Bagaimana caranya agar dapat fokus dalam belajar ?

fokus dalam belajar

Belajar merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan setiap manusia. Tanpa belajar, manusia tidak akan pernah menemukan suatu hal yang baru dan berkembang. Namun, ada saja hal-hal yang seringkali mengganggu niat seseorang untuk belajar. Gangguan tersebut dapat muncul secara internal maupun eksternal, seperti contohnya kemalasan diri, terlalu banyak pikiran, tidak bisa membagi waktu dengan benar, atau terkena hasutan orang lain sekalipun. Permasalahan tersebut membuat banyak orang mempertanyakan, bagaimana caranya agar kita tetap fokus untuk belajar tanpa mudah terganggu oleh hal-hal lainnya?

1 Like

Salah satu hal yang diperlukan dalam belajar adalah konsentrasi dan fokus. Saat kita berkonsentrasi dan fokus terhadap kegiatan yang kita lakukan, maka kegiatan tersebut dapat terselesaikan dengan lebih cepat dan lebih baik. Banyak sekali mahasiswa yang mengeluh karena tidak bisa berkonsentrasi dan fokus saat belajar. Tentunya hal ini akan sangat berpengaruh dalam kegiatan akademik mereka. Karena, apabila kita tidak bisa fokus saat belajar, maka materi yang dipelajari tidak dapat dipahami dengan baik. Oleh karena itu, fokus dan konsentrasi merupakan hal yang wajib dilakukan saat belajar. Sebelum mengetahui bagaimana cara untuk fokus dalam belajar, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa saja yang hal-hal yang membuat kita tidak fokus.

1. Motivasi Diri Sendiri
Terkadang kita sudah memiliki niat untuk belajar, tetapi kemalasan selalu menghampiri kita. Kemalasan adalah alasan paling utama untuk tidak melakukan sesuatu. Setiap kali kita ingin belajar, kita pasti selalu menunda-nunda dan melakukan hal lain yang tidak lebih penting dari belajar. Tidak seharusnya kita melakukan hal seperti itu, karena pada dasarnya belajar merupakan kewajiban bagi seorang mahasiswa. Maka, jangan lupa untuk memberi diri kita motivasi agar kita kembali semangat untuk belajar.

2. Cari Suasana yang Sesuai Untuk Belajar
Lokasi dan keadaan belajar kadang juga mempengaruhi kefokusan kita. Tetapi hal ini sebenarnya adalah hal yang relatif. Karena tidak semua orang dapat fokus dalam suasana tenang dan sepi. Ada juga orang yang dapat fokus jika ada musik. Jadi, kita harus tau bagaimana suasana yang cocok bagi kita untuk belajar.

3. Jangan Memaksa Diri
Ada kalanya saat kita belajar, tiba-tiba pikiran kita melayang ke mana-mana. Hal ini menandakan bahwa kita tak lagi fokus. Maka dari itu, jangan paksakan diri untuk terus belajar. Beri diri kita waktu untuk istirahat. Untuk bisa belajar dalam jangka waktu yang lama, kita memang harus membiasakan diri. Mulai lah belajar dengan waktu 2 sampai 3 jam per hari. Jika kita sudah mulai terbiasa, kita bisa meningkatkan waktu belajar kita.

4. Buat Jadwal Belajar
Kasus yang sering kita alami adalah saat kita ingin belajar, teman-teman kita mengajak kita untuk melakukan hal yang lain. Kita harus bisa menolak dan mengatakan tidak. Jangan sampai kita terhasut oleh ajakan teman-teman kita. Aktivitas sosial memang penting. Tapi jangan sampai mengganggu waktu belajar kita. Kita harus membuat skala prioritas agar kita tau hal apa yang harus didahulukan. Selain itu, kita juga harus membuat jadwal belajar kita. Sehingga kita dapat mengetahui kapan waktu belajar kita, dan kapan waktu untuk melakukan kegiatan yang lain. Dengan membuat jadwal belajar, waktu belajar dan kegiatan kita tidak akan bertabrakan.

5. Cari Sumber Lain
Untuk memahami dan menguasai hal yang baru memang tidak mudah. Apabila kita merasa kesulitan dalam memahami materi pembelajaran kita, maka cari sumber materi yang lain. Membaca hal yang sama secara terus menerus tidak akan membuat kita semakin mengerti. Oleh karena itu, coba untuk mencari dan membaca sumber materi yang lain jika kita tidak dapat memahami materi tersebut dengan mudah.

6. Buat Tujuan yang Harus Dicapai Saat Belajar
Saat kita sudah mulai merasa tidak fokus, kembali ingatkan diri kita apa tujuan kita belajar. Tanyakan pada diri kita, kenapa kita ada di universitas ini, apa tujuan kita kuliah. Sebelum belajar, sebaiknya kita membuat target belajar kita. Contohnya, “Hari ini saya harus menguasai Bab 1”, atau “Saya harus menguasai materi di halaman 14-28 dalam 60 menit.” Dengan melakukan hal itu, kita akan terpacu untuk belajar dan menjaga diri kita untuk tetap fokus saat belajar.

