Bagaimana caranya agar kita dapat menikmati apa yang kita kerjakan?

Rasa Senang Dalam Bekerja

Rasa Senang Dalam Bekerja (Enjoyment of the Job) – perasaan bahwa sebuah pekerjaan adalah memuaskan dan bermanfaat dan memiliki manfaat positif dan berguna.

Bagaimana caranya agar kita dapat menikmati apa yang kita kerjakan?

Cara Menikmati Pekerjaan

Manusia di jaman modern seperti sekarang banyak menghabiskan waktu untuk bekerja. Bekerja merupakan sebuah bagian dalam kehidupan banyak orang, Ada orang yang menikmati pekerjaannya dan menemukan kesenangan dan kepuasan, ada pula yang merasa terjebak dan tertekan.

Sifat kita terhadap pekerjaan kita ternyata memiliki dampak terhadap produktifitas kita. Dimana orang yang menikmati pekerjaaan mereka cenderung memiliki produktifitas lebih tinggi dibandingkan yang tidak menikmati pekerjaannya.

Apakah itu artinya jika kita sudah tidak menikmati pekerjaan kita yang sekarang berarti kita tidak akan bisa produktif ? Tentu saja tidak.
Sikap dan pikiran kita tentang pekerjaan yang kita miliki dapat membuat kita menyadari bahwa pekerjaan yang kita miliki tidaklah seburuk itu.

Sadari Bahwa Kita Didesain Untuk Bekerja

Manusia pada dasarnya didesain untuk bekerja. Bekerja sudah merupakan hal yang alamiah bagi manusia bahkan sejak zaman dahulu kala, Karena dengan bekerjalah manusia bisa berkembang sebagai sebuah peradaban.

Kesadaran kita bahwa kita memang sudah dirancang untuk bekerja merupakan tahap awal yang penting untuk mulai menikmati pekerjaan yang kita lakukan. Bahwa sebenarnya pekerjaan merupakan sesuatu yang harus ditemukan, disambut, dan dinikmati…

Pahami Bahwa Pekerjaan Ada Karena Dunia yang Tidak Sempurna

Dunia kita tidaklah sempurna karena banyak orang yang kekurangan. Walaupun didalam diri kita masing-masing ada keinginan untuk membantu orang lain, tapi kenyataannya pasti ada sebuah keegoisan kita untuk menggapai keinginan kita sendiri. Karena ketidaksempurnaan inilah muncul lingkungan pekerjaan yang tidak ideal, seperti bos yang terlalu disiplin, deadline pekerjaan, stres, tugas-tugas, dan lain sebagainya.

Ketika kita menyadari bahwa hal-hal tidak akan pernah menjadi sempurna dalam pekerjaan, barulah kita dapat mulai menerima dan terus bergerak kedepan untuk tidak tinggal diam dan meratapi kesulitan yang kita alami.

Lihat Hasil dari Pekerjaan yang Anda Lakukan

Jika tujuan dari pekerjaan kita adalah untuk berkontribusi kepada masyarakat dengan dibayar oleh gaji, maka artinya pekerjaan kita berarti untuk masyarakat.
Kita bekerja 5 hingga 6 hari seminggu menghasilkan sesuatu untuk orang lain. Kita membuat makanan, membuat pakaian, menciptakan karya seni, mengembangkan teknologi, meneliti obat-obatan, mengajar, dan begitu banyaknya hal lain untuk berkontribusi ke masyarakat.

Hal ini dapat membuat kita menyambut hari-hari dalam pekerjaan kita dengan lebih positif, dimana kita bangun di pagi hari untuk bermanfaat bagi orang lain dalam pekerjaan kita. Hal ini juga dapat membuat kita menyadari apakah pekerjaan kita adalah sebuah pekerjaan yang baik, yaitu pekerjaan yang membantu masyarakat berkembang demi kebaikan bersama.

Bekerja dengan Baik

Pekerjaan yang dilakukan dengan baik dan jujur akan selalu membawa kenikmatan bagi seseorang. Hal ini tidak hanya berlaku dalam pekerjaan, tetapi juga hampir seluruh aspek kehidupan.

Menerima Kompensasi dengan Bangga dan Rendah Hati

Kita memiliki kemampuan dan bakat yang dibutuhkan, karena itulah kita bisa memiliki pekerjaan. Orang lain rela membayar kita untuk menggunakan kemampuan dan bakat kita dalam sebuah pekerjaan. Oleh karena itu kita harus terus bekerja keras dalam mengembangkan kemampuan kita dan terus belajar dari orang-orang yang lebih tahu daripada kita.

Semakin baik kita dalam meningkatkan kemampuan kita dalam bekerja, maka semakin berharga kita bagi orang lain, dan semakin banyak kompensasi yang akan kita terima.

Tinggalkan Keinginan untuk Hidup Kaya Raya

Walaupun bayaran dalam sebuah pekerjaan merupakan hal yang harus dengan rendah-hati dicari, sebuah pekerjaan yang dilakukan hanya untuk kekayaan adalah jalan yang salah. Kekayaan tidak akan pernah cukup. Kita pasti terus akan menginginkan lebih. Orang-orang yang bekerja hanya untuk menjadi kaya lebih cenderung terperosok kedalam kehidupan yang penuh dengan godaan dan hal-hal yang membawa keburukan.

Semoga kita dapat menemukan kepuasan dalam pekerjaan kita. Dan semoga kita dapat lebih menikmati pekerjaan kita, yang merupakan aspek penting dalah hidup kita.

Sumber tulisan : http://www.becomingminimalist.com/enjoying-9to5/

1 Like

Menurut situs yang saya baca di wikiHow terdapat 4 tahap agar kita dapat menikmati apa yang kita kerjakan.

Tahap pertama: menguji diri kita

  1. Pahami apa yang kita sukai
    Pikirkan sejenak apa saja yang dapat membuat kita tersenyum. Setelah kita tahu tuliskan pada kertas sebagai daftar apa yang kita sukai. Tidak peduli apakah itu berhubungan dengan pekerjaan kita atau tidak. Tujuannya adalah bukan tentang pekerjaan melainkan tentang diri kita sendiri.

  2. Tanya “Kenapa”?
    Kita sudah membuat daftar apa saja yang kita sukai. Sekarang kita perlu mencari tahu mengapa kita menyukai hal tersebut. Sebagai contoh kita menyukai memancing. Apakah benar kita benar-benar suka memancing atau karena kita suka bersama teman-teman yang suka memancing? Tanyakan lebih dalam kepada diri kita mengapa hal tersebut menyenangkan sampai kita menyadari akar dari hal-hal yang kita sukai.

  3. Pahami apa yang kita tidak sukai
    Hal ini sama seperti yang di atas. Kita membuat daftar apa saja yang tidak kita sukai. Pikirkan sejenak, kemudian tuliskan pada kertas sebagai daftar yang tidak kita sukai.

  4. Tanya “Kenapa”?
    Tanyakan kepada diri kita mengapa kita tidak menyukai hal-hal tersebut. Sebagai contoh kita tidak menyukai menghabiskan waktu di jalan. Tanyakan lebih spesifik mengapa kita tidak menyukainya. Bukankah menyenangkan melihat pemandangan sekitar sambil mendengarkan musik sambil kita menghabiskan waktu di jalan. Pikirkan dalam-dalam apa yang menjadi akar permasalahan.

  5. Pahami apa yang memotivasi kita
    Kebanyakan orang suka melakukan hal-hal yang memotivasi mereka. Jadi kita akan membuat daftar apa saja yang dapat memitivasi kita. Sebagai contoh orang termotivasi karena saling tolong menolong, orang termotivasi karena kesuksesan, atau orang termotivasi karena kecerdasan. Hal ini mungkin bukan hal yang mudah, namun ketika kita tahu maka kita akan tahu “arti sebuah kehidupan”.

