Bagaimana caranya mengatasi takut atas kegagalan?

Dengan tuntutan jaman seperti sekarang ini, persaingan yang sedemikian ketatnya, banyak hal yang membuat kita sangat takut untuk menghadapi kegagalan. Terutama kegagalan di masa yang akan datang.

Bagaimana kita mengatasi perasaaan takut atas kegagalan ini ?

Cara mengatasi rasa takut adalah dengan menghadapi ketakutan itu sendiri. Apakah kita menghindari, melawannya atau menggunakan strategi-strategi tertentu dalam menghadapinya sangat tergantung dengan kondisi dan situasi pada saat itu.

Tiap-tiap individu mempunyai cara dan pendekatan terbaik masing-masing. Tidak ada strategi yang cocok untuk semua individu.

Beberapa aspek yang perlu diperhatikan karena menjadi penyebab umum kita merasa takut atas kegagalan adalah sebagai berikut,

  • Ketakutan akan dialaminya penghinaan dan rasa malu.
    Ketakutan akan mempermalukan diri sendiri, terutama jika banyak orang yang mengetahui kegagalannya. Individu mencemaskan apa yang orang lain pikirkan tentang dirinya dan penghinaan serta malu yang akan didapatkan.

  • Ketakutan akan penurunan estimasi diri (self-estimate) individu.
    Ketakutan ini meliputi perasaan kurang dari dalam individu. Individu merasa tidak cukup pintar, tidak cukup berbakat sehingga tidak dapat mengontrol performansinya.

  • Ketakutan akan hilangnya pengaruh sosial.
    Ketakutan ini melibatkan penilaian orang lain terhadap individu. Individu takut apabila ia gagal, orang lain yang penting baginya tidak akan mempedulikan, tidak mau menolong dan nilai dirinya akan menurun dimata orang lain.

  • Ketakutan akan ketidakpastian masa depan.
    Ketakutan ini datang ketika kegagalan akan mengakibatkan ketidakpastian dan berubahnya masa depan individu. Kegagalan ini akan merubah rencana yang dipersiapkan untuk masa depan, baik dalam skala kecil atau skala besar.

  • Ketakutan akan mengecewakan orang yang penting baginya.
    Ketakutan akan mengecewakan harapan, dikritik, dan kehilangan kepercayaan dari orang lain yang penting baginya seperti orang tua, yang akan menimbulkan penolakan orang tua terhadap diri individu.