Bagaimana cara perawat menghadirkan diri secara fisik sehingga dapat memfasilitasi komunikasi terapeutik?

Komunikasi terapeutik dapat dipersepsikan sebagai proses interaksi antara klien dan perawat yang membantu klien mengatasi stress sementara untuk hidup harmonis dengan orang lain, menyesuaikan dengan sesuatu yang tidak dapat diubah dan mengatasi hambatan psikologis yang menghalangi realisasi diri (Kozier, 2000).

Bagaimana cara perawat menghadirkan diri secara fisik sehingga dapat memfasilitasi komunikasi terapeutik ?

komunikasi terapeutik?

Seorang perawat perlu memperhatikan sikap tertentu untuk melakukan komunikasi terapeutik antara lain:

  1. Berhadapan
    Berhadapan langsung dengan orang yang diajak komunikasi mempunyai arti bahwa komunikator siap untuk komunikasi.

  2. Mempertahankan kontak
    Kontak mata merupakan kegiatan menghargai klien dan mengatakan keinginan untuk tetap berkomunikasi.

  3. Membungkuk ke arah klien
    Sikap ini merupakan posisi yang menunjukkan keinginan untuk mendengar sesuatu.

  4. Mempertahankan sikap terbuka
    Sikap ini ditunjukkan dengan posisi kaki tidak melipat tangan, menunjukkan keterbukaan untuk berkomunikasi.

  5. Tetap rileks
    Merupakan sikap yang menunjukkan adanya keseimbangan antara ketegangan dengan relaksasi dalam memberi respon pada klien. Menurut Tamsuri (2005) sikap rileks menciptakan iklim yang kondusif bagi klien untuk tetap melakukan komunikasi dan memungkinkan pengembangan komunikasi.