Sumber :
www.skilledup.com : 10 Tips to Help You Tune Out Distractions and Focus on Your Studies (29 Januari 2014)
www.topuniversities.com : Study Tips : How to Stay Focused (19 Agustus 2013)

  1. Hindari melamun

Melamun memang menjadi kebiasaan yang menyenangkan untuk dilakukan. Namun melamun juga menjadi pekerjaan yang dapat membuyarkan konsentrasi. Melamun dapat membuat mood seseorang dalam menjalankan aktivitas menjadi berkurang karena tidak lagi bergairah. Melamun merupakan kebiasaan yang memakan banyak waktu juga membuat seseorang menjadi malas.
Untuk mengatasi kebiasaan melamun, anda bisa menyediakan waktu khusus untuk digunakan melamun. Sebagai contoh, anda bisa meluangkan setengah jam anda sebelum tidur untuk melamun. Menyediakan waktu khusus untuk melamun dapat memperkecil kemungkinan anda untuk melamun di kala bekerja.

  1. Istirahat

Jangan pernah menggunakan otak dalam waktu yang lama tanpa diberi jeda untuk beristirahat. Ingat untuk selalu berisitirahat setidaknya lima menit pada tiap 60 menit yang anda gunakan untuk berpikir. Terlebih jika pekerjaan atau aktivitas yang anda lakukan membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi, maka jeda untuk beristirahat merupakan hal yang penting yang harus dilakukan.
Menggunakan otak tanpa jeda, membuat daya konsentrasi atau fokus anda semakin berkurang. Istirahat, berguna untuk mempertajam kembali vitalitas otak anda.

  1. Ganti suasana

Cara meningkatkan fokus yang selanjutnya adalah dengan menyegarkan pikiran. Ada banyak cara yang bisa diterapkan mulai dari mendengarkan musik, mengonsumsi camilan atau bisa pula dengan berjalan-jalan keluar. Terutama bagi anda yang bekerja atau belajar dengan durasi yang cukup lama, maka mengambil waktu jeda untuk menyegarkan pikiran menjadi hal yang diperlukan.

  1. Lakukan aktivitas untuk menyegarkan pikiran

Darah merupakan kendaraan utama bagi oksigen dalam tubuh kita. Kecukupan oksigen dalam otak dapat membantu anda untuk lebih berkonsentrasi dalam mengerjakan tugas yang harus diselesaikan. Cobalah melakukan aktivitas yang dapat membantu melancarkan aliran darah guna meningkatkan konsentrasi anda dalam belajar atau bekerja. Cara meningkatkan jumlah oksigen ke otak bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti berjalan-jalan, berbaring atau mungkin sekadar menggeser tempat duduk dan mengganti posisi duduk anda.
Jika anda berada di dalam kantor dengan area serta kondisi yang tidak memungkinkan bagi anda untuk berjalan-jalan, anda bisa melakukan peregangan anggota tubuh serta senam-senam ringan yang tidak menyita tempat.

  1. Jangan mudah terpengaruh lingkungan

Pernahkah anda melihat laba-laba yang tengah membuat sarang? Jika iya tentu anda tahu betul jika saat laba-laba tengah membuat sarang, mereka tidak terpengaruh keadaan sekitar dan tetap melanjutkan aktivitas mereka dalam membuat sarang. Bahkan saat kita menyalakan bunyi-bunyian yang begitu keras, si laba-laba tidak akan berkutik ataupun terganggu dengan bunyi-bunyian tersebut.
Hal yang harus anda pelajari dari laba-laba adalah bagaimana mereka bisa mempertahankan konsentrasi mereka di tengah bisingnya suasana sekitar. Sebagai contoh abaikan hal-hal kecil layaknya orang berlalu lalang di sekitar, abaikan suara orang membuka atau menutup pintu, abaikan suara musik yang tidak henti-hentinya mengalun dan tetaplah fokus dalam pekerjaan atau pelajaran anda.

  1. Kerjakan satu per satu pekerjaan anda

Saat anda menginginkan hasil yang baik dan sempurna dari pekerjaan yang tengah anda geluti, ada baiknya anda mengerjakannya dalam satu waktu. Setelah selesai, baru kemudian anda bisa beralih ke pekerjaan lainnya. Jangan membiasakan diri menjadi seorang yang multitasking yakni mengerjakan banyak hal di satu waktu karena dapat menyebabkan tingkat konsentrasi anda terpecah-pecah. Alhasil, hasil kerjaanpun banyak yang tidak beres.
Biasakan pada diri sendiri untuk mengerjakan hal yang telah ada di depan mata sehingga jika ada pengalih perhatian, maka resiko buyarnya konsentrasi dapat berkurang. Keuntungan lainnya mengerjkan pekerjaan satu persatu adalah hasil akhir yang menjadi lebih maksimal.

