Bagaimana Cara Menyeimbangkan Otak Kanan dan Otak Kiri?

otak kanan dan kiri

Apa saja cara-cara yang dapat dilakukan agar otak kanan dan otak kiri kita bisa bekerja seimbang?

Sebelumnya kita harus tahu perbedaan antara otak kanan dan otak kiri

Otak kanan menyimpan informasi secara simultan, secara global, melihat sesuatu sebagai gambaran luas, otak kanan akan kesulitan bila menyerap informasi sepotong-sepotong. Ciri – ciri orang yang menggunakan otak kanan : Memilih kelas seni atau puisi daripada matematika atau sains. Ingin bekerja bidang kreatif dan sosial. Percaya pada kekuatan imajinasi. Tidak suka hal-hal yang memeras otak. Menyukai buku novel atau non fiksi. Tidak menyukai hal yang terstruktur. Tidak kuper (sering bergaul, konyol, dan suka becanda). Suka berpetualang dan tantangan. Menggunakan intuisi dibandingkan dengan logika

Otak kiri Otak kiri manusia menyimpan data secara berurutan dan sangat teratur, secara linear, bagian perbagian, otak kiri sangat sulit menyerap informasi secara global sekaligus, kecuali disajikan secara bertahap. Ciri- ciri orang yang menngunakan otak kiri : Ingin bekerja sebagai dokter gigi,akuntan,penasihat keuangan,progamer,peneliti,teknisi, dan sebagainya. Tertarik dengan hal-hal mesin. Berpikir secara terstruktur. Cara berpikir strategic. Lebih disiplin dalam segala hal. Lebih memilih jadi arsitek di bandingkan interior. Belajar terus jarang keluar kamar. Bersifat tertutup, kurang bergaul (kuper

Kita cenderung lebih mementingkan analisis, logika, dan matematika serta jarang seta jarang sekali memerhatikan atau mengoptimalkan fungsi belahan otak kanan. Pada kenyataannya tidak lebih dari 10% mata pelajaran diajarkan di sekolah yang memakai fungsi belahan otak kanan, seperti kesenian dan musik.

Hasil penelitian yang dilakukan di Amerika terhadap 311.207 orang dewasa menunjukkan hasil sebagai berikut:
• Terbiasa menggunakan otak kiri sebanyak 44,2%
• Terbiasa menggunakan otak secara seimbang 27,4%
• Terbiasa menggunakan otak kanan sebanyak 28,3%

Agar otak dapat bekerja secara seimbang, ada beberapa latihan yang dapat dilakukan, diantaranya adalah:

Latihan 1
Ned Hermann, seorang ahli dominasi otak, menyarankan jika kita seorang pemikir dengan otak kanan maka kita bisa melatih otak kiri dengan cara sebagai berikut:

  1. Pelajarilah cara kerja mesin yang sering kita gunakan
  2. Masukkan foto-foto kita pada album
  3. Usahakan tepat waktu setiap hari, aturlah pengeluaran pribadi kita
  4. Rangkailah rakitan model berdsarkan instruksi
  5. Bergabunglah dengan klub investasi
  6. Atasilah masalah-masalah yang ada dan analisislah bagian-bagian utamanya

Jika kita adalah pemikir dominan otak kiri, maka kita bisa berusaha mengoptimalkan otak kanan dengan cara:

  1. Usahakan untuk memahami perasaan binatang peiharaan kita
  2. Temukan resep masakan dan praktikkanlah
  3. Bermainlah dengan tanah liat dan temukan hakikatnya
  4. Buatlah 500 foto tanpa menghawatirkan biayanya
  5. Ciptakan logo pribadi
  6. Kemudikan motor atau mobil ke mana saja tanpa merasa bersalah
  7. Bermainlah dengan anak-anak dengan cara yang mereka inginkan
  8. Sisihkan waktu jeda perasaan selama 10 menit setipa hari
  9. Hidupkan musik yang disukai ketika kita ingin mendengarkannya
  10. Ambillah “belokan” keliru dan telusurilah lingkungan yang baru

Latihan 2
Raymond Dart mengatakan bahwa kalau kita sering menggunakan dua anggota tubuh secara seimbang berarti kita telah menyeimbangkan penggunaan otak kiri dan otak kanan. Ia mengumukakan bahwa kordinasi dua sisi tubuh akan meningkatkan kesatuan dan keseimbangan penggunaan kedua belahan otak. Ini dapat dilakukan dengan latihan sederhana sbagai berikut:

  1. Menyilang secara terbalik: bersedekaplah dan bersila dengan cara yang terbalik dari kebiasaan kita.
  2. Gunakan tangan yang tidak sering kita gunakan
  3. Menulislah dengan menggunakan tangan yang tidak biasa digunakan untuk menulis
  4. Cobalah menulis atau menggambar dengan kedua tangan secara serempak
  5. Cobalah menulis di depan cermin
  6. Cobalah melakukan senam ringan dengan sentuhan silang

Latihan 3
Doug Hall dalam bukunya 3Metode Canggih Melejitkan Kreatiitas Bisnis memberikan saran-saran untuk memaksimalkan produktivitas otak kiri dan otak kanan, terkait denga penciptaan ide-ide kreatif.
Saran 1:
ungkapkanlah ide sesuai arah yang benar, jika Anda dominan otak kiri sebaiknya Anda tidak terlalu terkungkung ole hide-ide lama. Lalu susun rencana secara terperinci untuk merealisasikan ide tersebut. Lebih awal, ujilah ide tersebut bahwa ide-ide itu relative baru.
Jika Anda dominan otak kanan, sebaiknya Anda meulai usaha kreatif dari gambaran menyeluruh dan imajinasi liar. Ide-ide besa mugkin bermunculan, tetapi Anda harus melanjutkan dengan menjelaskan atau menulis secara terperinci cara menjalankan ide Anda.
Saran 2:
cara mengumpulkan stimulasi, untuk dominan otak kiri: kumpulkan stimulasi atau segala sesuatu yang merangsang kerja otak Anda terkait dengan masalah Anda. Untuk dominan otak kanan: kumpulkan stimulasi yang tidak ada hubungannya dengan masalah Anda.

Latihan 4
Menurut Tony Buzan, latihan berikut dapat menyeimbangkan kerja kedua belahan otak adalah beristirahat dan jalan-jalan.

Latihan 5
Ubahlah lingkungan kerja atau lingkungan belajar
Lingkungan eksternal, yakni segala ransangan yang datang dari luar tubuh kita, memengaruh perkembangan otak secara terus menerus. Lingkungan eksternal dapat berlangsung secaa fisik dan nonfisik.

2 Likes

Adapun kegiatan-kegiatan yang dapat menstimulasi keseimbangan otak kanan dan otak kiri anak adalah:

  1. Brain gym

brain gym

Istilah brain gym, menurut Attila Dewanti & Lely Tobing (2007), disebut senam otak lantaran gerakannya sederhana, namun dapat membantu perkembangan otak secara keseluruhan. Di samping itu, koordinasi mata, telinga, tangan, dan seluruh anggota tubuh juga dapat diasah dengan melakukan rangkaian gerak tubuh yang dikembangkan oleh Educational Kinesiology Foundation , Amerika Serikat, ini. Gerakan-gerakan brain gym ini mulai dapat dilakukan sejak anak masih usia bayi. Tentu saja gerakan-gerakan tersebut berbeda untuk setiap tingkat usia. Untuk di sekolah, brain gym dapat dilakukan dalam kegiatan pembelajaran, baik di kegiatan awal, inti, maupun akhir. Brain gym juga dapat diintegrasikan dalam tema-tema yang biasa digunakan dalam pembelajaran di TK.

  1. Stimulasi dengan kegiatan bermain

bermain

Selain brain gym , penyeimbangan otak kiri dan kanan dapat dilakukan dengan kegiatan bermain. Apa bermain itu? Mayke S Tedjasaputra (2005) mengatakan bahwa bermain merupakan wadah bagi anak untuk merasakan berbagai pengalaman seperti emosi, senang, sedih, bergairah, kecewa, bangga, marah dan sebagainya. Anak akan merasa senang bila bermain, dan banyak hal yang didapat anak selain pengalaman. Bermain dengan kata “bermain” memang menyenangkan. Itu pula sebabnya mengapa anak begitu unik dan menyenangkan.

Kedua cara untuk menyeimbangkan kedua belahan otak itu dapat membentuk karakter anak sesuai karakter asli bangsa Indonesia yang berbudi luhur, cerdas, dan agamis. Kenyataan bahwa Indonesia sedang mengalami krisis moral pun sebenarnya dikarenakan kurangnya keseimbangan antara otak kiri dan otak kanan.

Perhatikan para koruptor yang sudah tertangkap KPK, tidak seorang pun yang tidak mengenyam pendidikan tinggi, bahkan sebagian besar mengenyam pendidikan di luar negeri. Hal tersebut diindikasikan bahwa sekolah-sekolah tersebut kurang memperhatikan keseimbangan otak, dengan hanya menstimulasi otak kiri saja.