Tahap kedua: menguji pekerjaan kita

  1. Mengidentifikasi aspek positif
    Semisal kita tidak menyukai pekerjaan kita, namun pasti ada bagian-bagian yang kita sukai. Buatlah diri kita nyaman terlebih dahulu, kemudian kita pikirkan bagian-bagian yang kita sukai. Sebagai contoh fasilitas yang ada di kantor seperti apa, apakah ada kerusakan pada fasilitas kantor, bagaimana dengan teman-teman kantor apakah menyenangkan? Buatlah daftar hal yang menyenangkan.

  2. Tanya “Kenapa”?
    Hal ini sama seperti cara pertama. Tanyakan lebih dalam sehingga kita tahu mengapa kita menyukainya.

  3. Mengidentifikasi aspek negatif
    Buatlah daftar yang tidak kita sukai secara spesifik. Apakah kita tidak menyukai kantor, teman-teman kantor, lingkungan kantor, atau suasana kantor? Tuliskan secara spesifik.

  4. Tanya “Kenapa”?
    Tanyakan lebih dalam mengapa kita tidak menyukainya. Carilah akar permasalahan dari bagian yang tidak kita sukai.

Tahap ketiga: tulis secara bersamaan

  1. Cocokkan pengaruh positif
    Perhatikan baik-baik dari daftar yang kita sukai dan yang tidak kita sukai. Ambil apa saja yang berhubungan dengan pekerjaan kita (yang kita tidak sukai) dan pasangkan dengan hal yang kita sukai di luar pekerjaan kita. Sebagai contoh hal yang tidak kita sukai di kantor adalah bos kita selalu berkeliling mengawasi kita dan hal yang saya sukai adalah berada di sekitar orang-orang.

  2. Cocokkan pengaruh negatif
    Hal ini sama seperti di atas, namun dilakukan secara sebaliknya. Sebagai contoh hal yang kita sukai di kantor adalah bos kita meninggalkan kita sendirian dan hal yang tidak kita sukai adalah sendirian.

  3. Lihat kontradiksi
    Perhatikan daftar pasangan dari pengaruh positif dan pengaruh negatif yang sudah dipasangkan. Buatlah hal yang saling berkontradiksi dari daftar tersebut. Kita pasti akan berfokus terhadap hal yang saling berkontradiksi.

  4. Lihat untuk mengkonfirmasi
    Setelah melihat kontadiksi tersebut. Konfirmasi ulang dengan hal-hal yang sudah kita pasangkan.

  5. Cek pekerjaan kita
    Lakukan latihan ini secara berulang-ulang. Jangan pernah berfikir bahwa permasalahan akan selesai begitu saja. Jika kita berfikir untuk lebih proaktif, maka cara ini akan berguna di masa depan.

  6. Berhenti sejenak
    Berikan otak kita waktu sejenak untuk berfikir dan memproses informasi yang sudah kita dapat. Jangan tergesa-gesa untuk menuju tahap selanjutnya. Setelah beberapa hari, maka kita siap untuk ke tahap selanjutnya.

Tahap keempat: mengambil tindakan

  1. Membuat komitmen
    Tujuan dari hal yang sudah kita buat adalah membuat kita menyukai pekerjaan. Untuk melakukannya kita harus melakukan perubahan positif dari psikologi. Jangan pernah berfikir bahwa jika kita sudah melakukan hal-hal di atas secara tiba-tiba kita akan memiliki perubahan. Hal ini membutuhkan waktu untuk menyesuaikan sikap dan perilaku.

  2. Fokus terhadap kecocokan pengaruh positif
    Sebagai contoh bos kita selalu berkeliling mengawasi kita dan bayangkan bahwa kita senang berada di sekeliling orang-orang.Ketika telepon bordering bayangkan bahwa kita senang berbicara kepada orang-orang. Ketika kita diminta melakukan pekerjaan ekstra bayangkan kita senang membantu orang lain.

  3. Cari pekerjaan yang memotivasi
    Pasti ada yang membuat kita termotivasi terhadap pekerjaan.

  4. Buang jauh-jauh pemikiran buruk
    Kita pasti pernah berifikir bahwa kita tidak menyukai pekerjaan. Buang jauh-jauh pemikiran tersebut dan berfikirlah hal-hal positif. Hal ini mungkin tidak mudah, tetapi pemikiran buruk harus dihilangkan. Pemikiran buruk dapat meningkatkan stres, depresi, dan mengurangi performa dalam melakukan pekerjaan.

  5. Gunakan waktu istirahat dengan bijaksana
    Ketika kita memiliki 15 atau 30 menit istirahat, gunakanlah waktu tersebut yang menyenangkan bagi kita. Hindari pergaulan antar pekerja yang saling mengeluh tentang pekerjaannya. Ketika beristirahat gunakanlah waktu berkumpul dengan orang-orang yang berfikiran positif. Tujuan kita adalah meningkatkan hal positif dan mengurangi hal negatif.

  6. Gunakan penegasan
    Mungkin kita pernah mendengarkan hal ini berkali-kali. Berkatalah kepada diri sendiri bahwa hari ini akan baik. Pemikiran positif terbentuk dari kebiasaan baik. Hal ini bukanlah sulap, tapi jika kita melakukan ini setiap hari, maka akan terbentuk pemikiran yang positif.

  7. Lihat hasilnya
    Setelah melakukan hal-hal tersebut, pasti akan terbentuk pemikiran-pemikiran baik juga. Memang tidak datang secara tiba-tiba, namun secara berangsur-angsur hal ini terus berlanjut. Jika hal ini terjadi maka tahap yang kita lakukan sudah sukses. Terus pertahankan pemikiran seperti ini.

Bahkan orang-orang yang relative bahagia di tempat kerja, akan ada periode ketika mereka membenci pekerjaan mereka pada suatu waktu. Menurut Forbes, ada 10 cara untuk menjadikannya lebih baik, yaitu:

1. Menegosisasi perubahan pekerjaan
Berbicara dengan atasan tentang beban kerja yang sedang dan yang akan dilakukan. Dengan begitu, atasan mungkin bisa memahami bahwa anda tdak akan menjadi produktif kembali. Dengan adanya percakapan tersebut dapat membentuk sesuatu yang baru. Tujuannya adalah solusi yang bukan hanya untuk diri sendiri, namun juga untuk tim dan perusahaan.

2. Mengatur pekerjaan dengan orang yang berbeda
Untuk projek-projek mendatang, anda bisa bekerja dengan orang yang biasanya tidak pernah bekerja dengan anda atau bahkan berinteraksi di kantor. Secara informal, anda bisa meminta orang tersebut untuk brainstorming dengan anda tentang berbagai ide.

3. Mencari energi
Jika anda sudah mengetahui orang seperti apa yang membuat anda menikmati pekerjaan dan bekerja dengan baik, carilah kesempatan untuk berkolaborasi dengan orang-orang tersebut. Dengan adanya kolaborasi ini, akan memperkuat ikatan dan mengambil peran aktif untuk terus tumbuh dan berkembang dengan orang tersebut.

4. Memindahkan ke team atau departemen berbeda
Adanya pergeseran atau pemindahan departemen ini bertujuan untuk kita mencari peluang lain dalam seuatu pekerjaan

5. Mencari kepercayaan
Terlepas dari anda berada tim yang sekarang atau beralih ke tempat berbeda, akan ada saat dimana anda hanya ingin membiarkan semuanya, Kepercayaan bisa dari seorang rekan, mentor, teman dekat di departemen, dll. Pilihlah dengan hati-hati, karena orang itu akan menjadi seseorang yang akan kita percaya dan memiliki percakapan yang bersifat prifat.

