Monitoring adalah pemantauan yang dapat dijelaskan sebagai kesadaran (awareness) tentang apa yang ingin diketahui, pemantauan berkadar tingkat tinggi dilakukan agar dapat membuat pengukuran melalui waktu yang menunjukkan pergerakan ke arah tujuan atau menjauh dari itu.
Monitoring akan memberikan informasi tentang status dan kecenderungan bahwa pengukuran dan evaluasi yang diselesaikan berulang dari waktu ke waktu, pemantauan umumnya dilakukan untuk tujuan tertentu, untuk memeriksa terhadap proses berikut objek atau untuk mengevaluasi kondisi atau kemajuan menuju tujuan hasil manajemen atas efek tindakan dari beberapa jenis antara lain tindakan untuk mempertahankan manajemen yang sedang berjalan.
Monitoring others atau dalam bahasa Indonesianya mengamati atau mengawasi orang lain yaitu kemampuan untuk fokus kepada perbuatan dan keputusan yang orang lain perbuat dengan semudah-mudahnya untuk mengenali berhasil atau tidaknya suatu hal, serta kemampuan untuk mengetahui penyebab kesuksesan dan kegagalan suatu hal seteliti dan setepat mungkin,
Jadi dengan kita mengawasi orang-orang disekitar kita akan mengetahui bagaimana orang-orang di sekitar kita melakukan suatu hal, dari situ juga kita akan tahu apa saja hal yang kurang dari lingkungan kita, sehingga kita bisa menutupi kekurangan itu.
Untuk dapat fokus kepada perbuatan dan keputusan orang lain kita harus memiliki kualitas pemimpin yang baik, Kualitas kepemimpinan seseorang bukan hanya ditentukan oleh bagaimana dia membentuk pengikut, tetapi juga ditentukan oleh kemampuannya menahan diri untuk tidak melakukan intervensi pada kewenangan orang lain.
Jika orang lain itu bawahannya, maka ini ada kaitannya dengan yang disebut empowerment. Siapkah seorang pemimpin membiarkan proses pembelajaran bagi rekan kerjanya? Termasuk membiarkan kesalahan terjadi dan menjadikannya pelajaran.
Jika yang dihadapinya kolega nya siapkah untuk menahan diri tidak mendominasi pendapat atau diskusi? Intinya ada pada kemampuan untuk memonitor situasi dan lingkungan sekitar serta kepekaan akan situasi untuk menilai lingkungan untuk dapat bertindak sesuai dengan kebutuhan.
Hal ini memang sulit dilakukan tapi kita harus punya kesediaan untuk belajar dan berubah. Untuk mahasiswa misalnya, kemampuan ini menentukan bagaimana kita dapat menilai lingkungan di sekitar ktia, dalam situasi tertentu, mampukah kita menyesuaikan diri dengan tuntutan sekitar serta mengambil pembelajaran dari situ.
Kemampuan ini sangat penting bagi seorang pemimpin karena dengan memperhatikan sekitar kita, kita bisa menganalisis apa yang dibutuhkan lingkungan sekitar, bagaimana kita bisa mencari peluang kesuksesan disekitar kita, dan yang paling penting dengan memperhatikan lingkungan sekitar kita akan memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerja kita.