Conveying role value adalah kemampuan untuk memanfaatkan berbagai kapasitas (empati, interpersonal, dan kepemimpinan) untuk menanamkan kepada karyawan nilai dari tugas yang diberikan.
Di dalam organisasi maupun perusahaan, setiap orang pasti memiliki tugas masing-masing yang berbeda-beda. Penempatan mereka juga pasti sesuai dengan kemampuan tiap individu masing-masing. Tujuannya adalah agar setiap individu merasa senang dengan pekerjaan tersebut dan dapat melaksanakan tugas dengan baik. Namun, tidak jarang juga orang yang kurang senang dalam melakukan pekerjaannya.
Alasannya ada beragam, bisa karena orang tersebut yang kurang menguasai pekerjaan itu, orang tersebut merasa tidak nyaman dengan suasana kerja, orang tersebut merasa pekerjaan tersebut kurang bergengsi dan tidak terlalu penting, dan berbagai masalah lain. Nah, kemampuan untuk menanamkan suatu nilai kedalam suatu pekerjaan inilah yang akan berguna untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
Seseorang harus dapat menanamkan kepada diri-sendiri, teman, ataupun karyawannya untuk dapat menghargai pekerjaan masing-masing. Ini bukan tentang seberapa paham seseorang tentang nilai dari pekerjaan tersebut, namun ini tentang bagaimana cara mengkomunikasikannya kepada orang lain tentang nilai pekerjaan tersebut.
Seseorang yang ahli dalam softskill ini akan mampu untuk mempengaruhi karyawannya untuk bekerja secara maksimal dengan membuat karyawannya percaya bahwa apa yang dikerjakannya adalah sesuatu yang penting dan bermanfaat.
Orang yang memiliki softskill ini akan mampu untuk meyakinkan anggotanya tentang bagaimana dan kenapa setiap orang memiliki peran yang penting dalam suatu organisasi atau perusahaan. Di lain hal, orang yang tidak mempunyai softskill ini akan menemui beberapa masalah dalam proses kepemimpinan ataupun hal lainnya. Beberapa contoh masalah tersebut adalah para anggota atau karyawan tersebut akan menganggap remeh suatu pekerjaan, atau mereka tidak dapat menghargai dan mengerti maksud dan tujuan dari pekerjaan tersebut.
Jika anda adalah seorang pemimpin, maka anda harus benar-benar memahami peran masing-masing karyawan anda dan menghargai peran mereka masing-masing. Anda juga perlu untuk berkomunikasi dan mengapresiasi peran mereka secara teratur dan memastikan bahwa karyawan atau anggota tim anda percaya bahwa anda menghargai mereka dalam bekerja. Salah satu cara untuk melakukan itu secara efektif adalah dengan berkomunikasi dan menyampaikan dengan antusias peran anggota tersebut.
Lalu bagaimana cara mengembangkan keterampilan ini?
Beberapa cara yang dapat berguna untuk melatih keterampilan ini adalah dengan memahami uraian jabatan untuk setiap posisi anggota atau karyawan anda. Memahami karakter dan bakat unik setiap anggota anda juga penting karena setiap orang memiliki respon yang berbeda dalam menerima tanggapan orang lain.
Anda juga harus paham bagaimana cara menyikapi suatu keberhasilan ataupun kegagalan karyawan anda dalam suatu pekerjaan. Anda harus mengapresiasi karyawan anda jika memang dia melaksanakan tugasnya dengan baik, namun anda juga harus mengambil tindakan yang tepat tetapi jangan sampai membuat karyawan anda merasa gagal dalam menjalankan pekerjaannya.
Referensi :