Bagaimana Caranya Agar Kita Dapat Lebih Memahami Orang Lain?

Memahami Orang Lain

Memahami Orang Lain (Relating to Others) adalah kemampuan untuk mengimbangkan sudut pandang personal dan pengetahuan orang lain untuk memilih tindakan terbaik; kemampuan untuk memanfaatkan skill interpersonal untuk berinteraksi dengan orang lain secara akurat.

Saya sangat menyukai berhubungan dengan orang lain, hal itu dapat membuka lebih besar wawasan kita yang telah ada dengan cara berbicara dan dekat dengan orang lain. Tetapi ada saat dimana kita tidak mengerti apa yang orang lain inginkan sehingga kita bisa saja salah berbicara atau mungkin juga salah melakukan suatu hal yang bisa saja melukai perasaan orang lain.

Ada beberapa step/cara untuk lebih memahami orang lain menurut sumber www.wikihow.com

Memahami teman dekat maupun partner

1. Set aside one on one time (mendekati orang tersebut di suatu waktu).
Jika kita mempunyai orang dekat dan bermasalah dengannya, cobalah menghabiskan waktu bersama dengannya, karena hal itu dapat memudahkanmu untuk fokus kepada orang tersebut. Ini salah satu cara apabila temanmu mempunyai sifat introverted atau malu, atau juga jika ia tidak nyaman membahas topik yang personal atau serius ke dalam grup

2. Menjadi pendengar yang baik
Berikan orang lain waktu untuk membicarakan tentang masalah mereka, perasaan mereka, atau apa saja yang membebankan mereka. Kau harus memperhatikannya dengan seksama, ini disebut dengan “active listening”. Salah satu cara menjadi pendengar yang baik yaitu, cobalah untuk mematikan handphonemu, dan lihatlah orang yang kamu dengarkan, dan terkadang anggukan kepala ataupun membalasnya dengan “ya” ini menunukan bahwa kau mendengarkannya

3. Berikan pertanyaan untuk memastikan apa yang orang lain katakan.
Hal ini membuktikan bahwa kamu mendengarkan memberikan perhatian terhadapat lawan bicaramu

4. Memberikan perhatian lebih kepada bahasa tubuh.
Saat mendengarkan, lihat ekspresi wajah orang tersebut, gesture tubuhnya dan pergerakan lainnya

5. Berhenti sejenak untuk memikirkan dari sudut pandang orang lain
Ambil waktu sejenak untuk berimajinasi tentang perasaan orang lain. Meskipun kau merasa merekalah yang salah, berpura-puralah kau ada di posisinya dan memikirkan tentang apa yang terjadi. Lihatlah respon yang kau dapatkan, apakah masih berfikiran di satu sisi, atau merasakan dari sisi lainnya

6. Jangan membicarakan langsung ketidaksetujuan yang kau rasakan
memahami bukan tentang memenangkan suatu pertandingan atau juga mengeluarkan semua pemikiran yang kau punya. Tetaplah jujur, tapi jangan langsung mengeluarkan semua argumen atau reaksi negatif yang kamu punyai.

7. Fokus hanya kepada masalah yang penting
pikirkan segala masalah dan konflik yang terjadi. Apakah masalah ini dapat membuat hubungan berantakan atau masalah ini hanyalah angin yang dapat berlalu begitu saja. Bagian memahami seseorang yaitu dengan memikirkan ketidaksetujuan yang kamu punyai itu adalah hal yang terbaik untuknya

8. Memaafkan perbuatan orang lain jika dibutuhkan
Memaafkan akan lebih mudah dibicarakan dibanding melakukannya, tapi apabila ada sesuatu yang tidak nyaman antara temanmu dan kamu, maka perlu waktu untuk membicarakan/memikirkan hal tersebut, entah itu bersamanya ataupun hanya dengan dirimu sendiri. Kau tidak perlu untuk mengerti motivasi dibalik perbuatan temanmu, tetapu jika kamu mengharapkan untuk memahami temanmu kedepannya, kau harus melupakan hal tersebut

9. Memperlihatkan rasa terima kasih.
Buatlah mereka merasa dihargai saat orang lain melakukan sesuatu untukmu. Berikan rasa terima kasih terhadap pujian, bantuan dan juga perilaku baik yang temanmu berikan

Memahami orang lain secara Umum

1. Berhati-hatilah terhadap “judgement” yang kau buat.
Kebanyakan dari kita menghakimi orang lain saat kita mendengar dan melihat seseorang. Ini tidak berarti kita harus bereaksi terhadap mereka. Jadi akan lebih baik jika kita menyadari “judgement” ini akan membuat kita sulit untuk memahami orang lain

2. Jangan mengkritik secara dangkal perilaku orang lain.
Komplain umum yang diberikan kepada orang yang sulit untuk memahami orang lain yaitu berfikiran dangkal, tidak dewasa dan juga bodoh.

3. Mencoba untuk menterjemahkan aksen orang lain atau menuliskan gayanya ke suara yang kau miliki
Sangat mudah menilai seseorang dari aksen ataupun frase tertentu yang mengganggu anda. Cobalah bayangkan apabila teman anda membicarakan langsung statement yang anda buat sendiri, bukankah itu terasa menyakitkan?