6. Manfaatkan waktu luang
Banyak dari kita membenci waktu kita yang sudah dihabiskan untuk bekerja. Menghabiskan waktu dengan orang yang anda sayangi, memastikan anda memiliki waktu tidur yang cukup, membangun waktu yang berkualitas untuk diri sendiri. Mencari waktu untuk anda bersantai dan bermain sehingga anda bisa menikmati pekerjan.

7. Jangan mengabaikan diet dan fitness
Sebuah pola makan yang buruk akan membuat kita merasa lesu, mudah marah, memperburuk perasaan negative terhadap pekkerjaan. Dengan pola makan yang baik, dan berolahraga secara teratur, akan meningkatkan energy dan menaikan mood.

8. Mengatur jam kerja
Jika anda membenci pekerjaan anda karena jadwal kerja yang membatasi anda, dan menjauhkan anda pada keluarga, maka anda harus berbicara kepada atasan anda tentang pergeseran jam kerja.

9. Beradaptasi dengan lingkungan
Jika kita setidaknya melibatkan 8 jam sehari, 5 hari seminggu dengan menatap jam dinding dan meja yang membosankan berarti kurangnya personalisasi dalam ruang kerja. Dengan begitu, anda bisa menambah ruang kerja anda misalnya dengan foto dari teman-teman, keluarga, dll.

10. Merapikan pekerjaan yang belum dikerjakan
Beberapa hal yang lebih mematahkan semangat bekerja adalah banyaknya email yang mungkin yang belum dibaca atau pesan yang ada di meja anda. Maka dengan itu, sisihkanlah waktu untuk menyortir email dan file ke dalam folder yang berbeda.

12 Cara Agar Dapat Menikmati Sebuah Pekerjaan

  1. Dalam perjalanan ke tempat kerja motivasi diri untuk menghadapi hari. Sikap positif akan membuat hari lebih menyenangkan dan produktif.

  2. Lakukan beberapa pekerjaan sukarela untuk mendapatkan pandangan yang lebih luas.

  3. Ingat bahwa Anda lebih dari pekerjaan Anda. Jangan terikat pada pekerjaan Anda karena hal tersebut dapat membuat Anda tidak dapat menikmati apa yang Anda kerjakan.

  4. Rencanakan waktu Anda. Buatlah list apa saja yang akan Anda lakukan dan berikan prioritas pada perkerjaan yag akan Anda lakukan.

  5. Berkonsentrasi pada apa yang berada di tangan. Jangan biarkan diri Anda terganggu dengan mengkhawatirkan hal-hal lain selain apa yang harus Anda hadapi saat ini.

  6. Perjelas kapan saja Anda akan dihadapkan dengan hal- hal saling bertentangan.

  7. Limpahkan jika sesuai. Putuskan apakah ada sesuatu yang dapat limpahkan pada orang lain. Ingatlah aturan Kerjakan- Acuhkan- Limpahkan.

  8. Istirahat secara teratur. Pastikan bahwa Anda memiliki yang istirahat makan siang - tidak hanya untuk makanan tetapi juga untuk menhirup udara segar dan mengistirahatkan pikiran.

  9. Belajar untuk bersantai tidak peduli seberapa menantang pekerjaan yang didapat atau apapun tuntutan bos Anda. Pada akhirnya itu hanya pekerjaan, dan Anda jauh lebih dari itu.

  10. Berkontribusi untuk menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan. Tertawa lebih dan bersantai.

  11. Review harimu sebelum kembali kerumah. Lihatlah apa yang bekerja dengan baik, dan apa yang bisa diperbaiki pada hari berikutnya. Dan jika Anda sudah melakukannya dengan baik Anda berhak untuk memanjakan diri Anda.

  12. Tinggalkan Pekerjaan setelah selesai kerja. Anda sudah bekerja sepanjang hari jangan biarkan perkerjaan mengganggu waktu luang Anda.

1 Like

Bahkan pekerjaan yang menarik memiliki hari yang membosankan. Dan ketika Anda telah melakukan tugas yang sama, pergi ke kantor yang sama, dan bekerja dengan hari orang yang sama demi hari, Anda pasti jatuh ke dalam kebiasaan yang sama. Ketika itu terjadi, bagaimana Anda mengenali apa yang terjadi dan mengatasi itu? Apa yang dapat Anda lakukan untuk menghidupkan kembali minat Anda dalam pekerjaan Anda? Dan bagaimana Anda tahu perbedaan antara berada di dalam kemerosotan sementara dan perlu meninggalkan pekerjaan Anda?

Kata Para Ahli

Salah satu hal yang paling sulit tentang suatu lubang adalah mengakui bahwa Anda berada di salah satu lubang tersebut," kata Daniel Gulati, seorang pengusaha teknologi dan penuli: Cerita terbaik dari pemimpin muda. Kita cenderung untuk bekerja kerasakan sesuatu yang kita tidak sukai. “Tapi Anda harus mencari hal-hal dalam pekerjaan sehari-hari Anda yang memberikan kebahagiaan, dan menemukan cara untuk membawa lebih banyak orang ke dalam pekerjaan Anda.” Berikut adalah cara untuk menghidupkan kembali minat Anda dalam pekerjaan Anda.

Ambil Tindakan

Beberapa orang membuat kesalahan dengan menganggap bahwa kegagalan akan datang dan berpikir bahwa tidak ada hal yang bisa mereka lakukan. Tetapi Anda tidak bisa hanya duduk dan berharap semua hal akanberubah. Bahkan perubahan kecil untuk pekerjaan sehari-hari yang anda lakukan dapat membuktikan suatu transformasi/perubahan. Kuncinya adalah dengan mengambil tindakan kecil, dan untuk melakukannya dengan terencana. “Sebagian besar orang tidak bersifat koheren, memiliki strategi untuk mendapatkan perubahan dari rasa puas ke rasa sangat puas,” kata Gulati. “Tetapi tindakan menyusun beberapa pemikiran tentang apa yang mungkin dapat meningkatkan pekerjaan Anda cenderung memiliki efek positif.”

Pikirkan hal-hal yang anda sukai

Menghabiskan beberapa hari untuk memikirkan keterlibatan Anda di tempat kerja setiap beberapa jam. Orang sering mulai melihat tingkat tertinggi dan tingkat terendah yang jelas ketika mereka merasa produktif dan terlibat dalam pekerjaan mereka, dan ketika energi mereka berkurang. Kita dapat menggunakan informasi tersebut untuk menentukan tugas-tugas apa yang membuat Anda merasa termotivasi. Kami memiliki kecenderungan untuk fokus pada aspek pekerjaan kita yang membuat kita sengsara, yang bisa membuat kita merasa lebih buruk, kata Spreitzer. “Coba untuk menemukan hal-hal tentang pekerjaan Anda yang membuat Anda bersemangat” apakah itu brainstorming dengan tim kecil, atau berinteraksi satu-satu dengan klien.

