengkonsumsi minuman adalah hal yang sepele. Namun, tahukah kita bila minuman yang kita konsumsi adalah minuman berenergi, maka akan berdampak positif bagi tubuh kita. Selain berenergi, kita juga bisa menyesuaikan dengan minuman favorit kita.

11. Hargai diri kita sendiri.

Ketika kita melakukan hal-hal yang membutuhkan disiplin, perhatikan dan hargai kondisi kita sendiri. Terkadang kita lalai dalam menghargai kondisi diri hingga berakibat sakit. Hal ini sungguh merugikan bilamana kita sedang giat-giatnya beraktivitas.

Jadi, salah satu kunci penting dari keberhasilan adalah memiliki rasa disiplin dalam melakukan apa yang bisa kita lakukan.

Kata disiplin berasal dari bahasa Latin “discipulus” yang berarti “pembelajaran”. Jadi, disiplin itu sebenarnya difokuskan pada pengajaran. Menurut Ariesandi (2008), arti disiplin sesungguhnya adalah proses melatih pikiran dan karakter anak secara bertahap sehingga menjadi seseorang yang memiliki kontrol diri dan berguna bagi masyarakat.

Andi (1995) mendefinisikan disiplin adalah kepatuhan seorang santri untuk menghormati dan melaksanakan suatu sistem yang mengharuskan orang untuk tunduk pada keputusan, perintah atau peraturan yang berlaku. Sedangkan menurut G. R Terry (1993) mengatakan bahwa disiplin merupakan suatu kemampuan individu yang terjadi disebabkan karena atas dasar kesadaran dan kerelaan diri maupun oleh perintah atau tuntutan yang lain (dalam Rahman, 2011).

Menurut Asmani (2010), untuk membangun tradisi disiplin yang baik, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, diantaranya adalah:

  • Mengingat manfaat dan Kerugiannya
    Selalu mengingat manfaat besar disiplin akan mendorong seseorang untuk disiplin.

  • Mengingat Cita-cita atau Tujuan Hidup
    Cita-cita yang besar selalu membutuhkan kerja keras, semangat pantang menyerah, dan prinsip maju tanpa mengenal mundur. Sekali maju, sebesar apa pun halangan dan rintangan yang menghadang, harus dihadapi dengan sikap kesatria, penuh keberanian. Namun, untuk menggapai semua itu perlu kedisiplinan. Cita-cita besar tidak akan terwujud kalau

  • Pandai Mengatur Waktu
    Disiplin melaksanakan kegiatan membutuhkan kemampuan mengatur waktu dengan baik. Dari manajemen waktu tersebut bisa diketahui mana yang menjadi prioritas. Istilahnya, mana yang masuk kategori pekerjaan wajib (harus dilaksanakan), sunah (baik dilakukan), makruh (banyak negatifnya), dan haram (larangan) dilakukan.

  • Meninggalkan Sesuatu yang tidak bermanfaat
    Hal-hal yang tidak manfaat, misalnya begadang malam, nonton televisi sampai malam, ngobrol larut malam, dan sejenisnya seharusnya ditinggalkan.

Disiplin yang efektif dapat disarikan menjadi beberapa prinsip dan strategi sederhana (Shapiro, 2001), diantaranya yaitu:

  • Buatlah aturan yang bagus yang jelas dan berlakukan dengan tegas. Lebih baik lagi bila aturan-aturan itu ditulis dan ditempelkan.

  • Beri peringatan atau petunjuk apabila anak anda mulai berbuat salah. Ini cara terbaik untuk mengajari mereka cara mengendalikan diri.

  • Bentuklah perilaku positif dengan mendukung perilaku yang baik melalui pujian atau perhatian dan mengabaikan perilaku yang sengaja dilakukan untuk menarik perhatian anda.

  • Cegah masalah sebelum terjadi. Menurut psikologi perilaku, kebanyakan masalah terjadi akibat rangsangan atau pertanda tertentu, tidak terjadi begitu saja. Memahami tanda-tanda dan menghilangkan rangsangan-rangsangan akan membantu anda menghindari situasi yang memicu perangai buruk.

  • Apabila peraturan yang telah dinyatakan dengan jelas dilangga, baik dengan sengaja atau karena terpaksa, langsung tanggapi dengan hukuman yang sesuai. Bersikaplah konsisten dengan melakukan apa yang anda katakan akan anda lakukan.

  • Apabila hukuman tidak dapat dielakkan, pastikan bahwa hukuman itu setara dengan pelnggaran atau perilaku buruk yang dilakukan.

  • Biasakan diri anda dengan sejumlah teknik pendisiplinan yang paling sering dianjurkan.