Bagaimana cara perawatan ular dipong atau ular sanca gendang (Python curtus), yang baik dan benar?
Hal utama yang harus kita perhatikan adalah kandang, karena ular ini membutuhkan kandang dengan kelembaban yang tinggi. Pastikan ukuran kandang tidak terlalu kecil untuk ular dipong.
Untuk baby dipong bisa menggunakan aquarium Gex M / L atau box kontainer dengan ukuran menyesuaikan, juga bisa dengan kandang kayu buatan teman teman sendiri, Tinggal menyesuaikan keinginan.
Pastikan ventilasi cukup agar suhu kandang bagus dan stabil, kebutuhan suhu kandang ular dipong adalah 80° F / 29-30° C. Gunakan spagnum moss untuk alas kandang karena spagnum moss baik untuk menjaga kelembapan. Jaga kelembapan dengan sprei air ke spagnum moss ketika mulai mengering, selain itu, sediakan hiding cave (tempat bersembunyi) dan Waterdish (tempat minum).
Untuk pemberian pakan bisa dilakukan secara rutin setiap 1 – 2 minggu sekali sesuai kebiasaan ular dipong kita, jangan terlalu sering (minimal 1 minggu untuk ukuran baby sampai juve) dengan porsi menyesuaikan. Pemberian pakan secara rutin dengan porsi cukup lebih baik daripada pemberian pakan dengan porsi banyak tapi tidak rutin. Untuk baby bisa diberikan 2 ekor mencit.
Selain kandang yang baik dan pola pemberian pakan rutin, ular dipong juga perlu dijemur untuk mendapatkan sinar UVB dari sinar matahari, hal ini dapat melancarkan sistem pencernaannya sehingga membuat dipong kita dalam kondisi sehat dan makan lancar. Penjemuran bisa dilakukan pada pagi hari baiknya sekitar jam 8 – 9 pagi selama 10 – 15 menit. Jika tidak sempat menjemur, bisa menggunakan lampu UVB yang banyak dijualan dipasaran untuk memenuhi kebutuhan ular kita.
Untuk menjaga karakter ular dipong yang jinak, anda harus sering meluangkan waktu berinteraksi dengan ular kita, handel dengan benar sehingga membuatnya nyaman dan tenang. Jangan handle ular dipong setelah makan karena akan membuat ular muntah dan berakibat mogok makan. Minimal 4 hari setelah makan untuk aman nya.