Bagaimana cara paling efektif untuk belajar ?

cara efektif untuk belajar

Belajar yang berkualitas bagi seorang pelajar adalah belajar yang efektif dan efisien. Belajar yang tidak bermutu sama dengan buang-buang energi. Buang-buang energi sama saja dengan dengan menyia-nyiakan umur. Untuk itu dalam belajar, kita harus bisa menentukan cara yang efektif sehingga kita tidak membuang-buang waktu begitu saja. Dengan belajar efektif, kita juga bisa menyerap materi jauh lebih efisien.

Namun yang menjadi pertanyaannya ialah, bagaimana cara efektif untuk belajar yang harus dilakukan?

  1. Mulailah Belajar ditempat yang Kondusif.
    Jika kamu ingin belajar, carilah suasana dan tempat kondusif, tenang dan nyaman. Materi akan mudah dipahami saat kamu belajar dalam suasana yang tenang tanpa ada gangguan yang dapat merusak konsentrasimu.
    Kami juga menyarankan untuk belajar di alam terbuka sehingga kamu tidak merasa jenuh dengan metode belajar kamu.

  2. Dalam memulai pembelajaran, carilah ide pokok materi setiap paragraf, hal tersebut dapat memudahkan kamu dalam memahami setipa bacaan dalam materi.
    Perhatikan judul, gambar dan komponen-komponen lainnya, disertai dengan rangkuman seadanya. Kamu perlu mengetahui kalimat deduktif dan induktif di setiap paragraf untuk mengembangkannya ke dalam penalaran lebih lanjut.

  3. Agar Belajar kamu lebih sistematis maka buatlah ringkasan
    Ringkasan berguna dalam memudahkan pembaca dalam mencari ide-ide penting dalam bacaan, selain itu berpotensi dalam menghubungkan pemahaman di setiap bacaan.
    Dengan menulis ringkasan, kamu secara otomatis membaca materi yang kamu pelajari. Sebaiknya ringkasan tersebut ditulis ke dalam buku kecil yang dapat kamu bawa kemanapun.

    Tips belajar ini merupakan tips belajar yang paling mudah dilakukan namun banyak menganggap remeh hal ini.

  4. Membiasakan untuk Mengingat apa yang telah Dipelajari
    Untuk mempermudah ingatan terhadap bacaan yang telah di baca, kami menyarankan untuk membuat singkatan atau kata-kata yang gampang di ingat.

    Tentu saja kamu tidak asing dengan singkatan MeJiKuHiBiNiU (Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila dan Ungu). Tips ini bisa sangat berguna dalam mengingat apapun yang telah dipelajari dan bertahan hingga beberapa tahun kemudian.

  5. Belajar Rutin disertai dengan Ketekunan.
    Belajar dengan tepat waktu dapat mempengaruhi peningkatan prestasi belajar. buang jauh-jauh dari benak kamu belajar menjelang waktu ujian, belajar dengan terburu-buru, belajar saat tidak memiliki keinginan, belajar di saat suasana yang kurang kondusif. dll

  6. Jangan Tinggalkan Makan di Pagi Hari
    Tips yang pertama adalah jangan tinggalkan sarapan. Mungkin kalian berfikir bahwa sarapan tidak ada pengharuhnya dengan kondisi tubuh ketika malam hari.
    Perlu diingat bahwa menyantap menu makanan di pagi hari yang mempunyai nutrisi penting akan mambantu fungsi tubuh kita untuk bekerja dengan baik seharian.
    Selanjutnya, saat kita diharuskan untuk beraktivitas di malam hari, dalam hal ini adalah belajar, tentunya energi yang ada didalam tubuh pun akan membantu kinerja kita untuk belajar yang efektif. Nutrisi yang telah masuk dalam tubuh kita dari menu sarapan akan membantu kita untuk dapat berpikir yang cemerlang.

