Bagaimana Cara Untuk Mengerti Pentingnya Disiplin dan Pengendalian Diri?

disiplin

Disiplin merupakan suatu sikap yang menunjukkan kesediaan untuk menepati atau memenuhi dan mendukung ketentuan, tata tertib peraturan, nilai serta kaidah – kaidah yang berlaku.

Disiplin sendiri bukanlah hal yang dibawa sejak awal, tetapi disiplin adalah hal yang dipengaruhi oleh waktu, keinginan pribadi, ataupun pendidikan.

Jadi disiplin bukanlah suatu bakat ataupun keahlian, tetapi disiplin adalah hal yang didapat setelah melalui proses yang memenuhi ketentuan, tata tertib, nilai yang berlaku selama beberapa lama.

Salah satu cara untuk menjadikan diri anda sukses antara lain adalah menjadi seseorang yang disiplin.

Menjadi disiplin bukan berarti menjalani kehidupan dengan membatasi kegiatan sehari – hari. Atau juga bukan menyerah dengan apa yang kamu nikmati, atau meniadakan kesenangan ataupun kehidupan yang santai.

Disiplin berarti belajar agar anda bisa memfokuskan pikiran dan energi untuk mencapai suatu tujuan. Disiplin akan membuat tujuan atau goal anda menjadi semakin memungkinkan dan akan membuat hidup anda terstruktur dan menjadi lebih bahagia.

Ada beberapa cara dalam mengembangkan disiplin pada diri seseorang, antara lain :

  • Memulainya dengan langkah kecil. Tidak ada proses yang berhasil dalam satu malam, jadi anda harus memulai nya dengan hal kecil terlebih dahulu.

  • Pelajari apa yang memotivasi anda dan apa yang membuat anda susah untuk disiplin. Anda dapat memulainya dengan mempelajari diri anda sendiri lebih lanjut.

  • Membuat beberapa kelakuan atau tingkah laku anda menjadi rutin. Setelah anda menemukan apa yang penting bagi anda dan apa tujuan yang ingin anda capai, maka laksanakanlah beberapa tingkah laku yang mendukung hal tersebut menjadi rutin dan lama kelamaan menjadi kebiasaan.

  • Belajar untuk menolak kebiasaan buruk. Latih diri anda agar anda melakukan sesuatu yang benar, walaupun hal tersebut membuat anda tidak nyaman.

  • Dapatkan inspirasi dari orang yang ada kagumi.

  • Bayangkan apa yang akan anda capai jika melakukan hal tersebut. Tidak ada sesuatu yang lebih menyenangkan selain memperoleh tujuanmu.

Jika kita ingin membuat hidup kita menjadi lebih baik dan bahagia, maka kita harus mengembangkan sikap disiplin dan pengendalian diri. Dengan memikirkan kebahagiaan jangka panjang daripada kesusahan jangka pendek, kita dapat lebih memotivasi diri kita untuk mengembangkan sikap disiplin. Kesehatan dan kebahagiaan kita bergantung pada hal ini.

Setelah disiplin, salah satu hal yang dimiliki orang – orang yang sukses adalah adanya pengendalian diri. Berbagai permasalahan yang sering muncul dalam kehidupan ini banyak diakibatkan oleh ketidakmampuan individu dalam mengendalikan dirinya sendiri. Banyak hal – hal negatif yang ditimbulkan, contohnya tawuran antar pelajar, mengambil hak milik orang lain, perusakan lingkungan, penggunaan obat terlarang dan sebagainya.

Seseorang yang mempunyai kemampuan untuk mengendalikan dirinya sendiri dapat menahan sesuatu yang buruk agar mendapatkan tujuannya, untuk memastikan mereka tidak melakukan suatu tindakan yang berlebihan.

The self-controlled man craves for the things he ought, as he ought, and when he ought.” Aristoteles.

Kekuatan utama dalam pengendalian diri adalah memakai alasan untuk mengontrol naluri, apakah naluri tersebut baik maupun buruk. Cara mengembangkan pengendalian diri ada beberapa cara, sebelumnya telah disebutkan bahwa pengendalian diri adalah tentang tata cara memakai alasan untuk mengontrol naluri.

Berikut adalah beberapa pertanyaan untuk dirimu sendiri kapan anda menginginkan sesuatu yang akan membantumu agar mempunyai alasan kepada apa yang anda mau ;

  • Apa yang anda inginkan dan berapa banyak?
    Apakah anda menginginkan dalam jumlah yang masuk akal, terlalu banyak atau terlalu sedikit? Perkiraan jumlah yang anda butuh kan sangat berpengaruh, jangan sampai itu terlalu banyak atau sedikit karena akan membuat tidak efisien.