4. Berlatih suatu metode untuk memulai percakapan.
Jika kau ingin bertemu orang baru, kau harus memulai suatu percakapan. Ini mudah mendapat pemikiran tentang sifat seseorang saat kau berbicara dengannya

5. Baca lebih banyak sastra fiksi.
Ada satu pembelajaran yang menyarankan untuk membaca sastra fiksi atau fiksi yang realistik dapat meningkatkan kemampuanmu untuk memahami orang lain

6. Tontonlah film atau televisi dengan suara yang dimatikan.
Latihlah dirimu untuk membaca bahasa tubuh seseorang dan ekspresi muka dengan mematikan volume suara dan mematikan terjemahan dan cobalah untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi

Itulah hal-hal ataupun saran-saran yang dapat kita lakukan untuk lebih memahami orang lain menurut sumber www.wikihow.com. Di zaman sekarang ini, memahami orang lain tentu penting di banyak aspek. Contohnya saat kita kerja, kita harus cepat beradaptasi dengan teman sekantor kita, agar kita nyaman disana. Oleh karena itu bila kita mudah untuk memahami orang lain, maka kita juga dapat dengan mudah akrab dengan orang-orang baru…

Sumber : wikihow

2 Likes

Penting untuk mengetahui bagaimana cara untuk memahami orang lain, karena kita sebagai makhluk sosial sering kali bertemu dengan orang lain yang mungkin tidak kita kenal sebelumnya. Apalagi jika kita ingin memulai hubungan dengan baik, memberi kesan yang baik kepada orang lain saat pertama bertemu, contohnya dengan rekan kerja, rekan bisnis ataupun teman kuliah atau kerja.

Memahami orang lain sejatinya sudah sejak lama terasah dari setiap individu, secara alami hal itu akan terbentuk, tetapi kita juga harus menambah wawasan tentang ini, berlatih bagaimana caranya untuk memahami setiap individu. Ada beberapa tips yang bisa menambah wawasan tentang memahami orang lain.

  • Yang pertama adalah listen (mendengar), dengan menjadi pendengar yang baik dan menempatkan diri pada waktu yang tempat yang tepat, pasti orang lain akan merasa diperhatikan. Tentunya hubungan dengan rekan akan menjadi hangat, dan memberi kepuasan bertukar ilmu atau pengalaman.

  • Yang kedua adalah make connection with understanding (membuat koneksi dengan pemahaman), yang dimaksud disini adalah jika kita sudah menjadi pendengar yang baik maka giliran kita merespon apa yang dikatakan sebelumnya oleh rekan, misalnya kita dapat mengulangi kata – kata yang sebelumnya dikatakan oleh rekan, dan menyimpulkan apa yang rekan maksud dalam sebuah percakapan. Memberikan kesan bahwa kita mendengarkan apa yang rekan katakan.

  • Yang ketiga adalah know the kind of personality you are talking with (mengenal kepribadian lawan bicara), hal ini akan membantu untuk memahami diri sendiri dan orang lain dalam cara berinteraksi.

    Menurut Dr. William Moultan,1928 ada 4 jenis kepribadian yang dibagi menjadi D.I.S.C.

    • Tipe D: Dominan, Direct, Decisive, Driver. Kepribadian yang ekstovert, dan teguh pada satu tujuan, sering juga agresif dan tidak sabaran, menetapkan aturan sendiri dan senang mengambil alih.

    • Tipe I: Influental, Inspiring, Interesing, dan Interactive. Kepribadian yang menyenangkan, membuat gerakan tangan seolah paham dengan maksud pembicaraan, mengerjakan segala sesuatu dengan melakukan diskusi terlebih dahulu.

    • Tipe S: Shy, Steady, Submissive, dan Sweet. Teman yang setia, pendengar yang baik, dan mendorong teman untuk lebih bicara

    • Tipe C: Cautious, Complative, Concerned, dan Complaint. Sangat rapi dalam berbicara, tenang, formal, dan berbicara perlahan untuk menghindari kesalahan berbicara.

  • Yang keempat watch the non-verbal communication (memperhatikan bahasa tubuh). Dengan memahami bahasa tubuh orang lain, maka terlihat apakah rekan interaksi kita merespon obrolan dengan milihat, gerakan tangan kepala dan lain – lain. Kita dapat menilai itu lewat bahasa tubuh rekan kita.

  • Yang kelima make it study to learn about people (belajar tentang berhubungan dengan orang). Pertemanan dan suatu hubungan itu penting, jangan sampai diabaikan. Kedekatan dengan rekan kerja, keluarga, saudara tergantung seberapa baik kita dapat berinterkasi dengan mereka. Itu tidak akan datang secara alami, tetapi juga butuh pengalaman, pertemanan yang banyak, baik dan sering berdiskusi. Kita juga bisa membaca buku bagaimana berhubungan dengan orang lain untuk menambah wawasan dan dipraktikan.