Dan yang Anda Kuasai

“Ada korelasi antara apa yang Anda kuasai, dan apa yang membuat Anda bahagia, dan apa yang orang lain tugaskan kepada ana,” kata Gulati. Jika Anda tidak merasa baik tentang apa yang Anda lakukan atau kesulitan untuk menemukan aspek yang Anda suka, kita dapat lihat dari hal-hal yang orang lain tugaskan kepada kita. Dengan asumsi Anda menikmati pekerjaan itu, mungkin Anda dapat mengalihkan sebagian tanggung jawab Anda atau perhatian lebih terfokus pada hal tersebut.

sumber : How to Fall Back in Love with Your Job

Kita masih perlu untuk memotivasi diri kita sendiri. Kita lebih cenderung untuk melakukan dengan baik jika kita menikmati prosesnya. Sementara ini mungkin tidaklah mudah, berikut ini adalah beberapa tips menurut lifehack.org untuk membantu kita menikmati apa yang kita lakukan :

  1. Melihat manfaat jangka panjang.
    Seringkali, kita perlu melakukan sesuatu yang tidak kita sukai sebagai bagian dari sesuatu yang lebih besar yang akan memberi kita keuntungan besar di masa depan. Sebagai contoh, kita mengambil modul yang tidak kita sukai di perguruan tinggi karena pada akhirnya kita akan dapat gelar yang memberi kita kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang baik. Hal ini tidak mungkin bahwa kita perlu melakukan sesuatu yang tidak kita sukai jika tidak ada manfaat jangka panjang yang diperoleh. Dengan melihat manfaat jangka panjang, kita akhirnya akan memperoleh bahwa aktivitas tidak akan terlihat seburuk itu.

  2. Cari apa yang kita dapat dari mempelajari itu.
    Selalu ada sesuatu yang kita dapat belajar dari setiap pengalaman. Jika kita tidak dapat menemukan satu, mungkin hanya karena kita terlalu fokus pada sisi negatif daripada melihat sisi positif. Misalnya, Joel berbicara mengenai sejarah Eropa tentang dapat membantu kita belajar dari ribuan tahun pengalaman sehingga kita tidak perlu mengulangi kesalahan yang sama, yang telah dilakukan orang lain. Selain itu, dapat memberikan kita potensial yang lebih untuk terhubung dengan orang-orang baru (terutama dengan orang-orang yang suka sejarah). Jika kita benar-benar tidak dapat menemukan apapun, setidaknya pengalaman mengajarkan kita untuk berjuang terus-menerus dalam situasi apa pun. Itu adalah pelajaran berharga dalam bagi hidup kita sendiri.

  3. Pikirkan melakukannya untuk seseorang yang kita cintai.
    Cinta adalah sumber motivasi yang kuat. Jika kita melakukan sesuatu untuk seseorang yang kita cintai, itu sangat mungkin bahwa kita dapat berdiri pada aktivitas yang paling membosankan dan bahkan menikmati prosesnya. Jadi perlu diingat bahwa kita tidak melakukan ini untuk diri sendiri, tetapi untuk seseorang yang kita cintai.

  4. Nikmati interaksi dengan orang-orang.
    Sumber kesenangan dan kenikmatan tidak hanya aktivitas, tetapi juga interaksi dengan orang-orang di manapun kita berada. Sedangkan kegiatan itu sendiri mungkin tidak terlalu menarik untuk kita lakukan, tetapi ada banyak sekali pengalaman yang kita bisa dapatkan dari interaksi dengan orang lain. Itu juga termasuk salah satu alasan untuk menikmati apa yang kita lakukan atau kerjakan.

  5. Berpikir dan mengatakan sesuatu yang positif.
    Jika kita terus berpikir atau mengatakan bahwa kita tidak suka suatu kegiatan, tidak ada cara yang dapat kita nikmati. Selalu berpikir dan mengatakan sesuatu yang positif. Poin di atas membantu kita menemukan hal-hal positif tentang apa yang dapat kita pikirkan dan katakan. Kita mungkin berpikir dari manfaat jangka panjang yang didapatkan, atau interaksi kita yang baik dengan orang-orang. Fokus pada hal-hal positif; jangan pernah berpikir atau mengatakan sesuatu yang negatif.

  6. Berkumpul dengan orang-orang yang mempunyai passion.
    Meskipun kita mungkin tidak selalu memiliki kemewahan untuk memilih kita bekerja dengan siapa, jika memungkinkan kita harus memilih untuk berkumpul dengan orang-orang yang positif. Pilih orang-orang yang kita kenal dan mempunyai passion tentang kegiatan tersebut, pada nantinya gairah orang tersebut akan menular. Mereka akan memberikan kita energi untuk tetap positif dan bahkan menikmati apa yang kita lakukan.

12 tips untuk menikmati apa yang kamu kerjakan.

1. Motivasi untuk menghadapi hari
Dalam perjalanan ke tempat kerja anda, pikirkan bagaimana pekerjaan anda memungkinkan anda hidup diluar pekerjaan, seperti kehidupan social yang hebat. Sebuah perilaku positif akan membuat hari lebig menyenangkan dan produktif.

2. Jagalah pekerjaan anda tetap dalam perspektif
Anda bisa melakukan yang terbaik di segala situasi. Lihat melampaui diri anda dan pekerjaan anda. Lakukan pekerjaan sukarela untuk mendapatkan pandangan yang lebih luas. Temukan cara untuk berkontribus dalam masyarakat secara umum

3. Anda lebih dari pekerjaanmu
Jangan terlalu terikat dengan apa yang pekerjaanmu lakukan. Berhenti berpikir bahwa pekerjaan anda “harus”menjadi jalan tertentu. Seperti harapan apa yang seharusnya terjadi, seperti yang ditetapkan oleh orang tua dan guru anda, yang menghentikan anda menikmai apa yang sekarang anda lakukan.

4. Rencanakan waktumu dan buatlah daftar yang akan dikerjakan
Di daftar ini termasuk project jangka panjang serta lebih dekat hal-hal yang perlu dilakukan. Prioritaskan daftar yang akan dikerjakan dengan hal yang paling penting terlebih dahulu. Saat mengerjakan pekerjaan apapun, Tanya pada diri anda, apakah ini penggunaan yang paling baik dari waktu saya? Jadwalkan cukup waktu untuk anda belajar

5. Berkonsentras pada tugas ditangan
Jangan biarkan diri anda terganggu oleh kekhawatiran tentang hal yang harus diselesaikan atau kehilangan energi atas situasi yang tidak diinginkan. Tetaplah berada dalam momen. Jadilah kejjam dan urus tugas sebelum sampai pada daftar kemungkinan penundaan.

6. Menjadi jelas tentang apa yang diharapkan dari anda
Memperjelas segera, kapanpun kamu tidak yakin atau anda dihadapkan dengan tuntutan yang saling bertentangan. Semakin baik untuk anda dalam jangka panjang.

7. Mendelegasikan dimanapun yang sesuai
Memutuskan apakah ada sesuatu yang bisa didelegasikan atau yang lebih adil milik beban kerja orang lain.

8. Memiliki waktu istirahat rutin
Pergi dari tempat kerja yang normal walau hanya untuk 5 menit. Cobalah ambil waktu istirahat dari laptop, email dan handphone. Pastikan bahwa anda memiliki istirahat makan siang. Ini bukan hanya makanan, tapi juga air mineral dan istirahat mental.

9. Belajar untuk relax
Tidak masalah bagaimana tantangan pekerjaan yang didapat berdasarkan tuntutan dari bos. Pada akhir anda akan melihat kebelakang dan bertanya-tanya apa yang terlalu ditibutkan

10. Buatlah tempat kerja anda lebih menyenangkan
Berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan. Jangan bergosip di kantor. jangan mendengarkan gossip juga. Minimalkan waktu anda dengan orang yang bersesonansi atau suka. Belajarlah untuk memiliki kesenangan di pekerjaan. Tertawalah lebih dan santai

11. Review hari anda sebelum anda keluar rumah
Lihatlah apa sudah bekerja dengan baik, dan apa yang seharusnya di tingkatkan di kemudian hari. Jika kamu merasakan kepuasan dengan hari kerja, lalu mengapa tidak memanjakan diri kemudian pada hari itu, anda pantas mendapatkannya.

