Bagaimana cara perawatan dan pembesaran burayak Ikan Cupang ?

Ikan cupang merupakan salah satu ikan hias yang banyak digemari di Indonesia, sehingga mulai banyak muncul para pembudidaya ikan cupang. Bagaimana proses perawatan dan pembesaran burayak Ikan Cupang ? Apa saja yang perlu di perhatikan?

Beberapa hal yang harus anda perhatikan dalam pembesaran burayak ikan cupang antara lain adalah sebagai berikut :

  • Periksa kebersihan air kolam untuk kenyamanan burayak.
  • Berikan pakan yang cukup hingga burayak berusia 5 minggu setelah menetas.
  • Anda bisa memberikan kutu air atau micro worm sebagai makanan favorit burayak.
  • Setelah 5 minggu, burayak dapat dipindahkan ke akuarium yang berukuran lebih besar untuk proses pembesaran.
  • Pada usia lebih dari 5 minggu ini anda dapat memberikan variasi makanan dan sudah bisa dianggap sebagai ikan cupang.
  • Pakan yang biasa diberikan untuk ikan cupang seperti jentik nyamuk, kutu air atau jenis pakan cupang yang banyak dijual di toko ikan.
  • Jangan lupa juga melakukan penggantian air secara rutin.
  • Penggantian air dilakukan cukup hanya 30-40% volume saja.
  • Anda tidak perlu mengeluarkan seluruh isi air dari akuarium.
  • Setelah 4 minggu usai dipindabkan ke akuarium pemebesaran, ikan cupang akan menunjukan keagresifitas nya.
  • Sehingga usahakan mengisi akuarium dengan jumlah ikan yang ideal.
  • Selanjutnya saat ikan berusia 8 minggu di kolam pembesaran , maka ikan sudah dapat dipisahkan berdasarkan jenis kelaminnya.

Persiapan Kolam Pemeliharaan

Tempat pemeliharaan burayak ikan cupang sebaiknya berupa kolam, baik semen ataupun tanah liat. Semakin luas ukuran kolam ini akan semakin baik karena dapat mengurangi tingkat kepadatan populasi dan mencegah terjadinya wabah penyakit. Anda boleh menggunakan akuarium, tetapi jangan kecewa kalau hasilnya tidak semaksimal pemakaian kolam.

Kolam pemeliharaan ini sebaiknya diletakkan di dalam rumah. Jika mau outdoor, pastikan kolam berada di tempat yang terlindung sehingga terhindar dari terik matahari dan air hujan. Masukkan beberapa tanaman air ke dalam kolam misalnya eceng gondok, hydrilla, rumput air, atau javamoss. Setelah diisi dengan air bersih, kolam bisa ditutup menggunakan tripleks atau kawat kasa untuk menjaga kestabilan suhu di dalamnya. Nantinya air ini bisa diganti seminggu sekali cukup 1/3 dari total volumenya.

Penanganan Indukan Ikan Jantan

Selama dalam masa awal pertumbuhannya, burayak ikan cupang biasanya dirawat oleh si bapaknya. Namun kadang-kadang indukan ikan jantan ini memiliki perangai yang liar dan kerap memangsa anaknya sendiri. Apabila indukan jantan baru pertama kali memiliki keturunan, biarkan ia merawat burayak-burayaknya selama mungkin. Tetapi jika indukan pernah mempunyai anak sebelumnya, disarankan untuk mengeluarkan indukan jantan ini secepat mungkin ketika anak-anaknya sudah dapat berenang dengan lancar. Biasanya sekitar umur 3-5 hari.

Pemberian Pakan secara Tepat

Pakan merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan keberlangsungan hidup burayak ikan cupang. Setelah menetas dari telurnya, semua burayak tersebut mempunyai cadangan makanan dari kuning telur yang menempel di perutnya. Oleh sebab itulah burayak jangan diberi makanan terlebih dahulu sampai cadangan makanan tersebut habis. Kira-kira antara 3-5 hari.

Sumber