Bagaimana cara Penguin berkembang biak?

penguin

Penguin merupakan salah satu hewan dari famili aves atau burung. Seperti layaknya burung-burung yang lain, penguin bereproduksi dengan bertelur. Namun ada yang unik dari proses perkembangbiakan penguin ini.

Setelah masa kawin, biasanya penguin betina hanya bertelur satu butir. Setelah seekor penguin betina bertelur, kemudian penguin jantanlah yang akan mengerami telurnya. Penguin umumnya bertelur pada musim dingin sehingga pada masa itu cukup sulit untuk mencari makanan. Maka, pergilah penguin betina mencari makanan selama penguin jantan mengerami telur.

Proses pengeraman telur ini memerlukan waktu 2 bulan. Selama proses mengerami telur ini penguin jantan tidak makan sama sekali karena mereka tidak dapat meninggalkan telur dan saat musim dingin makanan memang tidak tersedia. Telur yang tidak terjaga dengan baik atau mengalami peningkatan suhu, dapat membeku dan calon penguin dapat mati dalam beberapa menit. Setelah dua bulan berpuasa, penguin jantan akan kehilangan sepertiga berat tubuhnya.

Selama masa pengeraman itu, penguin jantan akan membentuk koloni dengan sesama penguin jantan lain. Masing-masing penguin jantan membawa sebutir telur di antara kedua kakinya. Dengan membentuk koloni, mereka dapat menjaga temperatur telur bersama sehingga telur lebih aman. Para penguin ini juga menjaga agar penguin-penguin yang terletak di bagian luar koloni tidak kedinginan, mereka akan secara bergiliran berpindah tempat supaya panasnya merata.

Setelah dua bulan dierami dan akan segera menetas, telur ini kemudian akan diambil alih oleh penguin betina yang telah kembali dari mencari makanan. Penguin betina akan menyimpan makanannnya pada temboloknya sehingga badannya menjadi lebih besar dari ukuran awalnya. Penguin adalah hewan yang setia pada pasangannya. Mereka dapat mengenali pasangannya dari nyanyiannya atau suaranya. Persis seperti di film Happy Feet ya! Begitulah caranya mereka saling bertemu kembali setelah berbulan-bulan berpisah.

Begitu juga dengan anak penguin, mereka dapat mengenali orangtuanya dari suara mereka. Setiap penguin memiliki suara yang khas yang membedakannya dari penguin yang lain. Biasanya telur penguin menetas ketika awal musim semi. Es-es sudah mulai mencair sehingga terbentuk lubang-lubang air, dari situlah para penguin dapat berburu ikan. Alasan mengapa penguin bertelur pada musim dingin karena jika mereka bertelur pada musim panas, penguin kecil akan lahir pada musim dingin dan pada saat itu makanan sulit diperoleh sehingga sulit mencari makan bagi si penguin kecil.

Sumber:
sains.me

Penguin biasanya merupakan makhluk monogami (hanya memiliki satu pasangan), dan kembali dengan pasangan yang sama setiap tahunnya. Mereka kembali pada pulau yang sama untuk membentuk koloni. Biasanya terdapat 100.000 Penguin Chinstrap dewasa. Untuk Penguin Chinstrap yang baru dewasa akan memukuli dada mereka dengan siripnya sambil mengangkat kepalanya dan memekik. Tindakan ini sering dilakukan oleh beberapa pejantan untuk menarik sang betina. Penguin Chinstrap jantan tiba 5 hari lebih dulu sebelum penguin betina. Mereka akan mencari cekungan dibatu yang digunakan pada musim kawin sebelumnya. Setelah itu mereka akan menambahkan cekungan batu tersebut dengan batu bahkan tulang untuk membangunnya kembali.

Penguin Chinstrap betina akan menghasilkan 2 buah telur diawal Desember, dan induk jantan maupun betina akan bersama-sama mengerami telur-telurnya secara bergantian selama 6 hari bergilir. Telur itu akan menetas setelah dierami 37 hari. Anakan Penguin Chinstrap akan bersama dengan indukan mereka disarang selama sebulan, dan setelah sebulan anakan akan bergabung dengan anakan dari pasangan lain yang disebut dengan Creche.

Creche membantu para anakan tetap hangat dan membantu melindungi anakan terhindar dari predator. Dengan berkumpulnya Creche predator akan kesulitan memilih salah satu mangsa. Ketika Creche berumur dua bulan mereka akan berganti bulu, berganti bulu dari bulu halus menjadi bulu yang anti air seperti bulu pada Penguin Chinstrap dewasa. Pada saat itu anakan Penguin Chinstrap siap untuk melakukan perburuan mereka sendiri di laut.

Ketika musim kawin telah usai Penguin Chinstrap dewasa akan tetap berada dipulau itu lebih lama selama dua minggu untuk merontokkan bulu-bulu lama mereka dengan bulu yang baru, agar bulu mereka tetap tahan air atau waterproof.