  1. Meditasi

Meditasi merupakan salah satu latihan ringan yang mudah untuk dilakukan. Meditasi merupakan salah satu cara meningkatkan konsentrasi yang dapat anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Konsep utama dari melakukan latihan ini adalah dengan memusatkan pikiran pada satu hal tertentu dan bukannya membuat pikiran menjadi kosong. Meditasi yang dilakukan sebagai suatu kebiasaan, dapat membuat anda menjadi lebih mudah berkonsentrasi.
Bukan hanya meningkatkan fokus, namun meditasi juga membantu seseorang untuk lebih rileks, tenang dan nyaman.

  1. Tetapkan tujuan anda

Melakukan pekerjaan sebaiknya dilakukan atas dasar pencapaian target.Tanpa adanya target yang ingin anda capai maka fokus anda akan berkurang karena motivasi yang tidak cukup tinggi dalam bekerja. Saat anda menetapkan tujuan dalam hidup yang ingin anda capai, maka area otak yang tergubung dengan berpikir positif dan tindakan akan aktif. Alhasil anda akan semakin fokus dalam bertindak dan berpikir.

  1. Dengarkan musik

Musik merupakan rentetan alunan nada yang dapat mempengaruhi cara berpikir seseorang. Mendengarkan musik merupakan salah satu cara jitu untuk merilekskan pikiran. Saat anda tengah dalam kondisi bekerja. Ambil jeda waktu sebentar untuk mendengarkan alunan nada yang menenangkan dan yang pasti mampu memberi energi positif bagi anda. Alhasil saat anda kembali bekerja, maka anda akan leboh fokus dan hasilnyapun akan menjdi lebih maksimal.

  1. Hindari melakukan pekerjaan di tempat tidur

Ketika ada pekerjaan yang menuntut konsentrasi tinggi, maka hindari mengerjakannya di tempat tidur. Lakukan hal tersebut di atas meja belajar atau pada meja kerja. Jangan membiasakan diri untuk belajar dan bekerja di atas tempat tidur karena tempat tidur dapat menstimulus anda menjadi malas sehingga konsentrasi menjadi terpecah. Alhasil pekerjaan pun tidak dapat diselesaikan secara maksimal. Inilah pentingnya memiliki meja belajar atau meja kerja sendiri dalam ruangan khusus. Lengkapi juga meja anda dengan kursi yang nyaman serta sirkulasi udara yang cukup dan yang pasti penerangan yang memadai.

  1. Lakukan pola hidup sehat

Daya konsentrasi seseorang memiliki kaitan yang begitu erat dengan aliran darah menuju otak. Semakin lancar aliran darah menuju otak maka akan semakin baik pula daya konsentrasi seseorang. Sebaliknya saat aliran darah dalam tubuh yang menuju ke otak tidak lancar, maka tingkat konsentrasi seseorang menjadi kurang maksimal. Untuk itu diperlukan pola hidup sehat dalam menunjang tingkat konsentrasi anda.
Melakukan pola hidup sehat dapat diawali dengan tidur yang cukup, olahraga dan yang paling penting adalah dengan mengonsumsi makanan yang bergizi. Melakukan pola hidup sehat dapat dilakukan mulai dari sekarang sehingga dampaknya berlangsung panjang hingga anda tua nanti.
Orang yang melakukan pola hidup sehat memiliki resiko rendah terkena sifat pikun serta mudah lupa di kala tuanya. Bagi anda yang menginginkan masa tua tetap aktif, lakukan pola hidup sehat dari sekarang.

Sumber :
halosehat.com : 30 Cara Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi oleh Roro Dyiah (02 Mei 2016)
youthmanual.com : Susah Fokus? Inilah 10 Trik Agar Kamu Konsentrasi Belajar dan Bekerja oleh Fatimah Ibtisam (15 Agustus 2016)

Kita semua tentu pernah merasakan rasanya duduk di bangku dan belajar dengan tekun. Namun tak lama setelahnya, pasti pikiran kita terganggu oleh keadaan sekitar kita. Jika bukan karena pikiran-pikiran lainnya yang tiba-tiba menumpuk begitu saja, mungkin juga karena aktifitas orang lain. Hal-hal tersebut seringkali mengganggu konsentrasi belajar dan menyebabkan hilangnya fokus belajar kita. Sementara fokus dan konsentrasi itu sendiri merupakan hal yang sangat diperlukan ketika kita belajar, apalagi untuk ujian, UTS, bahkan UAS di sekolah ataupun kampus.