  • Berapa banyak keinginan anda untuk mendapatkan hal tersebut?
    Seberapa jauh anda akan menginginkan hal tersebut? Jika sampai anda melakukan hal yang ilegal untuk mendapatkan hal tersebut maka sebaiknya urungkan niat anda dalam mendapatkan hal tersebut.

  • Kapan anda mendapatkan dengan keinginan tersebut? Apakah sekarang waktu yang tepat, atau pada kesempatan lain?

Dan seperti itu lah manfaat disiplin dan pengendalian diri. Banyak orang sukses di luar sana yang memiliki kedua kebiasaan tersebut. Orang tersebut merupakan orang – orang yang kuat dalam pengertian banyak hal. Orang – orang tersebut menempuh jalan yang orang lain malas melakukannya.

[details=Referensi]* http://www.essentiallifeskills.net/self-discipline.html

Untuk memahami pentingnya pengendalian diri, maka perlu mengetahui tujuan mengapa sikap disiplin sangat dianjurkan bagi individu. Berikut penjelasannya :

Tujuan Penerapan Disiplin


Dalam dunia pendidikan target utama dalam menerapkan kedisiplinan adalah siswa lembaga membuat aturan-aturan tata tertib yang harus di laksanakan oleh siswa upaya ini tidak lain untuk membuat disiplin kepada siswa siswi agar mampu menjadi siswa yang sesuai dengan keinginan lembaga pendidikan tersebut. Tujuan kedisiplinan menurut Imas Matsuroh adalah:

  1. Jangka pendek. Mengubah perilaku seseorang agar terlatih dan terkendali, dengan mengajarkan bentuk-bentuk perilaku yang pantas dan tidak pantas, atau yang masih asing baginya.
  2. Jangka panjang. Perkembangan pengendalian diri dan pengarahan diri secara optimal.17

Dengan demikian tujuan kedisiplinan adalah membentuk sikap dan perilaku seseorang sesuai dengan aturan yang berlaku. Kedisiplinan membantu siswa untuk belajar bertanggung jawab dan mengendalikan diri mereka. Siswa akan bisa memahami dan mematuhi perintah dengan baik. tujuan khusus kedisiplinan pada anak adalah pembentukan dasar-dasar tingkah laku sosial sesuai yang diharapkan masyarakat, dan membantu mengembangkan pengendalian diri anak sejak usia dini.

Tujuan disiplin ialah membentuk perilaku sedemikian rupa hingga seseorang mempunyai perilaku yang sesuai dengan peran-peran yang ditetapkan kelompok budaya, tempat individu itu diidentifikasikan.

Keinginan untuk mempunyai sikap disiplin belajar bagi setiap anak berbeda-beda antara anak yang satu dengan yang lain. Ada anak yang memiliki disiplin rendah yang lain memiliki disiplin yang tinggi. Keadaan seperti itu perlu disadari bagi disiplin bagi anak maupun peserta didik adalah proses perkembangan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor baik datang dari luar maupun dari dalam siswa itu sendiri. kedisiplinan memiliki dua tujuan, yaitu memberi kenyamanan pada para siswa dan guru serta menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar. kedisiplinan mempunyai tujuan untuk penurutan terhadap suatu peraturan dengan kesadaran sendiri untuk terciptanya peraturan itu.

Kedisiplinan mempunyai tujuan ganda yaitu mengembangkan suatu peraturan tertentu dalam tindak tanduk manusia dan memberinya suatu sasaran tertentu dan sekaligus membatasi cakrawalanya. tujuan kedisiplinan adalah perkembangan dari pengembangan diri sendiri dan pengarahan diri sendiri tanpa pengaruh atau kendali dari luar. Kedisiplinan adalah suatu latihan batin yang tercermin dalam tingkah laku yang bertujuan agar orang selalu patuh pada peraturan.

Dengan adanya kedisiplinan diharapkan anak didik mendisiplinkan diri dalam mentaati peraturan sekolah sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan lancar dan memudahkan pencapaian tujuan pendidikan.

Tujuan kedisiplinan menurut Tu’u adalah:

  • Menata kehidupan bersama

Kedisiplinan sekolah berguna untuk menyadarkan siswa bahwa dirinya perlu menghargai orang lain dengan cara menaati dan mematuhi peraturan yang berlaku, sehingga tidak akan merugikan pihak lain dan hubungan dengan sesama menjadi baik dan lancar.

