Bagaimana cara pencegahan dan pengobatan penyakit Colibacillosis pada unggas?

Colibacillosis diduga sudah banyak tersebar di berbagai wilayah Indonesia, namun tingkat kejadian penyakit belum diketahui dengan pasti, karena data
jarang dipublikasi.

1 Like

image

Pengobatan:

Pengobatan Colibacillosis dengan pemberian antibiotik. Beberapa serotipe E.coli seringkali resisten terhadap satu atau lebih antibiotika. Untuk pengobatan yang efektif perlu dilakukan uji sensitivitas bakteri, karena antibiotik yang efektif pada satu kasus belum tentu dapat efektif pada kasus yang lainnya. Pengobatan pada kasus colibacillosis berat perlu dipertimbangkan dari berbagai aspek terutama dari aspek ekonomis pengobatan. Beberapa contoh antibiotik dan antibakteri yang digunakan untuk pengobatan colibacillosis adalah kelompok aminoglikosida (neomisin, gentamisin),
kelompok aminosiklitol (spektinomisin), kelompok polipeptida (kolistin, polimiksin), kelompok tetrasiklin (oksitetrasiklin, klortetrasiklin, doksisiklin), kelompok sulfonamide dan trimetroprim, kelompok kuinolon (asam oksolinat, flumekuin, enrofloksasin, ofloksasin, norfloksasin).

Pelaporan, Pencegahan, Pengendalian dan Pemberantasan:

a. Pelaporan
Pelaporan di lakukan ke Dinas yang membidangi fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat dan di teruskan kepada Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

b.Pencegahan
Pencegahan dapat dimulai dari seleksi secara ketat ayam yang berkualitas pada awal pemeliharaan dan mencegah pencemaran bakteri pada air minum ataupun pakan. Pencegahan penyakit yang bersifat imunosupresif diprioritaskan sehingga infeksi E.coli dapat dicegah.

c. Pengendalian dan Pemberantasan
Karena kejadian Colibacillosis biasanya diawali oleh adanya infeksi penyakit pernafasan yang disebabkan oleh virus maka hal penting yang harus diperhatikan adalah pada saat membeli DOC harus ada sertifikat bebas CRD dan IB. Pengawasan dilakukan terhadap kemungkinan masuknya serotipe baru pada suatu flok ayam, disamping pelaksanaan desinfeksi dan fumigasi secara teratur terhadap kandang-kandang ayam perlu diperhatikan. Sistem manajemen kandang yang baik serta
penekanan terhadap faktor-faktor penyebab timbulnya stres adalah hal yang penting dalam menanggulangi kejadian colibacillosis pada ayam. Pemberian vaksin inaktif polyvalen yang berasal dari isolat lapangan dapat memberikan perlindungan yang efektif.