  7. Istirahat yang Cukup di Siang Hari
    Sebelum belajar di malam hari, terlebih dahulu istirahatkan diri kalian dengan tidur pada siang harinya. Tidak perlu terlalu lama pula, cukup sekitar 2 jam saja dengan tujuan mengurangi rasa lelah usai seharian beraktivitas.
    Rasa kantuk saat belajar di malam hari akan semakin minim jika pada siang harinya kalian telah cukup beristirahat.

  8. Persiapkan Materi
    Mempersiapkan materi yang akan dipelajari ketika malam hari adalah satu hal yang cukup penting. Mengapa penting? Hal tersebut bertujuan supaya yang kita pelajari di saat malam hari sesuai dengan yang direncanakan.

    Apabila materi yang akan dipelajari tidak dipersiapkan, bisa jadi ketika waktu belajar di malam hari telah tiba, justru kita beralih ke materi lain di sekitar yang sebetulnya itu justru tidak ada kaitannya.
    Hal itu tentu akan menjadikan waktu belajar kita pun tersita dan materi yang sebetulnya kita pelajari justru tak tak diresap ke otak.

Sumber :
Sudah Efektifkah Metode Belajarmu? 16 Cara Belajar Menyenangkan di Sekolah dan di Rumah oleh Andra

Berusaha menemukan cara yang terbaik untuk belajar adalah sebuah proses yang berkelanjutan. Hal tersebut bukanlah sesuatu yang bisa ditemukan tepat satu malam sebelum ujian. Kita harus terus meningkatkan kemampuan belajar kita untuk lebih memahami cara apa yang berhasil dan juga mana yang tidak.

Mempelajari bagaimana cara untuk belajar lebih baik membantu menghindari kepanikan dan frustrasi saat ujian besar akan datang. Lagi pula, kita lebih cenderung melakukannya dengan baik dan kurang stres sebelum tes ketika kita memiliki waktu untuk meninjau dan mempraktikkannya dengan benar. Menguasai kebiasaan belajar yang efektif tidak hanya mempermudah belajar tapi juga akan membantu kita mendapatkan nilai dan ilmu yang lebih baik.

Berikut ini saya sampaikan beberapa cara belajar yang efektif, yang tentunya dapat membantu kita menyerap materi secara lebih baik hingga meraih pencapaian yang memuaskan.

  1. Menciptakan Area Belajar yang Nyaman

    Tempat belajar yang terbaik adalah tempat yang tenang, cukup penerangan, dan minim dari gangguan eksternal. Pastikan ada cukup tempat untuk membuka buku dan juga untuk mencatat, sehingga kita tidak merasa kebingungan dan kesempitan akan ruang yang tersedia. Kebutuhan setiap manusia memang berbeda, jadi sangatlah penting bagi kita untuk mendapatkan area belajar yang nyaman untuk diri kita sendiri.

  2. Membuat Jadwal Belajar

    Ketika membuat jadwal belajar, lihat perencanaan kita dan pikirkan apa yang perlu dilakukan kemudian. Pikirkan jenis pertanyaan apa yang akan keluar pada tes nantinya dan topik apa yang akan dibahas sehingga kita tahu apa yang harus kita fokuskan. Tetapkan tujuan yang spesifik untuk setiap sesi belajar, seperti berapa banyak topik yang akan dibahas di akhir sesi sehingga jadwal pembelajaran berlangsung tidak terlalu singkat, namun tidak terlalu lama juga.

  3. Belajar Secara Kelompok

    Belajar bersama dengan teman sekelas atau teman dengan minat yang sama mendorong lingkungan interaktif agar kita tetap terlibat aktif dalam sebuah diskusi pembelajaran. Ini memberi kita kesempatan untuk menguji pengetahuan kita dengan orang lain, saling bertanya dan melakukan pembahasan satu sama lain, dan membantu meningkatkan kepercayaan masing-masing. Jika kita merasa tidak mengerti akan suatu materi, kita juga bisa meminta bantuan teman untuk mengajari kita materi tersebut.

