Kopi luwak merupakan salah satu jenis kopi yang memiliki pengolahan berbeda dengan jenis kopi lainnya. Tidak seperti jenis kopi lainnya yang difermentasi biasa dengan cara diawetkan dalam peti, kopi luwak difermentasi oleh pencernaan dari hewan luwak. Biji kopi yang telah dimakan luwak akan difermentasi secara alami di perut luwak. Dengan begitu biiji yang sudah dicerna oleh luwak siap diolah untuk produksi biji kopi.
Cara budi daya kopi luwak terbilang sedikit rumit, tetapi keuntungannya cukup menjanjikan. Harga pasaran kopi luwak cukup mahal, apalagi jika kopi yang dihasilkan berkualitas tinggi. Untuk budi dayanya, anda harus memiliki 2 buah lahan. Lahan pertama untuk tanaman kopi. Adapun lahan yang kedua untuk kandang luwak. Sebenarnya, jika anda lebih fokus untuk memproduksi kopi luwak, anda bisa saja hanya memiliki luwaknya saja. sementara itu, biji kopinya dapat anda beli dari kebun orang lain. Nah sekarang tidak usah bingung lagi dikota Jember kini sudah tersedia pabrik kopi jember Indonesia, dan ini bisa melayani ekspor impor jember Indonesia juga lho.
-
Siapkan lahan tanam
Hal pertama yang harus anda persiapkan untuk budidaya kopi luwak ini adalah menyiapkan lahan untuk menanam kopi. Untuk lahan sebaiknya pilihlah lahan dengan tanah yang bagus dan cuaca yang mendukung seperti halnya di pegunungan. Ada pula hal yang tidak boleh diabaikan adalah cara menanam dan juga teknik menanam kopi yang benar agar bisa menghasilkan kopi yang bagus. -
Jenis bibit
Pastikan anda memilih bibit dari pohon yang berkualitas atau dari penjual bibit yang terpercaya. Sebenarnya semua jenis luwak senang dengan semua jenis kopi asalkan kopinya benar-benar matang dan bagus. Disarankan untuk memilih kopi arabusta. Hal ini karena kulaitas arabusta ini yang sudah bagus jika diolah untuk kopi luwak akan semakin meningkat kualitasnya. -
Proses penyemaian & penanaman
Sebelum menanam pastikan dulu anda melakukan penyemaian bibit kopi hingga berumur 7-9 bulan. Penyemaian tersebut bisa anda lakukan di polybag agar lebih mudah, dan jangan lupa ya anda harus pastikan kadar airnya, intensitas cahaya dan jumlah takaran pupuknya. Siramlah bibit yang disemai selama 2 kali sehari, berilah pupuk urea, dan cabutlah rumput liar yang tumbuh disekitar bibit tersebut. Setelah berumur 7-9 bulan bibit siap ditanam. Namun lahan tersebut harus diberi pupuk kandang terlebih dahulu. Ukuran lubang tanam sekitar 60cm persegi dengan jarak 2,5cm, dan pastikan setiap jarak tersebut tanaman kopi tetap mendapatkan nutrisi. Selalu lakukan perawatan agar hasil kopi bagus sehingga luwak mau memakannya.
Untuk info pemesanan anda bisa hubungi nomor 085784510337 (Rodiatul) terima kasih.