Bagaimana cara menyembuhkan penyakit emboli paru?

Emboli paru adalah kondisi ketika arteri pulmonalis darah yang membawa darah dari jantung mengalami penyumbatan. Bagaimana cara menyembuhkna penyakit ini?

Emboli paru adalah kondisi ketika arteri pulmonalis (pembuluh darah yang membawa darah dari jantung menuju paru-paru) mengalami penyumbatan, biasanya akibat gumpalan darah yang berasal dari kaki atau bagian tubuh lainnya. Ukuran gumpalan darah yang menyumbat kebanyakan cukup kecil sehingga tidak membahayakan nyawa. Namun, sekecil apa pun gumpalan darah itu tetap bisa merusak paru-paru. Penderita emboli paru membutuhkan perawatan secepatnya untuk mengurangi risiko kerusakan paru-paru.

Tujuan utama dari pengobatan emboli paru adalah mencegah terbentuknya gumpalan darah yang baru dan agar gumpalan darah yang sudah ada tidak membesar. Ada empat cara penanganan emboli paru, yaitu:

  1. Pemberian obat. Obat yang diberikan pada penderita emboli paru adalah antikoagulan dan trombolitik. Antikoagulan berfungsi menghambat pembentukan gumpalan darah. Sedangkan trombolitik adalah untuk memecahkan bekuan darah. Meski demikian, obat trombolitik berisiko menyebabkan perdarahan mendadak dan serius, sehingga obat ini hanya digunakan saat kondisi pasien sudah kritis.
  2. Saringan pembuluh darah. Prosedur pemasangan saringan ini biasanya ditujukan bagi orang yang tidak cocok dengan obat antikoagulan, atau apabila penanganan dengan obat antikoagulan tidak efektif. Fungsi dari saringan ini adalah menahan gumpalan darah agar tidak terbawa masuk ke dalam paru-paru. Filter ini akan dipasang pada pembuluh darah balik utama yang menghubungkan kedua tungkai dengan jantung bagian kanan.
  3. Operasi. Jika gumpalan darah sudah terlalu besar, dan mengancam nyawa penderita, kemungkinan dokter akan membedah arteri pulmonalis melalui prosedur embolektomi, untuk mengeluarkan gumpalan darah tersebut.
    Penggabungan prosedur ultrasound dan obat tromboli Prosedur ini menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi dan berenergi rendah, dikombinasikan dengan pemberian obat trombolitik untuk memecahkan gumpalan darah. Langkah ini dilakukan untuk menangani kasus emboli paru yang cukup parah.

Penyumbatan arteri pulmonalis yang tidak diobati dengan benar bisa memicu hipertensi pulmonal. Hipertensi pulmonal adalah kondisi di mana tekanan darah dalam paru-paru dan jantung bagian kanan terlalu tinggi. Jantung akan terus-menerus memompa darah melalui tekanan pembuluh yang tinggi, akibatnya bisa melemahkan otot-otot jantung.

Jika tidak segera diobati, jaringan paru-paru yang tersumbat gumpalan darah akan mati atau disebut infark paru. Hal ini membuat paru-paru makin sulit untuk menyediakan oksigen untuk seluruh tubuh. Salah satu cara untuk mencegah emboli paru adalah dengan menurunkan risiko terjadinya pembentukan gumpalan darah di kaki (trombosis vena dalam). Ada beberapa hal yang bisa dilakukan, di antaranya:

  • Mengonsumsi obat antikoagulan sesuai resep dokter.
  • Banyak melakukan aktivitas fisik.
  • Mengangkat kaki lebih tinggi, khususnya ketika berbaring di atas kasur pada malam hari.
  • Mengonsumsi air putih yang cukup.
  • Mengenakan stoking kompresi pada tungkai kaki. Stoking ini akan membuat darah mengalir lebih cepat.

Tujuan dari beberapa aktivitas tersebut adalah agar darah pada kaki bisa mengalir lebih lancar.Selain itu, tidak merokok, mengonsumsi makanan sehat dan berimbang, berolahraga secara teratur, serta menjaga berat badan juga bisa mengurangi risiko terkena emboli paru.

Sumber : Emboli Paru - alodokter.com