  4. Tetap Fokus dan Beri Perhatian ketika Kelas Berlangsung

    Sangat penting untuk tetap berkonsentrasi dan menghindari gangguan yang ada ketika guru atau dosen tengah berbicara. Berlatihlah mendengarkan secara aktif dengan berkonsentrasi pada apa yang dikatakan dan catat dengan kata-kata kita sendiri setelahnya. Hal tersebut akan membantu memastikan kita mendengarkan dan mengerti setiap materi yang diajarkan di kelas.

  5. Pastikan Catatan telah Lengkap, Kemudian Pelajari Sepulang Sekolah

    Menulis catatan yang jelas dan lengkap yang telah disampaikan oleh guru/dosen di kelas akan membantu kita memproses informasi yang telah/akan kita pelajari. Catatan ini juga yang nantinya akan menjadi catatan materi yang bisa dipelajari ulang sebelum tes berlangsung. Bicaralah dengan teman atau guru/dosen jika kita melewatkan sebuah kelas untuk memastikan catatan kita sudah lengkap atau belum.

    Tiap jam kelas telah berlalu, ulas kembali catatan-catatan dari materi yang dipelajari hari ini, atau mungkin sedikit menambahkan materi yang akan diajarkan esok harinya. Mengulas kembali catatan membantu memindahkan materi yang dipelajari dari ingatan jangka pendek ke memori jangka panjang yang akan membantu saat kita melakukan ujian nantinya.

  6. Jangan Ragu untuk Bertanya

    Angkat tangan dan ajukan pertanyaan jika kita tidak mengerti sesuatu. Jika kita tidak merasa nyaman bertanya di depan semua orang, selalu ingatkan diri kita sendiri untuk berbicara dengan guru/dosen seusai berlangsungnya kelas. Dengan bertanya hal-hal yang tidak kita pahami, kita akan menjadi lebih paham, dan mungkin lebih menguasai materi yang awalnya kita tidak mengerti sama sekali. Jika kita terus-menerus merasa malu untuk bertanya, kita akan terjebak dalam zona bahaya karena mungkin hanya kita seorang yang tidak mengerti akan materi tersebut. Jika terlalu takut untuk bertanya kepada guru, bertanyalah kepada teman yang sekiranya paham mengenai materi yang disampaikan.

  7. Jauhkan Diri dari Segala Gangguan

    Gangguan selalu ada dimana-mana, mulai dari ponsel, media sosial, hingga teman sendiri. Waspadalah akan hal-hal apa yang mengalihkan perhatian kita di kelas dan tahu bagaimana cara menghindari gangguan tersebut. Hindari duduk di samping teman tertentu jika kita tahu mereka akan mengalihkan perhatian kita. Mematikan ponsel kita juga sangat penting karena akan membantu memastikan kita memperhatikan guru/dosen kita dengan seksama tanpa merasa harus memperhatikan ponsel terus-menerus.

  8. Lakukan Sesi Belajar secara Bijak

    Untuk setiap 30 menit kita belajar, ambil istirahat sejenak sekitar 10-15 menit untuk menjernihkan kembali pikiran kita. Sesi belajar singkat lebih efektif dan membantu kita memanfaatkan waktu belajar kita sebaik mungkin. Belajar terus-menerus selama berjam-jam justru hanya akan membuat otak kita bekerja terlalu keras hingga menimbulkan kelelahan. Hal tersebut justru membuat belajar menjadi sia-sia.

Mengetahui bagaimana belajar secara efektif adalah keterampilan yang akan menguntungkan kita seumur hidup. Mengembangkan keterampilan belajar yang efektif membutuhkan banyak waktu dan kesabaran. Jadi, ingatlah selalu, "Study Smart, not Hard"

Sumber :
oxfordlearning.com : How To Study Effectively: 12 Secrets For Success (19 April 2017)
psychcentral.com : 10 Highly Effective Study Habits by John M. Grohol, Psy.D. (17 Mei 2016)

Sebagai seorang pelajar, tentunya kita pernah merasakan gangguan saat belajar sehingga kita tidak fokus lagi. Sebenarnya, untuk menentukan kefektifitasan cara belajar kita harus selalu mencoba sampai kita menemukan cara belajar yang paling efektif bagi kita. Kita harus meningkatkan kemampuan belajar kita secara konstan agar dapat mengetahui cara belajar mana yang cocok dan yang tidak cocok dengan kita. Belajar secara efektif tidak hanya akan meningkatkan kemampuan kita untuk mengerti tentang sebuah materi, tetapi juga dapat meningkatkan fokus belajar kita.

