Bagaimana cara pengembangan bisnis tanaman kaktus?

kaktus

Kaktus merupakan jenis tanaman sukulen sehingga perawatannya sangat khas dan menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar tanaman hias. Jenis kaktus yang cukup banyak dan terus berkembang (hasil dari persilangan) menjadi daya tarik dalam bisnis kaktus. Namun untuk mengantisipasi kejenuhan pasar perlu dilakukan pengembangan bisnis kaktus. Lantas bagaimana cara pengembangannya?

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan bisnis tanaman kaktus yaitu:

Menambah nilai jual kaktus ( added value )
Dapat dilakukan dengan menampilkan kaktus dalam bentuk lain misalnya dijadikan sebagai komponen dalam terarium, miniatur garden dan paludarium. Nilai tambah yang diperoleh berupa peningkatan harga jual kaktus. Jika dijual sebagai tanaman hias tunggal, kaktus dapat dijual dengan harga minimum Rp5.000 per pot untuk jenis kaktus lokal. Sedangkan jika dijadikan komponen dari terarium, miniatur garden , atau paludarium, harga jual kaktus akan meningkat. Biasanya satu unit terarium dibanderol dengan harga Rp250.000.

ter

Memberikan bahan tambahan berupa aksesori
Pemberian bahan tersebut dapat menambah daya tarik pembeli dan dapat memperluas pasar. Aksesori yang digunakan dapat berupa pita, boneka kecil atau aksesori lain yang disesuaikan dengan tema hari perayaan atau permintaan konsumen. Daya tarik lain yang dapat ditonjolkan adalah pemilihan pot yang digunakan. Kaktus yang akan dijual di pasar swalayan akan meningkat harga jualnya jika ditanam di dalam pot artistik dan eksklusif sesuai dengan selera konsumen.

pot fix

Referensi:
Endah, J. & Tim Lentera. 2005. Mempercantik Kaktus & Meningkatkan Nilai Jualnya. Jakarta: AgroMedia Pustaka.