Bagaimana cara merawat anakan burung jalak ?

image

Merawat burung jalak dewasa dengan burung jalak anakan pasti ada penanganan yang berbeda, lalu bagaimana cara merawat burung jalak anakan ?

1. Menyimpan anakan burung jalak

Burung jalak / beo yang sudah berumur lebih dari 1 bulan dapat disimpan dalam sangkar hariannya. Namun untuk mencegah kaki-kakinya tersangkut pada jeruji sangkar, dianjurkan untuk menggunakan alas karpet di bagian bawah sangkarnya. Untuk menjaga kondisinya terutama ketika suhu terasa dingin, Anda bisa memasang lampu bohlam di atas sangkarnya.

2. Berikan pakan yang sesuai

Kebutuhan pakan untuk anakan jalak / beo tentu berbeda dari burung dewasa. Anakan jalak membutuhkan pakan yang masih lembut, serta mengandung protein tinggi untuk mendukung masa tumbuh-kembangnya.

Pakan khusus anakan jalak / beo hingga kini masih jarang dijumpai di pasar / kios burung. Para pedagang biasanya menganjurkan pemberian voer yang dicampur air sebagai bahan lolohan.

Kita dapat membuat sendiri pakan racikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anakan jalak. Anda pun bisa membuatnya sendiri dengan dengan menggunakan bahan-bahan sebagai berikut:

  • 1 buah pisang yang telah dikupas kulitnya.
  • 1 sachet bubur bayi.
  • 1 buah biskuit untuk bayi.
  • 1 sendok teh madu.

Cara membuatnya cukup mudah. Semua bahan dicampurkan dalam satu wadah, kemudian diaduk hingga merata. Tambahkan sedikit air hingga terbentuk adonan yang mudah dicerna anakan jalak. Kini pakan siap diberikan kepada anakan jalak / beo.

Untuk menambah asupan protein hewaninya, berikan potongan tubuh jangkrik setiap kali memberi makan mereka. Nantinya, setelah anakan jalak / beo sudah bisa makan sendiri, Anda bisa menawarkan voer halus / kasar sebagai pengganti pakan racikan tersebut.