1. Pilih Tempat Belajar yang Kondusif

Banyak orang yang membuat kesalahan saat memilih tempat belajar. Mereka terkadang memilih tempat yang tidak kondusif untuk berkonsentrasi dan fokus. Padahal, tempat yang ribut dan penuh gangguan merupakan tempat yang tidak cocok untuk belajar. Tak jarang terdapat kasus seperti ini, saat kita mencoba untuk belajar di kamar, terkadang perhatian kita teralihkan kepada laptop, komputer, smartphone, televisi, gitar, dan lain-lain. Oleh karena itu, bagi sebagian orang, belajar di perpustakaan, student lounge, atau bahkan cafe, merupakan pilihan yang tepat. Namun, jangan lupa untuk memastikan bahwa tempat-tempat tersebut sedang berada pada suasana yang kondusif.

2. Jangan Membawa Barang yang Tidak Diperlukan

Sayangnya, saat kita sudah menemukan tempat yang ideal untuk belajar, terkadang kita membawa suatu barang yang tidak kita perlukan. Contohnya, membawa laptop. Laptop sendiri sebenarnya merupakan gangguan yang luar biasa saat belajar. Laptop bisa membuat kita tergoda untuk bermain game, membuka media sosial, dan hal lainnya yang tidak berhubungan dengan pembelajaran kita. Jadi, sebelum belajar, kita harus menanyakan kepada diri kita sendiri apakah sebuah barang benar-benar diperlukan atau tidak.

3. Menulis Ulang Materi

Menulis ulang materi yang telah dipelajari dapat membantu kita untuk mengingat serta memahami materi tersebut secara lebih baik dan efektif. Sebuah riset menunjukkan bahwa kita dapat menyimpan sebuah ingatan lebih baik saat kita menulisnya. Oleh karena itu, menulis ulang materi merupakan salah satu cara belajar yang efektif. Selain itu, kita juga bisa menulis materi tersebut dengan bahasa dan kata-kata kita sendiri. Dengan demikian, kita juga bisa melatih kemampuan kita untuk menulis.

4. Latihan Soal

Melatih diri dengan menjawab soal merupakan cara belajar yang paling sering dilakukan oleh semua orang. Karena dengan melakukan hal ini, kita dapat menantang diri kita sejauh mana kita sudah menguasai materi. Hampir semua orang mengakui bahwa latihan soal adalah cara belajar yang paling efektif. Selain itu, kita juga dapat mengetahui bentuk-bentuk serta tipe-tipe soal yang akan dikeluarkan saat ujian.

5. Buat Kata Kunci

Strategi belajar ini diterapkan oleh banyak bimbingan belajar di Indonesia. Tujuan strategi ini adalah agar kita dapat mengingat sesuatu dengan mudah. Cara kerjanya yaitu menyingkat beberapa kata kemudian digabungkan menjadi 1 kata saja. Dengan demikian, kita hanya perlu mengingat 1 kata tersebut.

6. Belajar Kelompok

Belajar dengan teman merupakan salah satu cara dalam belajar efektif. Kita bisa melakukan tanya jawab, menjawab soal bersama, dan lain-lain. Selain itu, saat kita belajar bersama, kita bisa bertanya kepada teman kita jika ada sesuatu yang kurang dipahami. Tak hanya itu, saat kita belajar bersama, kita juga dapat bertukar catatan. Dengan demikian, kita maupun teman kita dapat melengkapi catatan masing-masing. Perlu diingat bahwa jumlah orang yang ideal saat belajar kelompok adalah 4 atau 5 orang. Karena apabila lebih dari jumlah tersebut, suasana tidak akan kondusif sehingga sulit untuk berkonsentrasi.