12. Matikan dan tinggalkan pekerjaan
Anda sudah bekerja sepertiga dari waktu anda. Mental mengatakan goodbye untuk ruang kerja data anda meninggalkan rumah. Lihatlah pekerjaanmu sebagai permainan.hidup ini dimaksudkan untuk tetap menyenangkan dan jika anda akan menghabiskan itu ditempa keja, anda mungkin juga menikmati permainan.

Referensi: 12 Kickass Ways to Love Your Job

Mencintai pekerjaan dewasa ini telah menjadi hal yang krusial menurut Adam Dachis dan Belle Beth karena bisa mempengaruhi segala aspek dalam hidup Anda. Sayangnya pada era sekarang kebanyakan orang mengerjakan pekerjaan berdasakan “money oriented” atau demi kelangsungan hidup mereka dalam memenuhi sandang, pangan dan papan.

Oleh karena itu Adam Dachis dan [B[elle Beth](4 Concrete Steps to Take to Love Your Job Again (Backed By Science))](4 Concrete Steps to Take to Love Your Job Again (Backed By Science)) menguraikan hal-hal yang bisa anda lakukan agar lebih mencintai pekerjaan Anda

  • Lakukan lebih banyak hal yang membuat anda senang !

Meskipun Anda mungkin memiliki deskripsi pekerjaan yang menyatakan apa tanggung jawab Anda, menemukan cara untuk memasukkan lebih banyak dari pekerjaan yang membuat Anda senang dan nikmati dapat meningkatkan bagaimana perasaan Anda tentang pekerjaan Anda secara keseluruhan.

  • Hapus Segala Pikiran negative

Mungkin Anda membenci pekerjaan Anda, dan begitu juga orang lain di kantor. Itu tidak berarti Anda terus-terusan berfikir negatif. Semakin Anda berkonsentrasi pada hal-hal buruk terhadap pekerjaan bahkan lingkungan pekerjaan Anda.Anda akan semakin stress dibuatnya. Tidak hanya itu, Anda dapat dengan mudah membuat mentalitas tubuh dan hati Anda juga negatif. Cukup fokus pada hal-hal positif di sekitar Anda.

  • Makan sarapan yang sehat

Survei membuktikan orang yang bekerja seminggu kerja 40 + jam , bahwa mereka tidak makan sarapan cukup sehat dan seimbang. Meskipun umumnya dikenal sebagai makan yang paling penting hari, itu juga sering diabaikan. Begitu banyak orang yang terburu-buru di pagi itu mereka ambil dan energi bar atau kopi dan menganggap bahwa cukup. Bangunlah 20 menit lebih awal dan membuat diri Anda sesuatu yang sehat. Misalnya, putih telur, kacang hitam, dan campuran sayuran adalah cara yang bagus untuk memulai. Sebenarnya memakan makanan yang sehat dapat mempengaruhi mood Anda dalam bekerja

  • Gunakan waktu liburanmu dengan optimal

Nah, ya, ini sudah jelas,siapa yang tak suka liburan.Tapi dengan jadwal kerja yang sibuk. Banyak dari Anda sering meninggalkan waktu liburan.Dalam rangka untuk mengambil liburan, Anda memerlukan perencanaan yang matang sehingga Anda puas dengan liburan Anda dan Anda dapat kembali bekerja dengan pikiran yang lebih fresh.

1 Like

Mengharapkan kesenangan pada tempat kerja dengan mudah tentu kurang realistis. Apalagi kita dituntut untuk cepat menyesuaikan diri dengan hal baru dan orang dengan sifat yang berbeda-beda.Kesenangan dalam bekerja bukanlah sesuatu yang bisa kita paksakan. Banyak sekali faktor yang mempengaruhi. Ada beberapa kiat-kiat yang dapat dilakukan agar kita dapat menemukan kebahagiaan ditempat kerja agar pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih enjoy dan tidak tertekan sehingga dapat menghasilkan pekerjaan yang terbaik dan maksimal.

1.Tantangan untuk diri sendiri
Rasa bosan menjadi salah satu hal yang tak dapat dihindarkan ditempat kerja untuk itu kita harus mencari hal hal yang dapat mengusir rasa bosan tersebut.

2.Bertanya apabila kurang mengerti
Tidak segala hal dapat kita ketahui,jadi jangan pernah takut untuk bertanya kepada senior atau atasan kita agar kita dapat mengerjakan pekerjaan dengan maksimal.Bertanyalah dengan sopan dan apabila kau tidak mengerti sesuatu jangan menunggu sampai waktu terakhir sesi pertanyaan.

3.Istirahat
Mengambil waktu istirahat dengan pergi ketempat-tempat yang sejuk atau apabila anda tidak memiliki waktu yang banyak cukup pergi keluar selama beberapa menit untuk merasakan angin yang dapat membuat anda cukup segar.ini dapat membantu anda menjadi rileks dan membuat bahagia di tempat kerja

4.Mencari pengalaman
Pengalaman bukanlah sesuatu yang dapat dibeli dari orang lain.Kita perlu menrasakan sendiri dan mengambil pelajaran dari pengalaman tersebut.Pengalaman dapat diambil dengan mengikuti projek-projek yang ada pada perusahaan maupun diluar perusahaan.

5.Berhenti memikirkan banyak hal
Berhenti memikirkan banyak hal dan ffokuslah pada satu hal yang positif hal ini dapat mendorong anda menjadi lebih bahagia ditempat kerja

6.Hubungan baik dengan rekan kerja
Apabila hubungan kita baik dengan sesaa karyawan maka segala pekerjaan dapat terkoordinasi dengan baik hal ini dapat menciptakan kebahagiaan ditempat kerja.

Setiap orang pasti pernah memiliki pekerjaan dimana mereka merasa kurang dihargai, atau berpenghasilan rendah, atau bahkan kurang termotivasi. Tapi saat pekerjaan itu adalah sesuatu yang kita cintai, perasaan-perasaan tersebut akan terasa benar-benar asing. Ada sebuah kutipan yang berbunyi, “bekerja untuk hidup, jangan hidup untuk bekerja”, namun kita bisa memilih apa yang akan kita lakukan untuk hidup, kenapa tidak kita gunakan kesempatan itu untuk melakukan sesuatu yang kita cintai?

John Robinson, pada artikelnya, menuliskan betapa pentingnya kita untuk mencintai apa yang kita kerjakan. Benar memang, kecerdasan dan pelatihan dan sikap terhadap pelanggan dan kreativitas itu penting, tapi jika memulai sesuatu dengan sebuah hasrat, hal-hal tersebut akan mengalir secara naluriah. Saat anda berhasrat pada pekerjaan anda, anda akan selalu berjuang menjadi lebih baik. Rata-rata tidaklah pernah cukup. Seorang pekerja yang memiliki hasrat pada apa yang dilakukannya akan selalu mencoba untuk belajar lebih banyak dan memperluas wawasannya. Mereka akan selalu mencari cara untuk melakukannya lebih baik lagi, dan saat mereka sudah mencapai satu tujuan, mereka akan meningkatkan tujuannya lebih tinggi lagi. Kesalahan memang tidak bisa terelakkan, tentu saja, tapi orang-orang yang mencintai apa yang mereka kerjakan, akan bisa bangkit lebih cepat dan tidak akan melakukan kesalahan yang sama dua kali.