  • Membangun kepribadian

Pertumbuhan kepribadian seseorang biasanya dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Disiplin yang diterapkan di masing-masing lingkungan tersebut memberi dampak bagi pertumbuhan kepribadian yang baik. Oleh karena itu, dengan disiplin seseorang akan terbiasa mengikuti , mematuhi aturan yang berlaku dan kebiasaan itu lama kelamaan masuk ke dalam dirinya serta berperan dalam membangun kepribadian yang baik.

  • Melatih kepribadian

Sikap, perilaku dan pola kehidupan yang baik dan berdisiplin terbentuk melalui latihan. Demikian juga dengan kepribadian yang tertib, teratur dan patuh perlu dibiasakan dan dilatih.

  • Pemaksaan

Kedisiplinan dapat terjadi karena adanya pemaksaan dan tekanan dari luar, misalnya ketika seorang siswa yang kurang disiplin masuk ke satu sekolah yang berdisiplin baik, terpaksa harus mematuhi tata tertib yang ada di sekolah tersebut.

  • Hukuman

Tata tertib biasanya berisi hal-hal positif dan sanksi atau hukuman bagi yang melanggar tata tertib tersebut.

  • Menciptakan lingkungan yang kondusif

Kedisiplinan berfungsi mendukung terlaksananya proses dan kegiatan pendidikan agar berjalan lancar dan memberi pengaruh bagi terciptanya sekolah sebagai lingkungan pendidikan yang kondusif bagi kegiatan pembelajaran18.

Tujuan kedisiplinan adalah perkembangan dari pengembangan diri sendiri dan pengarahan diri sendiri tanpa pengaruh atau kendali dari luar. Kedisiplinan adalah suatu latihan batin yang tercermin dalam tingkah laku yang bertujuan agar orang selalu patuh pada peraturan. Dengan adanya kedisiplinan diharapkan anak didik mendisiplinkan diri dalam mentaati peraturan sekolah sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan lancar dan memudahkan pencapaian tujuan pendidikan.

Dengan kata lain tujuan kedisiplinan adalah menciptakan siswa atau peserta didik yang patuh akan aturan dan norma yang berlaku dimana ia berada, jika seorang anak terbiasa akan melaksanakan norma dan aturan tanpa ada pemaksaan atau bahkan tekanan dari manapun. Setiap sekolah memiliki peraturan dan tata tertib yang harus dilaksanakan dan dipatuhi oleh semua siswa. Peraturan yang dibuat sekolah merupakan kebijakan sekolahan yang tertulis dan berlaku sebagai standar untuk tingkah laku siswa sehingga siswa mengetahui batasan- batasan dalam bertingkah laku. Dalam penanaman kedisiplinan terhadap siswa perlu adanya perencanaan serta aturan yang dibuat untuk pembinaan kedisiplinan. Rencana disiplin akan menjadi efektif jika diterapkan secara universal.

Kunci utama disiplin adalah konsistensi sekolah, rencana disiplin yang baik adalah rencana disiplin yang lingkupnya sampai satu sekolah. Rencana disiplin harus dijaga terus kelangsungannya, dari yang harus diterapkan guru dengan tegas mengenai aturan, konsekuensi, dan penghargaan bagi siswa hinga idak ketat karena siswa sudah bertanggung jawab secara penuh sehingga tidak perlu lagi ada aturan, konsekuensi dan penghargaan. Untuk memiliki lingkungan belajar yang aman dan efektif, pertama-tama tetapkanlah aturan-aturan yang kukuh yang harus diikuti siswa. Aturan-aturan mestinya dibahas sehingga siswa tahu bahwa aturan bukan berbicara tentang perintah atau hukuman.

Tujuan aturan adalah menetapkan batasan-batasan, sama seperti aturan dalam permainan dan olah raga. Peraturan adalah pola yang ditetapkan untuk tingkah laku, pola tersebut mungkin ditetapkan oleh orang lain, guru atau teman bermain. Tujuannya membekali anak atau peserta didik dengan perilaku yang disetujui dalam situasi tertentu misalnya peraturan sekolah atau peraturan di rumah.

Pembudayaan disiplin tidak cukup hanya melalui peraturan dan tata tertib yang dirumuskan secara lisan maupun tertulis saja. Keteladanan, dorongan serta bimbingan dalam bentuk-bentuk kongkrit sangat diperlukan bahkan keikutsertaan semua warga sekolah secara langsung akan lebih tepat dan berhasil. Selain itu fungsi sebuah aturan adalah mencegah atau menguatkan perilaku dengan menyatakan sejelas mungkin espektasi guru terhadap siswa.