Bagaimana caranya meng-klasifikasi-kan inventaris?

Inventaris atau inventarisasi barang adalah semua kegiatan dan usaha untuk memperoleh data yang diperlukan tentang ketersediaan barang-barang yang dimiliki dan diurus, baik yang diadakan melalui pembelian menggunakan anggaran belanja, maupun sumbangan atau hibah untuk diadministrasikan sebagaimana mestinya menurut ketentuan dan cara yang telah ditetapkan di masing-masing instansi.

Bagaimana caranya meng-klasifikasi-kan inventaris?

Barang inventaris merupakan semua barang yang dapat digunakan secara terus menerus dalam waktu yang lama.

Pelaksanaan klasifikasi inventaris merupakan suatu keharusan didalam manakemen inventaris. Menurut Donni dan Agus (2013) menjelaskan bahwa, “adanya klasifikasi dan kode identifikasi yang jelas maka tempat penyimpanannya juga jelas dan mempermudah”.

Klasifikasi barang inventaris dapat di-klasifikasi-kan berdasarkan golongan, bidang, kelompok, sub kelompok, dan sub-sub kelompok. Klasifikasi barang inventaris dapat diilihat pada
gambar berikut:

image
Gambar Klasifikasi Inventaris

Selanjutnya, menurut Sadewo (1997:) klasifikasi barang harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

  1. Penggolongan, Bidang dan kelompok barang yang terendah hendaknya dapat memberi tempat barang-barang yang sejenis (homogen).

  2. Pembagian golongan, bidang dikelompok barang harus dapat memberi tempat kemungkinan pengembangan jenis-jenis barang.

  3. Perlu difikirkan terhadap barang yang penggolongannya atau pengelompokkannya berdasarkan sifat-sifat hakikinya.

  4. Penggolongan, bidang, kelompok barang yang harus dapat memberi tempat barang yang tepat sesuai dengan manfaatnya.

  5. Pengkategorian terhadap barang yang digolongkan, menurut bidang atau kelompok harus benar-benar tepat tidak mengandung arti ganda.

Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pencatatan barang inventaris perlu dilakukan klasifikasi barang terlebih dahulu sebelum melakukan pencatatan. Klasifikasi barang dimulai dari pemilihan golongan barang kemudian memilah bidang, kelompok, sub kelompok, sampai tahap terakhir yaitu sub-sub kelompok. Klasifikasi barang bertahap dari yang paling global sampai paling kecil.