Bagaimana cara untuk menghilangkan Mental Blok seseorang ?

Mental blok

Mental blok merupakan sebuah kondisi jiwa yang meyakini sebuah konsep mental yang salah, lemah dan kalah. Seperti keyakinan bahwa dirinya sebagai orang yang lemah, malas, miskin, serba tak mampu dan lain-lain.

Bagaimana cara untuk menghilangkan Mental Blok seseorang ?

Terdapat beberapa metode yang diungkapkan para ahli untuk menetralisir pengaruh mental block dari jiwa seseorang diantaranya :

1. Metode Luapan Emosi

Metode ini menggunakan media selembar kertas, para siswa disarankan untuk menuliskan di dalam selebar kertas tersebut segala pengalaman pahit dan menayakitkan yang pernah mereka alami, kemudian siswa diminta untuk meremas dan membuang selebar kertas yang didalamnya terdapat catatan pengalaman pahit yang mereka alami, kertas yang terbuang tersebut diibaratkan sebagai segala pengalaman pahit dalamhidup mereka yang juga ikut terbuang bersama kertas tersebut.

2. Metode Afirmasi Bahasa

Afirmasi artinya penguatan dengan kata-kata positif. Dalam afirmasi ini ada pengaruh yang luar biasa untuk mengubah alur pikiran seseorang. Misal saya bisa, saya mampu dan lain sebagainya, afirmasi bahasa memberikan pengaruh bagi kejiwaan seseorang, banyak orang yang telah membuktikan bahwa penguatan mental melalui afiramsi ini bisa membantu membangun konsep diri yang positif dan memberikan arahan pada seseorang untuk maju berbuat yang lebih baik.

3. Berteriak Sekeras Mungkin

Berteriak dengan mengingat kembalipengalaman pahit yang pernah dialami, kemudian lepaskan segala kenagan pahit tersebut lewat teriakan. Yang perlu diperhatikan dalam langkah ini bahwa seorang guru hendaknya melihat kondisi lingkungan dimana metode ini akan diterapkan, apakah kirannya ketika menerapkan metode tersebut tidak menimbulkan gangguan bagi warga sekitar terutama dilingkungan sekolah itu sendiri.

4. Mengalihkan Perasaan

Yaitu dengan mematahkan benda yang diyakini sebagai simbol permasalahan sebagai contoh penggaris yang diasumsikan sebagai bentuk sebuah masalah yang selama ini menjadi ganjalan dalam pikiran, maka ketika siswa mematahkan penggaris tersebut siswa diyakinkan dalam diri mereka bahwa penggaris tersebut adalah masalah yang siswa tersebut patahkan. Sehingga seteah itu perasaan siswa didikpun akan menjadi lebih rilex dan nyaman.

5. Melalui Tulisan

Menulis masalah yang sedang dihadapi dan menulis urutan penyelesaianya, secra garis besar metode ini menyerupai pemetaan permasalahan, dimana seseorang menuliskan berbagai bentuk permasalahan yang tengah dihadapinya, kemudiaan di saat yang sama langkah-langkah alternatif penyelesaianya juga disertakan mengiringi rangkaian masalah yang telah dituliskan tadi.

6. Komunikasi Diri

Hadapi masalah dengan tenang, rileks, jangan emosi, jika sudah tenang komunikasikan masalah di hati dan pikiran. setiap orang memiliki potensi akal sehat dalam dirinya, tergantung masing-masing individu sejauh mana mereka mengasah potensi akal sehat tersebut, bila seseorang terbiasa menngunakan akal sehat atau pikiran positif dalam dirinya maka kebiasaan tersebut akan terus menyertai dirinya, terutama di saat orang tersebut menghadapi suatu masalah.

Referensi : Mohammad Nor, Hypnoteaching For succses Learning (Yogyakarta, pedagogia, 2010).