Sumber :
www.lifehacker.com : “Study Less, Study Smart”: The Best Ways to Retain More in Less Time (2 Maret 2015)
www.greatist.com : 22 Science-Backed Study Tips to Ace a Test (8 September 2015)

Ada banyak cara untuk mendapatkan hasil ujian ataupun tugas dengan sempurna. Menggunakan hasil sendiri dari kerja keras belajarlah yang membuat penghargaan kepada diri atau rasa puas yang maksimal, dari pada mengandalkan teman atau melakukan hal curang. Namun, cara tersebut sangatlah sulit untuk diterapkan terutama orang yang memiliki kebiasaan untuk tidak belajar teratur dan maksimal. Disinilah fungsi dari mengembangkan kebiasaan belajar yang baik dan benar.

  • Ciptakan lingkungan belajar yang baik menurutmu. Kebanyakan orang membutuhkan ruangan yang sunyi, penuh dengan sinar, tatanan yang rapi, dan perabotan yang nyaman untuk memaksimalkan belajarmu. Namun, hal itu berbeda untuk setiap orang. Oleh karena itu, ciptakan lingkungan atau ruangan yang nyaman untukmu.

  • Siapkanlah semua perlengkapan belajar sebelum kamu memulai kegiatan belajar. Fokus yang maksimal dari seseorang sangatlah terbatas, sedikit gangguan saja akan membuat konsentrasi menjadi berantakan dan pembelajaran tidak maksimal. Oleh karena itu, persiapkan semuanya sebelum duduk untuk hasil yang maksimal.

  • Minimalisirkan semua gangguan yang membuatmu terganggu. Jika kamu memliki keluarga yang ada di rumah beritahu dia untuk tidak berisik ataupun mengganggumu saat belajar. Ataupun jika kamu memiliki anak, buatlah anakmu senyaman mungkin seperti menonton tv untuk tidak mengganggumu saat belajar. Jika kamu memang membutuhkan gangguan atau keberisikan untuk belajar, lagu klasik dapat membuat tenang. Jika faktor eksternal telah teratasi, mulailah melakukan kegiatan belajar yang maksimal. Harus ada pembiasaan untuk memulai kebiasaan belajar.

  • Mulai dengan mengerjakan tugas pelajaran yang paling susah untukmu, susah disini bermaksud yang membutuhkan kerja ekstra untuk mengerjakan tugas tersebut. Seperti contoh, jika kamu memiliki tugas kimia, matematika, bahasa inggris. Mulailah dengan mengerjakan tugas matematika, hal ini dapat membuat otakmu menjadi terpacu.

  • Kembangkan teknik menghafalkan atau memahami yang sesuai denganmu. Ada sebagian orang belajar menghafal dengan cara menggunakan suara yang keras dan mengulangi – ulangi kalimat tersebut. Sedangkan, ada juga yang menghafalkan dengan cara menempel kertas yang telah terisi kalimat tersebut, dan membacanya setiap saat.

  • Kembangkan kemampuan kekeritisan membaca. Untuk siswa yang telah beranjak menjadi mahasiswa diperlukan pembiasaan untuk memabaca literatur yang banyak. Mahasiswa diwajibkan untuk mengetahui pengetahuan yang luas dan kompleks.

  • Ciptakan rutinitas yang baik dengan jadwal. Semua siswa/ mahasiswa seharusnya tetap menjaga jadwal kelas, belajar, bermain, dan jadwal lainnya. Lebih baik lagi bila, jadwal tersebut lebih spesifik dan mendetail seperti jadwal belajar mandiri dan mengerjakan tugas. Tidak sedikit siswa/ mahasiswa merusak jadwal yang telah tercipta dan akhirnya mengerjakan saat mendekati hari pengumpulan tugas atau hari ujian.

  • Catat catatan di setiap pelajaran yang kamu ikuti. Hal ini akan memudahkanmu untuk mengingat kembali pada saat melakukan belajar mandiri. Tidak perlu untuk mencatat semua materi yang disampaikan, hanya perlu mencatat hal – hal yang penting menurutmu. Seperti contoh, tulislah kepanjangan dari singkatan yang kamu dengar, gunakan judul untuk diingat kembali, dan buatlah diagram sederhana yang dapat membuatmu mengingat kembali dikemudian hari. Lebih mudahnya lagi, saat menggunakan buku pelajaran cukup untuk menggaris bawahi hal – hal yang menurutmu penting.

