Bagaimana cara penanganan sisa akar gigi setelah pencabutan?

06-BERBAGI 10

Saat mencabut gigi seringkali akar gigi masih tertinggal didalam gusi karena tidak terlihat saat pencabutan. akar gigi yang tertinggal ini dapat menyebabkan nyeri yang berkepanjangan. lalu bagaimana menangani sisa akar gigi setelah pencabutan?

Sisa akar gigi yang tertinggal di dalam gusi bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, misalnya pencabutan gigi yang tidak sempurna, gigi patah akibat trauma/benturan keras, ataupun karies gigi yang besar sehingga gigi menjadi rapuh. Sisa akar gigi yang tidak ditangani bisa menyebabkan keluhan bau mulut, nyeri, hingga pembengkakan di gusi, serta merupakan pencetus terbentuknya kista, bahkan keganasan.

Pada dasarnya, penanganan untuk sisi akar gigi tergantung dari kondisi akar dan jaringan di sekitarnya. Pada akar gigi yang viabel, di mana akar gigi masih utuh dan jaringan penyangganya baik, bisa dilakukan perawatan dengan pembentukan mahkota (crown). Sedangkan untuk sisa akar yang tidak viabel, seharusnya dilakukan pencabutan ulang guna mengangkat sisa akar tersebut. Tidak perlu khawatir atau cemas, karena prosedur ini didahului dengan penyuntikan obat bius lokal di sekitar gigi sehingga rasa sakit yang ditimbulkan minimal.

Untuk memastikan kondisi sisa akar gigi Anda, sekaligus penanganannya, adalah tepat berkonsultasi secara langsung ke dokter gigi. Dokter akan melakukan pemeriksaan terhadap gigi dan gusi, serta menganjurkan pemeriksaan rontgen guna mengevaluasi akar gigi yang telah tertanam di gusi. Diskusikan dengan dokter mengenai prosedur operasi yang mungkin diperlukan. Jika Anda ragu, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter gigi lainnya (second opinion).

Sambil menunggu penanganan dokter, Anda dianjurkan tetap menjaga kebersihan gigi dengan menyikatnya secara teratur, terutama setelah makan dan sebelum tidur.