Bagaimana caranya agar tidak sering lupa?

Lupa

Lupa. Suatu hal yang semua orang tentu pernah mengalaminya. Mulai dari anak kecil hingga orang tua renta. Ini bukan karena dia adalah penyakit menular, ada yang mengatakan bahwa lupa merupakan sebuah konsekuensi logis dari makhluk yang mempunyai daya ingat. Terkadang sangat menyebalkan saat lupa menghampiri kita, saat kita membutuhkan sebuah informasi penting, namun informasi itu tidak muncul dalam otak kita. Contohnya lupa dalam mengingat pelajaran, meletakkan sesuatu, dan lain-lain. Mulai dari hal-hal kecil yang dianggap remeh hingga menjadi sebuah kebiasaan.

Bagaimana caranya agar tidak sering lupa, terutama untuk tujuan akademik ?

Lupa merupakan sesuatu hal yang wajar, saya juga sering mengalaminya. Mungkin cara berikut ini mampu membantu mengurangi sifat pelupa :

1. Musik sebagai perekat daya ingat

Melodi yang dihasilkan oleh musik merupakan paparan narasi yang baik untuk memperkuat fungsi daya ingat. Sederhananya, Anda mungkin kerap kesulitan menghapal kalimat atau frasa secara utuh, namun ketika memadukannya dengan suatu alunan musik, maka hal tersebut mampu terekam dengan mudah ke dalam memori. Jujur saja, Anda pasti memiliki beberapa hal atau momen yang mudah diingat ketika terasosiasikan dengan melodi musik tertentu?

2. Koneksikan hal asing dengan hal yang telah familiar

Ingatlah selalu bahwa daya ingat selalu terkoneksi satu sama lain. Salah satu cara jitu agar sambungan koneksi daya ingat tetap terjalin dengan baik adalah dengan mengaitkan hal asing atau baru dengan hal sejenis yang telah Anda kenal secara familiar di otak Anda. Sebagai contoh, jika Anda menemukan jenis kopi premium baru yang lezat namun sulit menghapal namanya, maka cukup asosiasikan dengan kopi premium lain yang sejenis, semisal kopi luwak. Percaya tidak percaya, ketika Anda menyamakan persepsi antara kedua jenis kopi ini, maka nama kopi baru terkait akan teringat dengan sendirinya di dalam otak.

3. Belajar fokus

Terdengar sulit memang, namun Cooke memiliki ide sederhana yang ampuh mengurangi sifat pelupa. Cara ini disebut sebagai metode radio non-metafora. Anda dapat menggunakan televisi sebagai alat bantu, yakni dengan cara mengatur waktu nyalanya selama 3 menit dan kemudian mematikannya selama satu menit. Lakukan hal in berulang selama minimal 3 repetisi sebagai bentuk latihan daya ingat.

4. Belajar mengingat ulang

Mulailah menganggarkan waktu setidaknya 10 menit setiap malam untuk mengingat kembali hal-hal penting yang telah Anda jadwalkan di sepanjang hari sebelumnya. Menurut Cooke, cara seperti ini mampu meminimalisir risiko lupa karena biasanya akan terbawa mimpi dalam memori jangka menengah.

5. Menulis untuk mengingat

Manfaatkan fitur memo pada smartphone Anda untuk menulis berbagai rencana dan janji yang Anda buat. Jika suka, Anda juga dapat menambahkan fitur reminder pada setiap memo yang Anda buat agar Anda dapat diingatkan dengan mudah di waktu yang telah ditentukan.

6. Buatlah penanda di setiap hal yang Anda kerjakan

Ambilah suatu contoh situasi ketika Anda dihadapkan pada tugas pengecekan setumpuk berkas di kantor yang memiliki kemiripan satu sama lain. Berikan tanda khusus di masing-masing berkas yang telah Anda periksa, karena pasti ada perbedaan, sekecil apapun itu, yang dapat Anda jadikan pengingat.

Sifat pelupa mungkin sangat sulit disembuhkan namun dapat diatasi secara perlahan dengan cara-cara di bawah ini :

  1. Overlearning (Belajar Lebih)
    Cobalah untuk belajar melebihi dari batas penguasaan dasar dalam materi-materi tertentu. Overlearning biasanya terjadi akibat respon tertentu yang muncul setelah seseorang melakukan pembelajaran di luar dari kebiasaan yang sehari-harinya dilakukan. Banyak contoh overlearning dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saja siswa-siswa yang bersekolah sering membaca teks pancasila setiap senin yang memungkinkan jika ingatan tersebut akan lebih kuat.

  2. Extra Study Time
    Merupakan upaya untuk menambah alokasi waktu belajar tertentu yang berarti seseorang tersebut menambah jam untuk proses belajarnya. Dengan menambah frekuensi belajar seseorang, maka akan meningkatkan kekerapan belajar dalam materi-materi tertentu. Cara ini memang cukup efektif meningkatkan dan melindungi memori.

  3. Mnemonic Device
    Atau yang dikenal dengan mnemonic yang menjadi kiat khusus untuk dijadikan sebagai “alata pengait” untuk bisa memasukkan berbagai macam informasi ke dalam sistem akal seseorang.

  4. Pengelompokan
    Yang dimaksudkan dengan pengelompokan adalah dengan menata ulang dari item-item materi menjadi kelompok-kelompok kecil yang kemudian dianggap menjadi hal yang lebih logis. Pentaan ini memang direkayasa sedemikian rupa ke dalam daftar-daftar materi yang akhirnya akan mudah untuk dihafalkan.

  5. Latihan Terbagi
    Dalam latihan terbagi ini seseorang akan melakukan latihan-latihan di waktu istirahat. Sehingga upaya ini dilakukan untuk bisa mengindari camming yang membuat seseorang belajar banyak materi dalam jangka waktu singkat dan tergesa-gesa. Dalam melaksanakan metode ini, siswa bisa menggunakan berbagai strategi dan metode belajar yang menurutnya lebih efisien.

  6. Perbanyak Olahraga
    Olahraga bisa meningkatkan detak jantung hingga 3 kali seminggu dalam waktu 20 menit, bahkan jika hanya berjalan saja. Hal ini akan memperbanyak pasokan oksigen yang ada di dalam otak dan berfungsi membantu pertumbuhan sel-sel otak yang baru. Sehingga mulailah rutin berolaharga, ta usaha berolahrga yang berat cukup lakukan yang ringan-ringan saja.

  7. Buat Daftar Kegiatan
    Cara lainnya yang bisa anda lakukan untuk mengatasi lupa adalah dengan mencatat segala kegiatan yang akan dilakukan dengan menggunakan notebook kecil atau agenda harian. Hal ini akan membantu anda pula saat anda melupakan sesuatu hal. Selain itu tempatkan benda-benda yang sering anda gunakan di tempat yang sama sehingga nantinya anda tidak akan kebingungan saat sedang lupa.