Buatlah kelompok belajar yang produktif. Kembali ke hukum alam, bahwa manusia adalah makhluk hidup yang sangat membutuhkan orang lain untuk bertahan hidup. Kita dapat memanfaatkan kelebihan dari sistem yang ada di sekolah/ kampus yaitu dapat berdiskusi secara langsung dengan teman yang memiliki kesamaan.

Ada banyak sekali hal – hal yang dapat membantu kita dalam mengembangkan kebiasaan belajar kita. Kita tidak boleh terpaku oleh cara yang telah dijelaskan di atas, setiap orang memiliki caranya masing – masing untuk nyaman dalam belajar. Semua harus dilakukan dengan semaksimal mungkin, agar hasil yang semaksimal mungkin.

Sumber :
How to Improve Your Study Skills: 15 Steps (with Pictures) (diakses pada 31 Agustus 2017)

Belajar merupakan salah satu bentuk investasi masa depan, sehingga belajar merupakan hal yang sangat penting. Belajar bisa menjadi sesuatu yang menyenagkan ataupun membosankan bagi seseorang. Kebiasaan yang buruk dalam belajar akan menimbulkan kemalasan dan kurang optimalnya proses belajar. Hal ini pasti akan berpengaruh pada nilai akhir yang anda dapatkan. Memiliki kebiasaan yang baik dalam belajar akan meningkatkan ketertarikan dan semangat dalam belajar. Sehingga kita perlu membangun kebiasaan belajar yang akan memberikan motivasi bagi diri sendiri.

Kebiasaan belajar yang efektif dapat dipelajari untuk meningkatkan kemampuan dalam memahami materi bacaan. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kebiasaan belajar

  1. Ciptakan ruang belajar yang ideal
    Banyak orang membuat kesalahan belajar dengan memilih tempat yang tidak kondusif. Tempat dengan banyak gangguan akan membuat kita susah berkonsentrasi dalam belajar. Jika kita mencoba belajar di kamar misalnya, kita mungkin menemukan komputer, TV, atau handphone lebih menarik daripada materi yang ingin kita baca. Pilihlah tempat yang sepi, memiliki pencahayaan yang cukup, dan perabotan yang nyaman untuk belajar misalnya di perpustakaan, ruang belajar, atau sudut yang tenang. Menemukan tempat belajar yang ideal itu penting, karena itu adalah salah satu yang dapat diandalkan untuk meningkatkan konsentrasi belajar kita

  2. Buat kelompok belajar
    Belajar kelompok membantu Anda untuk terlibat dan memproses informasi lebih dalam. Anda juga bisa mengajarkan hal yang anda kuasai, terkadang cara terbaik untuk mempelajari sesuatu adalah dengan mengajarkannya. Secara aktif melibatkan informasi dengan orang lain tidak hanya membantu Anda untuk belajar, tapi membuat belajar lebih menyenangkan.

  3. Istirahat
    Belajar hingga larut malam bukanlah ide bagus. Kurang tidur akan mengurangi konsentrasi dan kemampuan dalam mengingat apa yang telah Anda pelajari. Istirahatlah yang cukup agar otak tidak terbebani dan menjadi stress. Bila perlu lakukan refreshing dengan jalan-jalan atau naik sepeda.

  4. Ciptakan kebiasaan belajar yang baik

  5. Mulailah dengan pekerjaan rumah yang paling sulit. Jika Anda memulai dengan subjek yang paling sulit, otak Anda akan menjadi segar.

