Bagaimana caranya menentukan bahwa ide startup kita sudah baik atau tidak?

ide startup

Pertanyaan-pertanyaan atau hal-hal apa saja yang harus diperhatikan untuk menguji apakah ide startup kita sudah baik atau belum ?

  • Bertanyalah kepada orang lain sebanyak mungkin

Terkadang kita merasa bahwa ketika ide tersebut kita ceritakan kepada orang lain, maka ide tersebut akan dicuri oleh orang lain. Hal tersebut tidak sepenuhnya benar, karena andalah orang yang sangat ingin mewujudkan ide tersebut. Bukan orang lain.

Keberhasilan tidak dilihat dari ide, tetapi dari implementasi

Kelebihan ketika anda mendiskusikan ide anda bersama orang lain sebanyak mungkin adalah anda akan mendapatkan banyak sekali perspektif terhadap ide anda. Anda akan mendapatkan banyak sekali masukan terkait ide anda. dan yang paling penting adalah anda akan mendapatkan banyak sekali feedback atau kritik terhadap ide anda.

Semua itu sangat diperlukan untuk membuat ide anda menjadi lebih baik lagi.

  • Apakah watunya tepat ?

Banyak sekali ide-ide sebuah startup sangat dipengaruhi oleh momentum yang ada. Bagaimana GoJek mendapatkan momentum yang tepat sehingga menjadi perusahaan sebesar sekarang.

Momentum didalam sebuah ide startup terkadang tidak berlangsung dalam waktu yang lama, butuh kejelian untuk menangkap momentum tersebut. GoJek didirikan pada tahun 2010, dan booming di Indonesia sekitar tahun 2013-an. Cukup banyak waktu untuk membuat produk yang baik sebelum momentumnya datang.

  • Apa kelebihan khusus anda ?

Sangat jarang terjadi anda membuat sebuah produk yang baik berdasarkan grand design anda dalam satu waktu. Mulailah untuk membuat sesuatu yang kecil dan spesifik, dan lakukanlah yang terbaik. Setelah itu kembangkanlah sesuai dengan grand design anda.

Oleh karena itu, fokuslah pada masalah-maslah yang benar-benar dirasakan oleh pengguna, dan buatlah sebuah solusi yang lebih baik dibandingakn produk yang sudah ada.

Tokopedia pada awalnya fokus terhadap bagaimana caranya agar belanja online dapat dilakukan dengan lebih aman dibandingkan dengan toko online yang sudah ada. Sekarang Tokopedia termasuk toko online terbesar di Indonesia.

  • Bagaimana anda nantinya bisa mendapatkan uang dari ide anda ?

Jika anda ingin bisnis anda dapat terus berlanjut, maka anda membutuhkan dana untuk mengoperasikan bisnis anda. Pertanyaannya adalah, bagaimana anda mendapatkan dana tersebut ? Apakah anda akan mendapatkannya dari iklan, seperti Google dan Facebook, atau anda mendapatkan fee dari transaksi yang terjadi pada produk anda, seperti Uber dan Amazon.

Pertanyaan diatas harus anda dapatkan jawabannya, sehingga anda dapat membuat arah strategi bisnis anda di awal dan membuat target-target yang akan dicapai.

  • Percayalah pada Insting anda

Memang terkadang terlihat klise, tetapi hal tersebut tidak dapat anda kesampingkan begitu saja. Seperti yang terjadi pada Alibaba, bagaimana Jack Ma, pendiri Alibaba, begitu yakin terhadap ide yang dia buat hingga berani berhutang untuk membangun bisnisnya.

Bahkan ide Alibaba muncul ketika Internet di Cina membutuhkan waktu sekitar 2 jam hanya untuk membuka satu halaman web.

Keyakinan itu akan menjadi modal yang kuat dalam mengimplementasikan ide anda. Tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mecapai keberhasilan.

Begitu juga sebaliknya, apabila insting anda mengatakan bahwa ide anda tidak baik prospeknya, maka cari ide yang lain sesegera mungkin. Anda tidak akan bisa berhasil kalau anda sendiri tidak yakin.