Hal ini tidak berarti mereka yang mencintai apa yang mereka kerjakan tidak pernah menemukan hambatan. Mereka juga memiliki klien yang sulit, dan mereka membuat kesalahan, dan tentu saja mereka menjadi frustasi dan bingung. Tapi jika memang pekerjaan anda adalah sesuatu yang anda cintai, anda akan selalu menemukan cara untuk mengatasi masalah-masalah seperti itu.

Jika anda tidak mencintai apa yang anda kerjakan sekarang, saatnya anda mengambil tindakan dan membuat perubahan. Anda tidak perlu merasa iri kepada yang lain atau menjadi frustasi karena tidak pernah ada kemajuan. Anda berhak bahagia dan bangga dengan apa yang mungkin bisa anda capai.

“Melakukan tidak semudah berbicara”

Mungkin hal tersebut yang sedang anda rasakan. Dan mungkin saja anda sedang berada pada titik dimana anda tidak bisa dengan seenaknya pergi meninggalkan apa yang sedang anda kerjakan. Itu tidak masalah, tapi juga tidak berarti anda dapat menyalahkan diri anda sendiri bahwa anda tidak dapat berpuas diri pada karir anda sekarang.
Jika anda berkata pekerjaan anda payah, berarti anda belum cukup kreatif. Tidak ada yang tidak mungkin, Dalam sebuah artikel yang menyebutkan beberapa cara untuk menjadi kreatif pada pekerjaan anda:

1. Jujur pada atasan anda
Tidak ada atasan yang menginginkan karyawannya sengsara. Katakan saja apa yang anda rasakan, jangan ditutup-tutupi. Katakan anda tetap pada pekerjaan anda tapi anda perlu untuk menemukan sesuatu yang lebih menyenangkan. Utarakan apa yang anda inginkan, atau anda dan atasan anda bisa mencari bersama-sama. Saya yakin mereka akan menemukan sesuatu yang menarik untuk anda. Anda lebih berharga daripada apa yang anda pikirkan.

2. Pahami kekuatan anda
Setelah anda memahaminya, gunakan waktu anda untuk memanfaatkannya. Temukan cara untuk berhenti pada pekerjaan yang mungkin anda payah disana lalu cari partner yang memiliki kemampuan di bidang tersebut sehingga partner anda bisa membantu anda. Segalanya akan jauh lebih baik saat anda melakukan sesuatu yang memang hal tersebut adalah keahlian anda.

3. Temukan alasan kenapa yang lebih besar
Temukan cara untuk untuk menghubungkan pekerjaan sehari-hari anda (asumsikan tidak ada orang lain yang bisa mengerjakan pekerjaan anda) dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan atau dengan orang yang menggunakan layanan anda.
Sebagai contoh, mungkin menyebarkan berita bukanlah hal yang anda sukai pada pekerjaan public relations, namun mengetahui bahwa dengan anda menyebarkan berita tentang kampanye diabetes remaja dan dampaknya terhadap anak-anak, saya yakin anda akan bersemangat mengangkat telepon karena banyaknya orang yang tertarik dengan berita tersebut. Anda harus dapat menemukan alasan yang menjawab kenapa anda harus melakukan hal tersebut.

4. Jadilah semakin baik dalam melakukan sesuatu
Menjadi seorang yang ahli dibidangnya adalah sesuatu yang sangat menyenangkan. Bukan hanya atasan anda akan terkesan, tapi anda akan merasakan kesenangan untuk menghabiskan waktu berjam-jam anda, serta merasa jauh lebih berharga saat anda memutuskan untuk membuka tali parasut anda.
Putuskan apa yang ingin anda tekuni, entah itu presenter terbaik, pembangun hubungan, analis, salesman, atau programmer. Apapun itu. Pilih satu dan mulai lakukan. Orang-orang akan mulai memerhatikan. Semakin baik anda melakukannya, semakin anda akan dihargai. Biarkan kekuatan dan bakat alami anda memimpin anda.

5. Buatlah gebrakan baru
Pikirkan tentang sebuah proyek atau sesuatu yang ingin anda lakukan. Tidak peduli apakah itu diluar pekerjaan anda. Temukan cara agar anda bisa melakukannya, atau setidaknya membantu anda agar bekerja dengan semangat. Anda akan bersenang-senang.

6.Negosiasikan untuk bekerja di rumah
Pasti ada akan titik dimana anda bosan bekerja di tempat kerja anda. Yakinkan atasan anda bahwa anda bisa mengerjakan pekerjaan anda lebih baik dari rumah. Mulailah dengan meminta bekerja di tempat kerja anda setengah hari pada hari Jumat, kemudian mungkin sehari penuh.
Pastikan dengan anda bekerja di rumah, anda tetap bisa produktif dan serahkan hasil yang anda kerjakan di rumah pada atasan anda, jelaskan betapa lebih produktifnya anda ketika anda bekerja di ruangan yang tenang dan anda bisa fokus disana. Dengan melakukan hal tersebut, anda mungkin bisa merubah mindset atasan anda bahwa fokusnya pada hasil yang anda, bukan waktu di tempat kerja. Dengan begitu, anda akan merasakan kebebasan.

7.Jadikan hari orang lain menyenangkan. Setiap hari.
Semua orang diciptakan untuk ingin membantu orang lain. Betapa luar biasanya hal tersebut. Jika anda bisa membantu rekan anda untuk menemukan alasan tersenyum, lakukan. Jika salah satu rekan anda sedang dalam posisi terpuruk, hibur dirinya, atau anda bisa mengajak makan siang dan membelikannya secangkir kopi, menanyakan keaadaannya. Selalu ada yang lebih buruk daripada apa yang mungkin anda rasakan. Sekecil apapun itu, temukan sesuatu. Buatlah menjadi menyenangkan. Tidak ada perasaan yang lebih baik dari merubah keadaan orang-orang di sekitar anda kearah yang lebih baik.

8.Temukan pekerjaan sampingan
Membuat sesuatu di luar pekerjaan anda adalah cara yang lebih masuk akal dibandingkan anda diam di tempat dan tidak melakukan apa-apa. Kebanyakan orang merasa takut untuk melakukan gebrakan baru dengan melakukan pekerjaan sampingan dan menjadikannya pekerjaan baru anda. Mulailah dengan tiga puluh menit setiap minggu untuk mengerjakan pekerjaan sampingan anda dan menemukan sesuatu yang baru, lalu tambahkan tiga puluh menit tiga kali dalam seminggu dan seterusnya. Jika anda sudah cocok, anda pasti akan menemukan cara untuk menyisihkan waktu anda.

“Membuat hari ini menjadi baik tidak berarti mengorbankan semangat esok”
Ini bukan tentang menciptakan alasan untuk tetap bertahan pada pekerjaan yang anda tidak sukai. Tidak satupun layak mendapatkan hal itu. Ini hanyalah solusi jangka pendek untuk masalah yang dihadapi jutaan orang.

1. Fokus terhadap pekerjaan anda, bukan keuntungannya !

Biasanya sebuah pekerjaan yang sangat berat bagi kita membuat kita berfikir tentang keuntungan apa saja yang akan kita dapatkan setelah melakukan pekerjaan itu? Itu lah yang membuat kita akan cepat mengeluh dan tidak dapat menikmati sebuah pekerjaan yang kita lakukan. Cobalah untuk fokus terhadap sebuah pekerjaan dengan cara tidak memikirkan terlebih dahulu tentang apa yang akan kita dapatkan setelah itu tetapi usaha terbaik apa saja yang dapat kita berikan kepada pekerjaan tersebut. Karena sebuah hasil itu tidak akan pernah mengkhianati sebuah proses yang kita lakukan.