  6. Kembangkan teknik penghafalan yang efektif.

  7. Kembangkan keterampilan membaca kritis. Keterampilan membaca yang buruk atau ketidakmampuan membaca informasi penting akan membuat tugas menjadi lebih berat. Jika kemampuan membaca lemah, penting bagi siswa untuk mencari bantuan untuk memperbaikinya, karena akan mempengaruhi kinerjanya dalam berbagai mata pelajaran

  8. Tingkatkan strategi uji coba. Hasil tes yang buruk tidak selalu berarti bahwa siswa tidak memiliki pemahaman yang baik tentang kekurangan materi akademik atau keterampilan. Ada kemungkinan siswa mengerti materi, tapi tidak melakukan tes dengan baik. Strategi uji coba yang efektif meliputi: belajar bagaimana memprioritaskan materi saat belajar untuk ujian, mempersiapkan untuk tes selama beberapa hari dan tidak hanya malam sebelumnya, mengatasi stres selama tes, dan mengatur waktu selama tes sehingga semua bagian atau area selesai.

  9. Ajukan pertanyaan kepada diri sendiri. Mengajukan pertanyaan harus mengarah pada penekanan pada apa, mengapa, bagaimana, kapan, siapa dan di mana isi pelajaran. Tanyakan pada diri Anda pertanyaan saat Anda membaca atau belajar. Menjawabnya akan membantu memahami materi, dan membantu Anda dalam mengingatnya, karena prosesnya akan memberi kesan pada Anda. Hal-hal yang membuat kesan lebih bermakna, dan karena itu lebih mudah diingat.

  10. Dapatkan bantuan. Tidak ada yang bisa mempelajari apapun secara langsung. Bila Anda tidak memahami sesuatu, jangan menyerah. Cobalah berbicara dan berkonsultasi dengan seseorang tentang hal itu. Jangan hanya menyimpa untuk diri sendiri.

Sumber:

Scott Young - 12 Tips to Improve Your Study Habits Next Term
(diakses pada tanggal 3 September 2017)

John M. Grohol, Psy.D. - 10 Highly Effective Study Habits
(diakses pada tanggal 3 September 2017)

How to Improve Your Study Skills: 15 Steps (with Pictures) (diakses pada tanggal 3 September 2017)

Kegiatan bernama “belajar” tentu sudah kamu akrabi sedari kecil. Duduk di depan meja belajar, berusaha menyelesaikan tugas, menghapal materi yang akan diujikan besok, latihan dengan beragam tipe soal, sering membuatmu harus bersabar menahan pening.

Atau tipe belajar jenis lain: ketika kamu tidak hanya harus menggunakan otak melainkan juga anggota tubuhmu untuk menguasai sesuatu. Main basket atau mempelajari instrumen musik, misalnya.

Pertanyaannya, apakah intensitas kita belajar sebanding dengan efektivitas metode belajar yang kita lakukan? Demi proses belajar yang lebih efektif dan membawa manfaat.

  1. Perlakukan proses persiapan belajar seperti persiapan maju ke medan perang. Siapkan segala keperluan yang dibutuhkan, jangan sampai ada yang ketinggalan.

    Banyak orang berpikir kalau mau belajar ya tinggal belajar — padahal itu salah besar. Seperti olahraga, belajar merupakan kegiatan yang membutuhkan energi yang lebih. Saat belajar, otak kita bekerja keras untuk mencerna dan mempelajari yang hal-hal baru yang belum kita kuasai. Maka itu, sebelum belajar kamu wajib mempersiapkan amunisi.

  2. Jadilah orang yang teguh hati demi menghindar dari segala bentuk distraksi. Khusyuknya proses belajarmu akan menentukan prestasi

    Jauhkan sejenak hal-hal yang berpotensi menimbulkan distraksi bagi konsentrasimu saat sedang belajar, seperti ponsel dan internet. Saya juga menyarankan untuk tidak mendengarkan musik saat sedang belajar, terutama musik dengan lirik. Multitasking adalah hal yang sangat dilarang saat belajar.

    Kemampuanmu fokus dan bekonsentrasi akan sangat menurun saat belajar sambil melakukan hal-hal yang lain. Jika kamu beralasan menggunakan musik untuk menghilangkan suara berisik di sekitarmu, lebih baik kamu mengalah dan angkat kakilah. Cari saja tempat yang lebih kondusif dan belajarlah di sana.

