Bagaimana cara terbaik menghilangkan rasa kesepian atau merasa sendiri?

Sumber gambar : pixabay.com

Beberapa cara yang dapat anda lakukan ketika merasa kesepian (lonely) antara lain :

  1. Menyibukkan diri.
    Salah satu cara termudah untuk mengurangi kesepian adalah dengan menyibukkan diri. Merawat orang lain, entah itu dengan mengasuh anak atau keponakan, memelihara binatang, atau mengajar, akan membuat Anda sibuk sehingga bisa meringankan rasa sepi. Anda juga bisa menawarkan diri sebagai relawan di lingkungan tempat ibadah, sekolah khusus, rumah singgah, yayasan, dan lain sebagainya. Jika Anda gemar menulis, kenapa tak mencoba membuat blog?

  2. Terlibat dengan komunitas.
    Buat suatu tujuan, karena memiliki tujuan dan perasaan bahwa Anda terlibat dalam suatu komunitas tertentu akan membuat Anda tak sendiri. Cari tahu aktivitas yang akan melibatkan Anda ke dalam komunitas. Bacalah suratkabar dan majalah sesering mungkin, untuk mencari konser musik, pameran budaya, dan seminar-seminar yang menarik untuk dihadiri. Ada banyak cara untuk terlibat dengan komunitas tertentu, yang memungkinkan Anda mendapat teman-teman baru.

  3. Bekerja lebih keras sehingga mudah tertidur.
    Salah satu indikator paling umum dari rasa kesepian adalah gangguan dalam tidur. Anda butuh waktu lebih lama untuk tidur, berulang kali terbangun, dan merasa mengantuk sepanjang hari. Kurang tidur, dengan sebab apapun, bisa menurunkan mood, membuat Anda lebih mudah jatuh sakit, dan menghabiskan energi. Jadi, masalah ini perlu diatasi dengan segera.

  4. Kenali apa yang hilang dalam hidup Anda.
    Menurut pengalaman White, membuat banyak rencana dengan teman-temannya ternyata tidak mengurangi rasa kesepiannya. “Yang saya inginkan adalah kehadiran yang tenang dari orang lain," katanya. Ia mendambakan memiliki seseorang yang menemaninya beraktivitas di rumah. Semakin Anda memahami apa yang tidak Anda miliki, semakin besar jalan keluar yang bisa Anda temukan.

  5. Buat komitmen untuk berinteraksi dengan orang lain.
    Emosi yang negatif seperti kesepian, iri hati, dan rasa bersalah, memainkan peran penting dalam mendapatkan kehidupan yang bahagia. Emosi-emosi tersebut merupakan tanda yang penting bahwa sesuatu harus segera diubah. Sakitnya rasa sepi seharusnya mendesak Anda untuk segera berhubungan dengan orang lain. Sayangnya, kesepian itu sendiri bisa membuat kita merasa negatif, kritis, dan menghakimi. Jika Anda menyadari bahwa rasa kesepian itu memengaruhi Anda dengan cara seperti itu, ambillah langkah-langkah untuk memperbaikinya.

Sumber : Kompas online

Frekuensi kesepian antara pria dan wanita nampaknya sama, namun wanita lebih mungkin mengakui dirinya kesepian daripada pria. Pria lebih banyak mengingkari kesepian yang dialaminya.

Salah satu alasan untuk hal tersebut adalah bahwa pria yang kesepian kurang dapat diterima dan lebih sering ditolak secara sosial (Borys & Perlman, 1985).

Menurut stereotip jenis kelamin, pria dianggap kurang pantas mengekspresikan emosinya, dan pria yang menyatakan dirinya kesepian berarti menyimpang dari harapan tersebut.

Untuk dapat menghilangkan rasa kesepian, temukan terlebih dahulu sebab-sebab mengapa kita merasa kesepian.

Walaupun penyebab kesepian tidak dapat diketahui dengan pasti karena untuk mengetahuinya diperlukan penelitian eksperimental yang tidak etis yang mencakup kondisi yang dirancang untuk membuat orang menjadi kesepian tetapi beberapa penelitian korelasional menemukan bahwa :

  • Orang yang kesepian cenderung miskin dalam ketrampilan sosial (Horowitz & French, 1979) dan oleh orang lain dirasa relatif kurang trampil dalam berbagai bidang sosial (Sloan & Sloano, 1984).
  • Orang yang kesepian juga cenderung lebih cemas akan ketrampilan sosialnya (Sloano & Koester, 1989).

Terdapat dua faktor umum yang berhubungan dengan penyebab kesepian tersebut di atas, yaitu harga diri yang rendah dantidak adanya kehendak untuk menggunakan sumber-sumber dukungan sosial (Vaux, 1988).

Dalam mengatasi rasa kesepian tersebut, setiap individu mempunyai reaksi yang berbeda terhadap rasa kesepian. Reaksi terhadap kesepian sangat bervariasi, dapat berupa reaksi pasif atau aktif (Rubenstein & Shaver, 1982).

  • Reaksi pasif : menangis, tidur, makan, minum, menggunakan obat penenang, terus menerus menonton TV.
  • Reaksi aktif : melibatkan diri dalam aktivitas-aktivitas seperti menyalurkan hoby, belajar, berolah raga, ke bioskop, shopping sambil bersenang-senang, mengusahakan kontak sosial, menelpon, atau mengunjungi orang lain.

Lalu bagaimana cara terbaik menghilangkan kesepian ?

Jawabannya adalah, tidak ada cara terbaik yang dapat menghilangkan rasa kesepian. Tiap individu mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.

Hal ini tergantung bagaimana atribusi masing-masing orang mengenai kesepiannya tersebut. Mereka yang menyalahkan kekurangan dirinya sebagai penyebab kesepian yang dialaminya, cenderung tetap tidak bahagia. Sedangkan orang yang melihat kesepiannya bersifat temporer, cenderung lebih berbahagia dan lebih berusaha melakukan tindakan korektif.

Salah satu tindakan terbaik untuk mengatasi kesepian adalah dengan membangun relasi yang bermakna dengan teman-teman (Cutrona, 1982).