Jadi, bagaimana caranya agar kita tetap dapat fokus belajar? Berikut ini akan saya paparkan beberapa langkah untuk bisa mengembalikan fokus yang hilang, dan bagaimana mempersiapkan diri untuk tetap fokus bahkan sejak aktifitas belajar belum dimulai.

  1. Pilih Waktu yang Tepat

Jika kita merupakan morning person, pilihlah waktu pagi untuk sesi belajar kita. Sedangkan jika kita merupakan orang yang lebih aktif di malam hari, pilihlah waktu sore atau malam untuk sesi belajar. Tidak ada yang lebih mengerti diri masing-masing kecuali diri kita sendiri, jadi pilihlah waktu belajar yang dirasa sempurna, dimana sedang tidak dalam keadaan lelah fisik maupun lelah pikiran. Belajar dengan keadaan lelah tentunya akan terasa lebih sulit untuk fokus.

  1. Menjawab Pertanyaan Internal

Terkadang, gangguan tidak datang hanya secara eksternal saja. Mereka juga datang menyerang secara internal melalui pikiran-pikiran kita sendiri. Kita semua tentu merasa resah ketika pikiran tiba-tiba saja terganggu oleh beberapa hal. Seperti contohnya, “Kapan dia akan menghubungiku? Kapan batas pengumpulan untuk tugas-tugas ini?”. Ketika hal seperti itu datang, terimalah. Kemudian singkirkan kembali dengan menjawabnya secara logis.

Memang terlihat sedikit konyol, namun jika kita dapat menjawab pertanyaan internal tersebut, kita akan dapat memfokuskan pikiran kita kembali. Jika diperlukan, tulislah hal-hal yang mengkhawatirkan, kemudian cobalah untuk menjawabnya secara singkat dengan keyakinan yang kuat. Setelah itu, move on.

  1. Mengantisipasi Kebutuhan Fisik

Jika kita belajar dengan serius, kita akan mudah merasa haus. Mungkin kita juga perlu makanan ringan yang sehat selagi kita belajar. Maka ada baiknya kita mempersiapkan minuman dan makanan ringan sebelum membuka buku. Jangan lupa gunakan kamar mandi ketika perlu, memakai pakaian yang nyaman, dan mengatur suhu ruangan yang pas bagi kita. Jika kita dapat mengantisipasi kebutuhan fisik kita sebelum memulai belajar, kita mungkin tidak perlu lagi beranjak dari bangku dan kehingalan fokus yang telah susah payah diperoleh.

  1. Singkirkan Segala Hal yang Dapat Menjadi Gangguan

Bukanlah sebuah tindakan baik untuk tetap belajar dengan keadaan ponsel tetap menyala, meskipun telah diatur mode getar. Begitu kita mendapat teks, secara refleks kita akan mengeceknya. Ingatlah, kita tidak akan bisa tetap fokus belajar jika kita terus-menerus chatting dengan orang lain. Jadi sebaiknya, simpanlah ponsel di tempat yang tidak akan kita jangkau selama kita belajar.

Jangan lupa untuk mematikan alat elektronik lainnya, seperti televisi dan komputer. Sebaiknya kita juga tidak mendengarkan musik yang ada vokalnya. Kita juga bisa memasang pertanda di pintu kamar kita bahwa kita tidak boleh diganggu selama beberapa saat selagi kita belajar agar orang lain tidak mengganggu kita. Jika kita tinggal bersama teman satu kamar, coba saja untuk belajar di luar rumah dengan suasana belajar yang nyaman, perpustakaan contohya. Dengan begitu, kita tetap dapat belajar tanpa harus kehilangan fokus jika orang lain ingin mengganggu atau mengajak kita untuk mengobrol.

  1. Singkirkan Segala Bentuk Kenegatifan

Sepertinya akan mustahil untuk tetap fokus dalam belajar bila terus-menerus memiliki gagasan negatif tentang belajar. Jika ada dari kita yang mengatakan, “Aku benci belajar!” atau “Aku terlalu lelah untuk belajar!”, maka harus memahami bagaimana cara untuk membalikkan gagasan negatif tersebut menjadi positif. Dengan begitu, kita tidak akan mudah merasa malas untuk belajar begitu membuka buku. Sesungguhnya betapa mengherankan, belajar dapat menjadi beban yang mengerikan hanya dengan kerangka pikir yang buruk. Jadilah individu yang selalu berfikir positif, bahkan ketika belajar sekalipun. Jangan jadikan belajar sebagai beban, namun sebagai langkah untuk menjadi individu yang lebih baik lagi dengan bekal akal, pengalaman, dan materi yang jauh lebih sempurna.

Sumber :
www.thoughtco.com : How to Focus On Studying in 6 Steps by Kelly Roell (14 Agustus 2017)

1 Like