Bagaimana cara pengendalian hama dan penyakit pada marmut?

Marmut adalah jenis hewan yang tidak mudah sakit, meskipun demikian marmut juga butuh diberikan perawatan karena ada beberapa jenis penyakit yang bisa menyerang marmut

  1. Gigi
    Marmut tergolong salah satu jenis hewan pengerat. Gigi marmut akan terus tumbuh selama hidupnya. Oleh sebab itu marmut membutuhkan jenis makanan dengan serat yang tinggi untuk memastikan agar gigi marmut ini tetap rata dan juga untuk mencegah supaya gigi tumbuhnya tidak melewati batas.

  2. Bisul
    Seekor marmut bisa mengalami bisul diakibatkan karena terjadinya pertengkaran atau bisa saja pukulan yang disebabkan dari makanan yang tajam, sehingga kejadian ini akan bisa melukai mulut marmut itu sendiri. Sehingga dapat menyebabkan mulut marmut akan menjadi bengkak. Langkah yang tepat sebaiknya pindahkan marmut yang mengalami bisul ke kandang lainnya kemudian segera hubungi dokter hewan untuk mendapat tindakan selanjutnya.

  3. Masalah kulit
    Pada umumnya marmut sering mengalami yang namanya masalah kulit. Masalah kulit yang sering di alami marmut yaitu mirip dengan kudis. Munculnya penyakit kulit seperti kudis ini disebabkan oleh adanya tungau kecil yang bersembunyi di permukaan kulit marmut. Akibatnya akan muncul rasa gatal, kemudian marmut melakukan garutan -garutan kecil sehingga dapat membuat kudis tadi menjadi semakin parah terkadang juga ada yang sampai menyebabkan bulu marmut menjadi rontok. Untuk menangani masalah ini segera hubungi dokter hewan untuk mendapatkan perawatan terbaik.

  4. Serangan lalat
    Hindari serangan lalat terhadap marmut dengan cara memindahkan atau pun membuang kotoran dari dalam kandang marmut yang dilakukan secara teratur, lalu menyisir bulu marmut setiap harinya dan juga selalu pastikan sirkulasi udara yang keluar masuk kedalam kandang marmut tetap terjaga. Kotoran marmut yang dibiarkan begitu saja ada didalam kandang akan mengundang banyaknya lalat yang datang. Kemudian jika berkelanjutan maka lalat akan bertelur setelah itu telur – telur lalat tadi nantinya akan menetas berkembang menjadi belatung dan selanjutnya belatung tersebut akan memakan kotoran marmut lalu bersembunyi di tubuh marmut dan akhirnya memakan daging marmut. Hal seperti inilah yang nantinya akan membuat marmut merasa tidak nyaman dan menderita bahkan tak jarang banyak marmut yang mati.

Berikut ini cara perawatan marmut:

  1. Menjaga Kebersihan Kandang
    Menjaga kebersihan sangatlah penting, karena kandang yang kotor akan rentan menimbulkan penyakit. Dalam menjaga kebersihan kandang marmut sangatlah perlu diperhatikan terutama kebersihan dari alas kandang dan usahakan agar tetap dalam keadaan kering dan bersih, sehingga marmut akan tetap merasa nyaman dan tetap hangat saat dimalam hari. Hangatnya kandang marmut ini juga bermanfaat untuk mencegah datangnya lalat ke dalam kandang.
  2. Menggunakan Spray Pembersih
    Selalu gunakan spray pembersih yang dapat menghilangkan bau, serta kuman – kuman dan bakteri yang nantinya merugikan dapat marmut. Semprotkan spray pembersih pada bagian alas dan juga bagian dalam kandang, hal ini bertujuan agar kandang marmut tetap selalu bersih sepanjang waktu.
  3. Menjaga Pola Makan Marmut
    Dengan menjaga pola makan marmut dan pemberian makanan yang berkualitas maka akan dapat menjamin kesehatan marmut. Terutama untuk asupan yang sangat diperlukan bagi marmut adalah Vitamin C. Vitamin C untuk marmut dapat dipenuhi cukup dengan memberikan beberapa suplemen vitamin C yang biasanya juga dikonsumsi oleh manusia, selain itu juga dengan memberikan berbagai jenis sayuran seperti sayur kubis yang berfungsi sebagai sumber asupan vitamin bagi marmut.

http://www.ilmuhewan.com/cara-pengendalian-hama-dan-penyakit-pada-hewan-marmut/