2. Menumbuhkan pandangan positif dalam hal yang di kerjakan

Ketika anda merasa bosan dengan apa yang anda kerjakan, itu berarti pandangan negatif terhadap sesuatu yang anda kerjakan sedang menguasai pikiran anda. Cobalah untuk menumbuhkan sisi positif dari sesuatu yang anda kerjakan, tentang keuntungan apa saja yang anda dapatkan kelak jika anda bekerja keras dalam sesuatu yang anda kerjakan seperti anda akan mendapatkan tambahan relasi, mendapatkan wawasan yang lebih dan mendapatkan pengalaman yang berharga. Tetapi ingat anda harus bekerja keras terlebih dahulu. Hal tersebut dapat menimbulkan motivasi anda dalam bekerja dan menimbulkan pandangan positif terhadap sesuatu yang anda kerjakan.

3. Menentukan tujuan dari hal yang sedang kita kerjakan

Ketika anda melakukan sebuah pekerjaan tak jarang anda berfikir bahwa untuk apa saya melakukan pekerjaan ini? Hal ini juga dapat membuat kita tidak menikmati sesuatu yang kita kerjakan. Alangkah baiknya kita menentukan tujuan yang hendak kita capai dalam melakukan pekerjaan yang kita lakukan, Agar kita tidak bingung, agar kita tidak merasa sia - sia melakukan sebuah pekerjaan dan untuk memberikan sebuah dorongan bagi kita agar melakukan pekerjaan lebih giat lagi.

(Sumber : How to enjoy hard work )

Apakah perkerjaan anda saat ini membuat anda merasa takut?

Pekerjaan merupakan bagian besar dari hidup kita, mungkin kita harus lebih belajar menikmati perkerjaan. Karena kita semua memiliki kemampuan untuk mengubah perspektif itu, dan juga memiliki kemampuan untuk mengubah cara kita memandang berbagai aspek di kehidupan kita.

Ketika kerja menjadi beban
Jika anda membiarkan diri anda terjebak dalam pemikiran produktivitas, maka hidup anda berubah menjadi tidak lebih dari sebuah sistem yang monotone.

Mencintai pekerjaan juga akan mendorong semangat kita untuk bekerja penuh tanggung jawab, bertanggung jawab dalam artian melakukan apa yang terbaik seringkali berdampak nyata terhadap peningkatan kualitas hasil pekerjaan sekaligus semangat kerja kita.
Langkah yang dapat kita tempuh dalam menghadapi tantangan adalah berpikir positif. Dengan berpikir positif, kita akan melihat tantangan sebagai jalan untuk meningkatkan kualitas diri kita.

Sesulit apapun itu, serumit dan selelah apapun kita saat bekerja, ketika kita sadar dan mulai mencintai pekerjaan, di saat itulah kita akan dengan mudah memberikan yang terbaik.

Kadang bagaimanapun pekerjaan yang anda benci dapat berubah menjadi pekerjaan yang dapat anda tolerir, jika anda menanganinya dengan cara yang benar. Berikut adalah beberapa cara sederhana untuk melakukan hal itu :

1. Yang pertama kali harus dilakukan adalah menyadari apa yang kita kerjakan sekarang. karena apa yang kita kerjakan saat ini adalah pilihan yang kita buat sendiri. Mau tidak mau kita harus membiasakan diri untuk bekerja. Awalnya memang terasa sulit, tapi ketika kita mulai menikmatinya kita akan merasa mencintainya.

2. Jika ingin lebih mencintai pekerjaan, cobalah untuk terus meneksplor kemampuan tentang pekerjaan itu. Banyak belajar, bertanya dan membaca akan membuat kita semakin mengenal dan tahu apa yang kita kerjakan dan apa sebenernya tujuan dari pekerjaan kita.

3. Semangat bekerja bisa datang dan diciptakan dari mana saja, salah satunya dari lingkungan kerja yaitu teman kerja kita. Carilah rekan kerja yang bisa terus membangkitkan semangat.

sumber

  1. What to Do When You Hate Your Job (for Both Who Choose to Stay or Quit)
  2. http://advancedlifeskills.com/blog/8-simple-ways-to-make-work-more-enjoyable/

Pada dasarnya cara menikmati pekerjaan apa yang kita lakukan adalah dengan sama-sama saling membangun dan membentuk lingkungan tim yang menyenangkan. Ada pepatah yang mengatakan “a leader’s role is to create more leaders, not more followers”. Begitu lah yang seharusnya dilakukan pemimpin. Bagaimana caranya membangun pemimpin-pemimpin yang lain. Akan tetapi, seorang pemimpin biasanya suka melupakan hal ini apabila sudah dipuncak teratas disebuah organisasi. Padahal dengan membangun kenyamanan dalam bekerja akan membuat organisasi tersebut berdiri kokoh dan kuat. Menurut Veena Shidu, ada 5 teknik yang diperlukan agar bisa membuat seseorang bisa nyaman dalam melakukan pekerjaannya :

1) Memiliki bakat mengayomi satu sama lain
Apabila seseorang memiliki kemampuan seperti ini, bisa dipastikan bahwa orang tersebut bisa menjadi team-mates yang baik karena dia akan membantu tim-tim nya apabila terdapat kesusahan atau bisa menjadi motivasi untuk teman tim nya yang lain.

2) Berinvestasi untuk memberikan edukasi
Memberikan edukasi sangatlah penting. Terutama bagi seseorang yang belum pernah masuk kedalam bidang yang sebelumnya belum pernah ia masuki. Sebagai contoh berdasarkan pengalaman penulis, Venna Shidu yang sekarang bergabung ke mindvalley sebagai editor majalah merasa kagum karena yang awalnya belum pernah memasuki dunia editor, mendapatkan pelatihan-pelatihan menjadi editor. Hal itu yang menurutnya membuat dia bisa nyaman. Karena dengan mendapatkan edukasi terlebih dahulu, seseorang akan bisa mengikuti ritme kerja di lingkungannya yang baru.

3) Belajar memberikan pujian
Jangan pernah membuat orang merasa kecil. Terkadang orang yang sudah besar suka melupakan orang-orang yang pernah membantunya untuk mencapai kesuksesan tersebut atau inisiatif-inisiatif dari orang lain. Semua orang menghargai rasa syukur. Jika seseorang cepat untuk menunjukkan kesalahan seseorang, jangan lupa untuk meng-apresiasi kerja keras mereka. Mengatakan “terima kasih”, “pekerjaan yang baik”, "Saya menghargai bantuan Anda”. Hal sekecil itupun bisa menjadi motivasi dan kenyamanan untuk mereka juga.

4) Tau Tim anda
Ketika kita mengetahui team-mates kita secara personal, kita akan mulai menghargai mereka sebagai pribadi, dan bekerja bersama-sama tiba-tiba lebih mudah. Lebih penting lagi, saat kita membangun kepercayaan di tim, kita tidak mendapatkan kompetitif atau tersinggung dari apa yang mereka katakan atau lakukan, dan kita akan memahami tindakan mereka dan keputusan yang lebih baik.

5) Jadilah team-player
Tidak ada tim dapat berkembang jika semua yang terlibat sebagai team-player. Setelah kita mulai untuk mengenal teman tim kita, dan mulai mempercayai mereka, semangat tim akan datang secara alami. Namun, sebagai pemimpin dan manajer, kita perlu sering menegaskan fakta ini, dan juga menunjukkan kualitas diri masing-masing bahwa setiap orang memiliki peran nya di tim ini bermanfaat untuk semuanya.