Sumber: http://www.cooktalklove.com/communication-tips/5-ways-to-better-relate-to-people,

1 Like

Manusia setiap harinya berinteraksi satu sama lain. Tentu perbedaan pendapat sudah menjadi hal yang lumrah dalam menentukan persepsi yang benar. Namun sebenarnya bila di lakukan dengan benar, interaksi bisa menjadikan forum diskusi yang nantinya memunculkan sebuah ide atau sesuatu yang baru. Sedangkan bila di lakukan dengan kurang benar, maka akan muncul perselisihan dan perdebatan.

Beberapa langkah-langkah menurut dr. Randy Green dalam mempelajari dan memahami orang lain adalah sebagai berikut ;

  1. Mendengarkan dan memperhatikan
    Kebutuhan manusia adalah diakui dan di hargai, jadi memperhatikan sudah menjadi hal yang wajib dalam berkomunikasi baik itu teguran atau kritikan. Serta jangan pernah menyela pembicaraan. Dalam konteks saat ini pembicaraan dapat membawa kita menjadi terpengaruh dalam bergaul yang bisa saja membuat pembicaraan anda lebih bermutu. Hargailah ketika dia berbicara dan dengarkan baik. ada beberapa manfaat yang di dapat ketika berempati kepada orang lain diantaranya;

    • Dapat mengetahui masalah yang ada secara utuh sehingga anda mengetahui cara bagaimana menyelesaikan masalahnya secara tepat

    • Ketika orang melakukan curhat, berarti ada rasa percaya yang tumbuh terhadap anda.

  2. Berempati dengan tulus, kepedulian terhadap orang lain sangat lah perlu.
    Jangan menjadi seseorang yang apatis atau tidak peduli dengan lingkunganya. Dengan sifat empati anda diajak untuk membantu bagaimana orang lain menyelesaikan masalahnya. Sehingga anda akan merasa tau bagaimana jika mendapat masalah yang sama atau berada di posisi yang sama.

1 Like

Kualitas terbesar yang dimiliki sebagai seorang manusia adalah rendah hati. Karena, kerendahan hati dapat membantu kita untuk dapat berhubungan baik dengan orang lain.Untuk mendengar dan memahami orang lain, kita perlu untuk menahan ego kita dan memberikan space untuk mereka. Hal ini dapat membangun hubungan yang baik dengan sesama manusia. Disaat kita merasakan kesulitan untuk berhubungan baik dengan orang lain, disaat itu juga lah kita seharusnya bertanya pada diri sendiri “Mengapa begitu sulit memahami orang lain dan hal apa yang harus dilakukan agar dapat mengerti sikap/jalan pikiran mereka”.

Apapun hal yang kita lakukan untuk memahami orang lain, kita pun harus pandai membaca situasi. Menghargai perbedaan antara kebenaran yang kita ketahui dengan kebenaran yang mereka ketahui. Tidak hanya mempertahan-kan ego atau kemauan kita. Kita juga harus dapat menerima pendapat mereka, karena hal tersebut merupakan salah satu cara untuk menghargai dan memahami orang lain. Pelajaran terbesar dalam hidup ini datang dari seseorang yang sangat sulit bagi kita untuk dapat berhubungan baik dengannya. Maka dari itu, coba untuk bertoleransi, menghargai apa yang mereka lakukan sehingga kita dapat lebih memahami orang lain

Sumber : The Secret of Relating to Others

Cara agar dapat lebih memahami orang lain adalah dengan cara mengevaluasi berbagai Kepribadian. Kenali berbagai macam kepribadian yang mungkin dimiliki setiap orang. Dengan begitu kita dapat menemukan cara tepat untuk berkomunikasi dan dapat lebih memahami orang lain. Selain itu kita juga dapat lebih memahami orang lain dengan cara mencari tahu sifat-sifat orang tersebut. Cobalah amati prilaku orang lain untuk menemukan sifat-sifat apa saja yang mereka miliki.

Lalu cobalah untuk tetap berpikiran terbuka. Hal utama dari berpikiran terbuka adalah menghindari segala asumsi yang muncul di kepala kita. Karena tidak selalu apa yang kita lihat adalah yang benar-benar terjadi. Tanyalah pada diri sendiri “apa yang menyebabkan dia bersikap seperti itu?”, dengan begitu kita dapat sedikit lebih memahami tentang apa yang terjadi kepada orang tersebut.

Selain itu, yang terpenting adalah mengerti diri sendiri. Sebelum memahami orang lain, ada baiknya kita memahami diri kita sendiri terlebih dahulu. Hal ini bisa diawali dengan melakukan personality test atau berbagai macam cara lain untuk mengetahui kepribadian sendiri. Yang harus kita lakukan selanjutnya adalah untuk tidak memberikan prasangka-prasangka terhadap orang lain. Setiap orang memiliki keyakinan dan kegemarannya masing-masing, cobalah untuk tidak berasumsi buruk akan keyakinan atau kegemaran orang lain dan mulai belajar menerimanya.

Sumber : How to Understand People

A post was merged into an existing topic: Bagaimana caranya mengendalikan emosi?