    Jauhkan ponselmu karena kemungkinan besar konsentrasimu akan teralihkan saat kamu mendengar dering ponsel, kamu jadi reflek untuk membaca dan membalas sms. Begitu juga dengan internet, kalau bisa dihindari atau dimatikan, karena internet akan membuatmu tegoda untuk berselancar di dunia maya, hingga kamu menomorduakan kegiatan belajar yang sebenarnya lebih penting.

  3. Jika konsentrasi susah didapat– gunakan teknik Pomodoro agar fokusmu terpaksa lekat

    Teknik ini mungkin terdengar asing buatmu, namun ini sudah banyak diaplikasikan orang-orang di luar negeri. Teknik Pomodoro merupakan turunan dari hasil penelitian yang menemukan bahwa manusia rata-rata bisa mencapai fokus terbaiknya selama kurang lebih 25 menit.Penerapan teknik ini juga tidak sulit.

    Pertama-tama, set timer di alarmu selama 25 menit. Nah, selama 25 menit ini, berikan fokusmu terhadap materi pelajaran hendak kamu pelajari. Setelah 25 menit, berhentilah sejenak, selingi dengan kegiatan lain yang bisa menyegarkan pikiranmu selama 5-10 menit.Saat break time ini, kamu boleh mengecek media sosial, jalan-jalan, main game ringan, dan apa saja. Setelah itu, kembalilah untuk belajar selama 25 menit lagi. Awalnya mungkin akan terasa susah, tetapi cobalah untuk terus membiasakannya.

  4. Triple combo agar semua bahan cepat tercerap: baca materi yang harus kamu pelajari dalam hati, lalu baca dengan suara keras dan tuliskan ulang materi dengan tangan

    Ada yang mengatakan bahwa tipe belajar manusia itu ada 3, yakni tipe auditorial, visual, atau tipe kinestetik. Tapi faktanya adalah, semakin banyak indera yang kita gunakan saat belajar, semakin banyak informasi yang bisa tercerap.Cara yang paling efektif adalah seperti ini, pertama-tama bacalah dan pahami materi pelajarananya (visual), bacalah sambil mengucapkannya (auditorial), lalu setelah itu tuliskan hal-hal yang kamu pelajari di buku catatan (kinestetik).Fakta tambahan, usahakan kamu menulis dengan tangan selama proses belajar.

    Dari sebuah peneltian menunjukkan bahwa menulis dengan gangan jauh lebih menyerap informasi daripada mengetik. Jika selama ini kamu hanya melakukan salah satu dari 3 teknik tersebut, tak ada salahnya kalau kamu menerapkan 3 teknik tersebut sekaligus, dan rasakan sendiri bagaimana dampaknya untuk

    Tutup buku dan lakukan recall demi mengetahui “lubang menganga” dari pemahanmu. Hal ini akan membantu mengetahui materi mana yang harus kamu pelajari ulang

  5. Jangan keburu pesimis dulu! Sesulit apapun materi yang harus kamu pelajari yakinlah kalau kamu pasti bisa menguasainya sesuai tenggat waktu

    Mungkin kamu pernah menggerutu dan mengeluh seperti ini:

    “Materi itu sangat tidak kusuka karena itu bukan passionku

    atau

    Aku tidak terlahir untuk matematika atau ilmu sains .

    Tapi sampai sekarang tidak pernah ditemukan adanya gen manusia yang dapat mempengaruhi passion seseorang. Sampai sekarang belum ditemukan yang namanya gen kedokteran, gen ilmu bahasa, atau gen kesenian.

Seseorang pernah mengatakan kepada saya, Jangan kejar passion Anda tapi perluas passion Anda . Artinya kita bisa menjadi apapun yang bisa kita inginkan. Anggaplah kesulitan tersebut sebagai tanda bahwa Anda hanya perlu berjuang sedikit lebih banyak dibanding yang lain. Ubah pikiranmu, buatlah mindset bahwa kamu pasti bisa menjadi apapun yang kamu inginkan

Sumber