Referensi : http://www.mindvalleyinsights.com/5-ways-to-manage-a-happy-team/

9 Teknik Pemikiran Agar Mendapat Kenikmatan Bekerja

Menurut situs web A Conscious Rethink yang berjudul “9 Mind Techniques To Get More Enjoyment From Work” dituliskan bahwa, sebagian besar dari kita akan mencapai pada sebuah titik yang mana akan membuat diri kita bosan pada suatu pekerjaan tertentu. Beberapa orang beranggapan pindah ke pekerjaan baru adalah satu-satunya solusi untuk ini, namun sebenarnya ada berbagai cara yang bisa kita lakukan untuk membuat pekerjaan kita kembali menyenangkan.

Bila jenuh dengan pekerjaan kita, cobalah satu atau lebih teknik pemikiran berikut dan kita akan belajar bagaimana menemukan kepuasan hari demi hari.

1. Jangan menyamakan pekerjaan dengan hidup.

Ada pepatah yang mengatakan “Work is a part of life – it is not all that life has to offer” yang dalam bahasa Indonesia artinya “Kerja adalah bagian dari hidup, namun tak semua hidup menawarkan suatu pekerjaan”.
Tidak peduli berapa jam kita bekerja, yang terpenting kita tidak terjatuh dalam pemikiran bahwa pekerjaan itu sederajat dengan hidup karena ini salah.
Hidup bisa diibaratkan sebagai permadani kaya, salah satu pengalaman yang tak bisa lepas adalah rasa senang kita ketika pertama kali mendapat pekerjaan layak. Tidak ada yang meragukan bahwa pekerjaan terkadang bisa menyita waktu besar kita. Karena setiap orang pasti butuh waktu dimana mereka akan bersantai bersama orang-orang terdekat.
Jadi, bila kita sedang jenuh akan pekerjaan tersebut, fokuskan diri kita bahwa pekerjaan ini akan banyak membantu di kehidupan mendatang. Sebab, tanpa kita sadari pekerjaan memungkinkan kita untuk menikmati sisa waktu dengan penuh gairah yang tentunya positif.

2. Fokus pada hal yang akan kita nikmati dari pekerjaan kita.

Terlepas dari keberuntungan, pasti ada saat-saat dimana pekerjaan tersebut akan terasa bosan. Mungkin karena faktor tugas atau rekan kerja yang membosankan. Hal ini akan berimbas pada kejenuhan pada diri kita.
Namun, selalu beranggapan seperti itu akan berakibat buruk bagi diri kita. Kita jauh lebih cepat menyerah dan menyimpulkan bahwa pekerjaan ini benar-benar membosankan.

3. Kenali bagian apa dari kita yang bisa menjadi kesuksesan perusahaan.

Ada pepatah juga mengatakan, “You are an essential cog in the overall machine” yang bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yaitu “Anda adalah sebuah gigi mesin yang sangat diperlukan mesin secara keseluruhan”.
Salah satu penyebab terbesar ketidakpuasan dengan kehidupan kerja adalah bahwa kita merasa penting sebagai individu karyawan. Hal ini dapat terjadi di kondisi perusahaan mana pun, namun hal itu tak terlalu berdampak pada kesenangan diri bila kita melihat dari perspektif yang berbeda.
Bila kita berhenti sejenak untuk mempertimbangkan peran kita, hal yang perlu diingat adalah kita dibayar untuk memberikan apa pada perusahaan. Perusahaan tak akan mudah menerima kita bila kita tak memberikan keuntungan bisnis bagi mereka.
Ntah hanya sebagai tukang kasir atau penjual sayuran di sebuah peternakan, kita adalah sebuah gigi penting dalam keseluruhan pekerjaan tersebut. Mengadopsi sudut pandang ini dapat menumpahkan cahaya yang positif tentang gairah bekerja dan melakukan tugas demi tugas tanpa pamrih.

4. Carilah arti dalam pekerjaan kita.

Kita bisa beranggapan bahwa pekerjaan ini memang bermanfaat bagi kita, ntah dari segi ekonomi maupun kebutuhan sosial. Bekerja di bank atau pusat layanan merupakan tantangan tersendiri untuk selalu terlihat ramah kepada siapa pun sebagai pelanggan. Bila pelanggan puas, maka batin yang kita dapat akan sama. Dengan begitu, kita akan lebih mudah memaknai pekerjaan tersebut, apa pun itu.

5. Bangga pada apa yang kita lakukan selama itu positif.

Tak ada pekerjaan satu pun di dunia ini yang tak memberikan rasa bangga sedikitpun. Bekerja tanpa gairah tentunya akan cepat menumbuhkan rasa jenuh pada diri kita. Namun, ada kala nya pekerjaan tersebut menumbuhkan energi positif untuk merusak pikiran negatif kita selama itu. Pikirkan bahwa yang kita lakukan adalah bagian penting dari suatu perusahaan. Tanpa kita sadari, setiap individu pasti dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Kita adalah penggerak mereka untuk mencapai visi misinya. Sehingga tak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak bangga akan apa yang sudah kita berikan kepada perusahaan karena itu penting.

6. Memahami bagaimana fits pekerjaan ini dalam perjalanan kita.

Ada pepatah lagi yang mengatakan, “A job can be for life, but it doesn’t have to be” yang bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah " Suatu pekerjaan bisa untuk hidup, namun tak harus".

Kita mungkin tidak membayangkan diri kita bekerja di pekerjaan saat ini untuk sisa hidup. Namun, bila kita dapat memahami pentingnya konteks perjalanan hidup, itu akan membuat kita jauh lebih menyenangkan.
Selain itu, membayangkan pekerjaan ini akan menjadi kunci kesuksesan diri di masa mendatang juga akan terasa menyenangkan. Banyak hal positif bisa kita lakukan dari hidup, salah satunya dengan bekerja.
Sebuah pekerjaan bisa untuk hidup, namun bukan satu-satunya alasan. Tidak peduli seberapa lama kita berperan, selama ini positif bagi kita mengapa tidak?

7. Ibaratkan diri pada bagian sepatu yang lain.

Ketidakpuasan yang berakar pada hubungan dan interaksi dengan orang lain adalah lumrah, apakah dengan manajer, bawahan atau bahkan pelanggan. Hal seperti ini tak dapat dihindari, namun ada cara untuk mengurangi dampak negatif mereka dari diri kita sendiri.
Hal yang paling positif adalah menempatkan diri pada posisi orang lain, agar bisa melihat hal-hal melalui sudut pandang mereka, berpikir cara apa yang bisa mereka lakukan, dan merasakan hal-hal yang mereka rasakan. Karena hal tersebut memberikan pemahaman kepada kita untuk selalu menghargai perasaan satu sama lain.

8. Jangan terburu-buru, atur kecepatan.

Terburu-buru adalah penyebab besar ketidakbahagiaan di tempat kerja dan sering membuat kita terorganisir untuk bersikap kurang baik dan kurang efektif sebagai karyawan. Umumnya, lebih baik untuk menghabiskan waktu melakukan sesuatu yang benar daripada harus terburu-buru melakukan hal tersebut. Bila tidak, kita akan mudah bertemu dengan masalah baru dan waktu kita tersita hanya untuk mengatasinya.

9. Banyak bersyukur.

Mungkin terkadang kita tak terlalu suka dengan pekerjaan tersebut. Namun, bila kita membiasakan diri dengan bersyukur, itu akan jauh lebih baik untuk menumbuhkan rasa tenang pada diri kita. Senyum di wajah akan terasa positif daripada harus terus mengeluh dan mengeluh.
Selain karena faktor ekonomi, pekerjaan dapat menciptakan suatu persahabatan, tawa, makna, dan masih banyak lagi lainnya. Bila yang kita pikirkan hal ini, ada kalanya orang sekitar akan iri dengan kita. Jadi, bersyukur dengan pekerjaan akan membuat diri kita lebih menyenangkan dengan sendirinya.