Bagaimana cara penyajian algoritma dengan menggunakan gambar?

Algoritma yang disajikan dengan tulisan yaitu dengan struktur bahasa tertentu (misalnya bahasa Indonesia atau bahasa Inggris) dan pseudocode, selain itu algoritma juga dapat disajikan dengan gambar.

Bagaimana cara penyajian algoritma dengan menggunakan gambar?

Flowchart merupakan suatu teknik penyajian algoritma menggunakan gambar dan anak panah sebagai strukturnya. Secara lebih spesifik, flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta pernyataannya. Dengan demikian, disimpulkan bahwa setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan antar proses ini digambarkan atau dihubungkan dengan garis penghubung. Dalam menggunakan flowchat dalam algoritma maka akan lebih memudahkan pembuat yang akan membuat program yang sangat rumit ketimbah menggunakan teknik penyajian tulisan baik itu stuktur bahasa atau pseucode. Karena dalam penyajiannya digambarkan tahap-tahap penyelesaian masalah dengan menggunakan kata-kata atau teks. Kelemahan cara ini adalah dalam penyusunan algoritma sangat dipengaruhi oleh tata bahasa pembuatnya, sehingga kadang-kadang orang lain sulit memahaminya.

Bagan alir program adalah suatu bagan yang menggambarkan arus logika dari data yang akan diproses dalam suatu program dari awal sampai akhir. Bagan alir program merupakan alat yang berguna bagi programmer untuk mempersiapkan program yang rumit. Bagan alir terdiri dari simbol-simbol yang mewakili fungsi-fungsi langkah program dan garis alir (flow lines) menunjukan urutan dari simbol yang akan dikerjakan.

contoh algoritma menentukan bilangan genap atau tidak menggunakan flowchart :
kita tuliskan algoritmanya terlebih dahulu dan akan terlihat seperti ini :

  1. Masukan bilangan
  2. Jika bilangan habis dibagi 2, jika benar maka cetak “Ya”
  3. Jika tidak, maka cetak “tidak”
  4. Selesai.

Flowchart bukan satu-satunya cara untuk menjelaskan atau menerangkan algoritma. Cara yang lain diantaranya:

  1. Structure chart
  2. DFD (Data Flow Diagram)
  3. Warnier diagram
  4. IPO (Input Process Output)
  5. HIPO (Hierarchical Input Process Output)

Flowchart adalah suatu teknik penyajian algoritma dengan menggunakan bagan-bagan atau gambaran untuk memperlihatkan urutan langlah-langkah penyelesaian suatu masalah dalam suatu program.
Flowchart merupakan langkah awal untuk membuar suatu program,
Dengan ada flowchart urutan langkah-langkah suatu proses kegiatan menjadi lebih jelas. Setelah flowchart selesai di susun, langkah selanjutnya seorang programmer menterjemahkannya ke dalam bentuk program dengan bahasa pemrograman.

Tujuan Membuat Flowchat :

  • Menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah
  • Secara sederhana, terurai, rapi dan jelas
  • Menggunakan simbol-simbol standar

Contoh algoritma menggunakan Flowchart dan Pesudocode

Algoritma :

Masukkan detik
Menit = 60 detik
Jam = 3600 detik
Tampilkan menit
Tampilkan jam

Pseudocode :

Read detik
M = 60 s
H = 3600 s
Output M
Output H

Akan tetapi Flowchart tidaklah satu-satunya cara untuk menjelaskan atau menerangkan algoritma. Ada cara lain diantaranya:

  • Structure chart
  • DFD (Data Flow Diagram)
  • HIPO (Hierarchical Input Process Output)
  • IPO (Input Process Output)
  • Warnier diagram

Penyajian algoritma dengan gambar dapat berupa Flowchart, Flowchart terbagi 2 yaitu :

  1. Flowchart Sistem
    Merupakan bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan prosedur dan proses suatu file dalam suatu media menjadi file di dalam media lain dalam suatu pengolahan data.

    Simbol Flowchart Sistem :
    gambar-01-simbol-flowchart-sistem

    Contoh Flowchart Sistem :
    gambar-02-contoh-flowchart-sistem

  2. Flowchart Program
    Merupakan bagan yang menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah.

    Simbol Flowchart Program :
    gambar-03-simbol-flowchart-program

    Contoh Flowchart Program :

    Untitled