Bagaimana cara Pengobatan Obsessive Compulsive Disorder (OCD)?

gangguan obsesif kompulsif atau Obsessive compulsive disorder

Obsessive compulsive disorder (OCD) atau yang dalam bahasa indonesia memiliki arti gangguan obsesif kompulsif adalah sebuah penyakit psikologis dimana penderita mengalami perubahan pada pikiran yang obsesif dan tindakan yang kompulsif. Gangguan psikologis ini akan ditandai dengan munculnya sebuah ketakutan pada pikiran (obsesif) penderita yang berakibat pada tindakan pencegahan yang berlebihan (kompulsif). Contoh kecilnya adalah seseorang yang terbiasa mencuci tangan dengan sabun berulang-ulang kali karena merasa masih ada kuman dalam tangan.

Meskipun terlihat wajar dan tidak berbahaya, OCD ini sangat mengganggu aktivitas dari penderita, mereka akan terjebak pada siklus OCD yang dimulai dari obsesi, kecemasan, kompulsi, dan diakhiri dengan kelegaan sementara. Bahkan pada tingkat lanjut, OCD akan mengancam kesehatan penderita karena akan menimbulkan banyak penyakit mental lainnya seperti stres, depresi, atau frustasi.

Bagaimana cara Pengobatan Obsessive Compulsive Disorder (OCD) ?

Pengobatan terhadap ocd dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:

  1. Metode medis
    Untuk pengobatan menggunakan metode medis biasanya penderita akan diberikan obat-obatan antidepresan seperti citalopram, clomipramine, dan fluoxetine. Obat antidepresan tersebut mempunyai fungsi untuk menghambat pelepasan zat serotonim dalam otak sehingga mampu mengurangi gejala dari OCD semacam cemas atau panik.

  2. Metode terapi
    Perlu Anda ketahui pengobatan secara medis pada OCD hanya bersifat mencegah saja, jika ingin benar-benar mengobati OCD, maka pengobatan yang harus Anda lakukan adalah dengan melakukan terapi. Metode terapi akan membantu menyeimbangkan kondisi otak dan mengurangi bahan kimia didalamnya sehingga akan membuat Anda menjadi lebih tenang dan mampu menguasi kecemasan akibat OCD.